Apa Itu Mimpi Basah? Ini Arti, Contoh, dan Penyebabnya

Istilah mimpi basah sudah tak asing lagi di telinga masyarakat umum. Namun nyatanya, nggak semua orang mengerti maksud dari mimpi basah itu sendiri, terutama bagi kaum perempuan. Padahal, mimpi basah atau nocturnal emission tidak hanya terjadi pada laki-laki, perempuan pun juga dapat mengalami hal serupa. 

Memang, mimpi basah kerap dikaitkan sebagai tanda seorang laki-laki memasuki masa pubertasnya. Dilansir dari Healthline, setidaknya 70% laki-laki yang belum menikah dalam rentang usia 21-25 tahun pernah mengalami mimpi basah. 

Selain itu, perlu diketahui pula bahwa mimpi basah ini tidak hanya terjadi satu kali. Sebab, hal ini akan berkaitan dengan melonjaknya hormon seksual yang bisa menimbulkan mimpi basah tersebut. 

Supaya nggak makin penasaran, lewat artikel ini Popbela akan membahas apa itu mimpi basah? ini arti, contoh, dan penyebabnya.

Menurut Medical News Today, mimpi basah merupakan kondisi ketika seseorang mengalami orgasme saat mereka tertidur. Biasanya, yang menjadi penyebab utamanya adalah gambaran mimpi erotis yang terjadi ketika tubuh terlelap.

Sedangkan ciri utama yang terlihat ketika terjadi nocturnal emission adalah celana atau pakaian yang basah karena keluarnya air mani. Kondisi ini tentu berbeda dengan mengompol ya, Bela. 

Perlu kamu ketahui, bahwa mimpi basah tidak hanya terjadi pada anak laki-laki yang mulai masuk ke masa pubertasnya, tetapi juga bisa dialami oleh semua orang dewasa yang tidak aktif melakukan hubungan seksual.

Dengan kata lain, mimpi basah ini bisa terjadi beberapa kali selama hormon seksual masih terus aktif bekerja. Ada beberapa penyebab umum mimpi basah itu bisa terjadi, seperti:

1. Mimpi erotis
   Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab utama dan paling sering terjadi dari nocturnal emission adalah mimpi yang mengandung unsur erotis di dalamnya, seperti melakukan hubungan seksual. Pada masa pubertas, mimpi erotis tersebut lebih sering menyebabkan mimpi basah karena dinilai belum mampu mengendalikan hormon seksual yang bergejolak. 
2. Kandung kemih penuh
   Ejakulasi pada kelamin tidak hanya disebabkan oleh mimpi erotis, tetapi juga dipengaruhi oleh kandung kemih yang penuh. Mimpi basah akibat kandung kemih penuh ini hanya akan terjadi ketika hormon testosteron pada laki-laki tidak dikeluarkan secara berkala.
3. Minim aktivitas seksual
   Sama halnya dengan perempuan yang perlu mengeluarkan sel telur secara rutin lewat menstruasi, maka hal serupa juga perlu dilakukan oleh laki-laki untuk mengeluarkan sperma yang telah lama tersimpan. Bagi laki-laki yang telah memiliki pasangan, maka sperma tersebut bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas seksual. Sedangkan, bagi laki-laki yang belum pernah melakukan seks atau masturbasi, maka kemungkinan ia mengalami mimpi basah akan semakin tinggi. 
4. Stimulasi selama tertidur
   Tahukah kamu bahwa posisi tidur juga bisa memengaruhi seseorang mengalami mimpi basah? Yup, setiap gerakan yang terjadi secara tidak sengaja selama tertidur, akan tetap dirasakan oleh penis dan dianggap sebagai suatu stimulasi hingga berujung ejakulasi. 

Banyak mitos yang menyelimuti kebenaran tentang mimpi basah, mulai dari memperlemah seksualitas hingga memperpendek usia. Faktanya, mimpi basah merupakan respons normal yang bisa terjadi pada semua orang terhadap perubahan hormon seksual. Selain itu, keluarnya air mani saat tidur juga tidak memengaruhi risiko kesehatan atau gangguan kesuburan di masa kini atau mendatang. 

Jadi, itulah pembahasan mengenai apa itu mimpi basah? ini arti, contoh, dan penyebabnya. Meski sering terjadi pada laki-laki, namun pemahaman tentang mimpi basah perlu ditingkatkan dan diketahui oleh semua orang.