“Laki-laki sangat menyukai seks, bahkan mereka akan memikirkan seks setiap saat," nyatanya pernyataan ini kurang valid. Ternyata ada juga laki-laki yang menolak pasangannya untuk berhubungan seks. Pernahkah kamu mengalami hal serupa, Bela?
Jika hal ini terjadi, jangan langsung menyimpulkan apa yang ada di pikiranmu. Kamu mungkin berpikir kamu nggak menarik, nggak cantik, berpikir dia selingkuh, dan masih banyak hal negatif yang ada di benakmu.
Sebenarnya rasa overthinking-mu ini nggak bisa menjadi solusi. Jika pasanganmu menolak bercinta denganmu, coba tanyakan pertanyaan ini untuk tahu jawaban tepatnya.
1. Apakah dia merasa malu atau insecure dengan tubuhnya?
Pernahkah kamu merasa gugup saat berhubungan seks? Yap, hampir semua akan merasakan hal ini. Dalam seks, sangat umum untuk merasa malu dan insecure. Mungkin kamu khawatir dengan tubuhmu saat telanjang di depan pasangan dan bagaimana kamu merasa gugup.
Jika kamu berpikir laki-laki mempunyai kepercayaan diri yang besar, sepertinya salah besar. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa laki-laki lebih bermasalah dengan bentuk tubuh mereka sebesar 80% daripada perempuan yang memiliki persentasi sebesar 75%.
Kuncinya, jika pasanganmu merasa malu, coba yakinkanlah bahwa dia bisa membuat seksi bercinta sangat nyaman. Berilah kalimat afirmasi yang membuatnya percaya diri.
2. Apakah dia berselingkuh dengan orang lain?
Saat pasanganmu melakukan selingkuh, tentunya keinginan untuk berhubungan seks padamu akan berkurang. Kamu bisa menemukan banyak sekali tanda-tanda pasanganmu berselingkuh di belakangmu. Entah kurangnya perhatian, waktu yang berkurang secara signifikan, atau bahkan perlakuannya yang berubah drastis.
Kuncinya, selesaikan permasalahan hubunganmu terlebih dahulu sebelum menginjak ke hubungan seks. Apabila seseorang berselingkuh, semua keinginan, gairah seksual dan waktu menjadi berkurang baik sedikit demi sedikit hingga signifikan.
3. Sudah berapa lama sejak dia terakhir berhubungan seks?
Setiap orang memiliki skala waktu yang berbeda untuk berapa lama dia menunggu sampai berhubungan seks dengan pasangannya yang baru. Mungkin dia mempunyai trauma dalam dirinya saat berhubungan seks, atau waktu yang tertalu dini baginya untuk berhubungan seks.
Semua orang juga mempunyai ekspektasi yang berbeda tentang seks, oleh karena itu jangan sampai dengan pasanganmu belum siap, akan membuatmu terpuruk
Kuncinya, sebenarnya nggak ada aturan baku untuk memulai hubungan seks, akan tetapi memberi jeda dan komunikasi yang utama. Seks juga harus dalam persetujuan dua belah pihak.
4. Apakah dia tahu kamu ingin tidur dengannya?
Semua laki-laki nggak suka akan 'kode' yang diberi pasangannya. Mungkin dia juga nggak tahu kalau kamu pun siap untuk berhubungan seks. Apakah kamu sudah menjelaskan melalui kata-kata dan tindakan bahwa ingin berhubungan seks dengannya?
Saat kamu tahu bagaimana perasaanmu, kamu sudah berasumsi bahwa pasanganmu sudah tahu, padahal sebenarnya nggak.
Kuncinya, mungkin dia juga ingin berhubungan seks denganmu atau mencoba menghormatimu dengan nggak meminta secara langsung. Nah, hal-hal ini tentunya harus kamu obrolkan dengannya, jangan selalu menduga-duga ya, Bela.
5. Apakah kamu dan pasangan mempunyai sex drive yang berbeda?
Beberapa pasangan akan memiliki beberapa perbedaan dalam dorongan seks atau sex drive mereka. Yang jadi pertanyaan adalah, seberapa besar perbedaan libido kalian?
Benar, bahwa hasrat seksual laki-laki lebih tinggi, tetapi juga normal bagi perempuan untuk memiliki dorongan seks lebih tinggi dalam hubungan.
Kuncinya, kamu perlu mencoba berkompromi bersama. Cari waktu yang tepat untuk berhubungan seks, dan berapa kali sekali dalam seminggu untuk melakukannya. Nah, dengan hal ini, diharapkan kalian bisa mendapatkan kepuasan seks bersama.
6. Apakah dia sedang stres atau mengalami masa sulit?
Ada banyak emosi yang mungkin membuatnya merasa nggak ingin berhubungan seks. Jika dia lelah, marah, sibuk, stres, nggak bahagia, atau bahkan depresi, bisa mengurangi libidonya.
Perasaan dan suasana hati bisa mempengaruhi keinginan seseorang untuk berhubungan seks atau tidak.
Kuncinya, ketika kamu merasa di pihak penerima dan dia menolak untuk berhubungan seks denganmu, jangan selalu masukkan ke dalam hati. Ada beberapa permasalahan yang mungkin kamu nggak tahu. Carilah waktu yang tepat untuk nanti dilakukan lagi.