Mempunyai pengalaman seksual memang wajar. Ada yang pemula ada juga yang sudah terbiasa. Hal tersebut memanglah privasi bagimu, akan tetapi nggak ada salahnya jika kamu ingin berbagi kepada pasanganmu sekarang, Semua yang terjadi biarlah terjadi yang terpenting adalah masa sekarang dan masa depan.
Banyak perempuan ingin terbuka dengan pasangannya tentang hal ini justru menimbulkan hal yang nggak diinginkan pada hubungannya. Salah satu faktornya adalah pemilihan waktu. Waktu sangat berpengaruh pada mood seseorang, jika kamu salah waktu mungkin dia akan merasa marah denganmu. Berikut adalah waktu yang tepat berbagi pengalaman seksual masa lalumu dengan pasangan.
1. Saat santai berdua
Saat kamu menikmati santai bersama, saat itu juga pasanganmu mempunyai mood yang cukup bagus. Kamu bisa menceritakannya saat itu, dengan waktu yang tepat pasanganmu akan menerimamu apa adanya. Obrolan nggak terasa tegang dan terasa rileks.
2. Saat deep talk
Setiap hubungan pasti ada waktu kamu berbicara hal yang serius. Entah itu kehidupan kalian berdua, masa depan, finansial bahkan seks. Di sesi deep talk kamu bisa jujur dengannya tentang pengalaman seksmu di masa lalu. Mungkin akan sedikit lebih tajam dia menanyakan hal terkait itu, akan tetapi saat inilah kamu bisa sharing tentang kehidupanmu nggak hanya sekarang juga masa lalu.
3. Saat perjalanan di dalam mobil
Melakukan perjalanan yang panjang di dalam mobil terkadang membosankan. Musik yang diputar terkadang nggak membuatmu lebih santai. Bukalah obrolan dengan bahasan yang ringan, tentang rutinitasmu sehari-hari, pertemananmu bahkan keluargamu. Nggak menutup kemungkinan setelah beberapa bahasan kamu bisa menceritakan hal ini. Pastikan dia dalam keadaan rileks ya, Bela.
4. Saat sebelum tidur
Malam hari menjadi waktu kamu dan pasangan dapat melakukan quality time secara lama. Sebelum berangkat tidur, obrolan-obrolan di ranjang bahkan menjadi obrolan yang intim dilakukan. Baik tentang kehidupanmu dan kehidupannya. Kamu juga bisa bercerita tentang pengalaman seksmu. Jika dia tulus denganmu, dia akan menerima kamu apa adanya.
5. Saat curhat bersama
Curhat bersama adalah waktumu dan dia mengungkapkan semua yang ingin dibagi bersama. Nggak hanya curhat tentang permasalahan yang terjadi saja, kamu bisa menceritakan kehidupanmu di masa lalu. Di waktu ini dia akan berpikiran lebih terbuka dan akan merespons apa yang kamu ceritakan.