Meskipun telah menikah, beberapa pasangan suami istri rupanya masih ingin merasakan sensasi bercinta layaknya awal pernikahan. Misalnya, kondisi Miss V yang masih rapat hingga mengembalikan keperawanan. Namun, apakah benar ada cara mengembalikan keperawanan?
Perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak pernah ada definisi keperawanan yang sesungguhnya. Kendati demikian, masyarakat sering mengaitkannya dengan selaput dara yang robek saat pertama kali bercinta.
Secara medis, tidak ada pula cara yang benar-benar dianjurkan agar bisa mengembalikan keperawanan. Akan tetapi, jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa cari tahu beberapa cara mengembalikan keperawanan di bawah ini.
1. Operasi
Cara mengembalikan keperawanan yang paling instan adalah dengan tindakan operasi. Operasi ini dilakukan dengan tujuan merestorasi selaput dara atau hymenal ring.
Sayangnya, belum banyak rumah sakit yang menyediakan layanan pengembalian selaput dara ini. Kebanyakan orang akan memilih untuk melakukan operasi ini di negara tetangga, misalnya Singapura.
2. Jamu-jamuan
Di Indonesia sendiri, jamu masih menjadi salah satu obat herbal yang banyak digandrungi. Mulai dari sakit biasa hingga mengembalikan keperawanan, beberapa orang yakin bahwa jamu-jamuan bisa mengatasinya.
Beberapa ramuan jamu yang terkenal untuk mengencangkan, mengharumkan, dan membuat vagina minim akan lendir adalah jamu madura, atau racikan yang terdiri dari buah maja, kunyit, kayu cendana, dan telur ayam kampung. Namun, kamu perlu waspada saat ingin membeli jamu instan. Pasalnya, ada banyak produsen nakal yang tidak bisa dijamin proses pembuatannya secara 100%.
3. Senam kegel
Berbeda dengan cara sebelumnya yang berfokus pada selaput dara, senam kegel biasanya dilakukan untuk mengencangkan kembali otot-otot vagina. Alhasil, suami akan merasakan sensasi rapat bak pasangan baru.
Untuk cara melakukannya, kamu perlu menggerakkan otot sekitar vagina seperti saat sedang menahan buang air kecil. Lakukan latihan tersebut sebanyak dua kali sehari dengan masing-masing 10 kali kontraksi setiap waktunya.
Lakukan latihan tersebut secara rutin dalam jangka waktu minimal enam minggu. Dengan begitu, otot vagina akan kembali menguat dan terasa rapat.
Cara yang tidak dianjurkan
Saat kamu mencari tahu cara mengembalikan keperawanan di internet, bisa jadi kamu akan menemukan berbagai cara instan. Sayangnya, beberapa cara instan di bawah ini tidak dianjurkan untuk dilakukan karena bisa menimbulkan kerusakan.
1. Pil perawan
Saat mendengar namanya, mungkin kamu akan berpikir jika pil tersebut harus diminum untuk memberikan reaksi. Namun ternyata, pil virgin adalah pil yang harus dimasukkan ke dalam vagina.
Saat pil tersebut larut di dalam vagina, akan timbul perasaan rapat hingga harum dalam waktu lima menit usai dimasukkan. Kendati demikian, belum ada izin produksi pada pil virgin yang banyak dijual secara bebas.
Sebab, menurut para ahli, pil virgin akan menimbulkan jaringan parut atau luka di dalam vagina. Selain itu, penggunaan pil yang tidak dianjurkan seperti ini juga akan memperbesar peluang terkena kanker serviks.
2. Selaput dara palsu
Diproduksi di China dan banyak digunakan di Jepang, selaput dara palsu ini mengundang banyak kontroversi saat diluncurkan. Pasalnya, produk tersebut bisa dimanfaatkan untuk membohongi suami dan juga belum memiliki izin kesehatan.
Sedangkan bentuk dan pemakaiannya sendiri, selaput dara palsu ini merupakan kolagen tipis yang berwarna merah dan harus dimasukkan ke dalam liang vagina. Jadi, saat suami mulai melakukan penetrasi, akan keluar cairan merah yang sering dianggap sebagai tanda keperawanan.
Sama halnya dengan pil virgin, pemakaian selaput dara palsu ini juga tidak dianjurkan. Alasannya, selain karena membahayakan, kolagen dan zat pewarna juga bisa menimbulkan iritasi hingga infeksi.
Itulah beberapa cara mengembalikan keperawanan yang dipercaya oleh masyarakat. Kalau kamu sendiri bagaimana, Bela?