Masturbasi adalah kegiatan berfantasi dan memberikan stimulasi-stimulasi ke area sensitif untuk mencapai orgasme. Nah sudahkah kamu menemukan cara bermasturbasi dengan benar? Nggak ada salahnya jika kamu menggunakan vibrator. Sebuah sex toy yang didesain untuk membantu kamu mencapai orgasme. Lalu hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum kamu menggunakan alat ini?
1. Temukan vibrator yang tepat
Getaran yang dihasilkan vibrator berbeda-beda pada setiap jenisnya. Ada banyak jenis yang bisa kamu pilih.
- Bullets vibrator
Bullets vibrator ini menghasilkan getaran hebat untuk para pemula. Vibrator ini berbentuk kecil dan kuat untuk stimulasi klitoris.
- Rabbit vibrator
Vibrator ini membuat kamu merasakan “orgasme campuran”, yaitu orgasme yang terjadi ketika dua zona sensitif sekaligus dirangsang secara bersamaan yaitu klitoris dan g-spot.
- Classic vibrator
Vibrator ini mempunyai bentuk silinder meruncing di ujung untuk mengenai semua titik sensitif kamu secara langsung.
- Wands vibrator
Vibrator jenis ini adalah jenis vibrator yang paling favorit. Getaran yang kuat dan stabil dapat menstimulasi dengan baik klitoris.
- Pebbles vibrator
Vibrator ini mempunyai getaran non-penetrasi seperti wands vibrator. Yang berbeda adalah getaran berbentuk bulat dan populer di beberapa tahun belakangan.
- G-spot vibes
Vibrator yang dimiringkan di bagian ujungnya membantu dengan mudah mencapai dinding depan dalam vagina tempat g-spot berada.
2. Kenali apa yang membuat kamu senangi
Kamu dapat menggunakan vibrator dalam pola dan kecepatan getaran yang kamu senangi. Menambahkan pelumas untuk membuat kamu lebih rileks dan licin. Kemudian gerakan vibrator ke sekitar klitoris dan labia. Lakukanlah sampai menemukan mana yang paling membuat kamu nyaman.
3. Bereksplorasilah
Mungkin vibrator terlihat hanya menyentuh permukaan, tetapi kamu akan terkejut dengan efek yang dihasilkan. Variasikan gerakan di klitoris , tapi untuk kamu yang sensitif bisa menggunakannya di daerah sekitar labia. Getarannya yang tumpul akan membuat kamu mencapai orgasme.
4. Gunakan pengaturannya sesuai kebutuhan
Untuk kamu yang malu-malu, bisa menggunakannya dengan kecepatan getarannya yang pelan. Setelah kamu merasa rileks perbesar kecepatannya dan pola variasinya. Terdengar asyik jika kamu adalah tipe yang menikmati ritme getaran.
5. Gunakan saat bercinta bersama pasangan
Beberapa pasangan juga ternyata menggunakannya saat bercinta. Hal ini digunakan untuk menciptakan getaran terlebih dahulu pada saat foreplay. Nggak hanya untuk merangsang klitoris dan g-spot, tapi vibrator juga bisa menstimulasi puting susu, dan frenulum yang terletak tepat di bawah penis pasangan kamu.