Semua orang pasti memiliki pengalaman seksual tersendiri dalam hidupnya. Melakukan seks atau berfantasi yang pernah dilakukan di masa lalu terkadang menpunyai efek pada hubunganmu sekarang. Ada yang memilih menyembunyikannya, atau terus terang dan menceritakannya secara jujur.
Menurut Tyra S. Gardner, Ph.D, psikoterapis dan terapis hubungan, berbagi pengalaman seksual membawa kedekatan emosional yang lebih kuat bagi pasangan yang menunjukkan nggak ada sesuatu yang disembunyikan. Tetapi ada hal yang harus kamu ingat saat kamu sudah siap untuk menceritakan pengalaman seksual kamu, Bela.
1. Pilih waktu yang tepat
Meskipun baik untuk berterus terang tanpa ada yang disembunyikan ke pasangan, penting untuk kamu memilih waktu yang tepat untuk bercerita. Dalam setiap hubungan pasangan selalu ingin melihat dan melakukan seks untukmu sebagai yang pertama, tetapi jika kamu sudah pernah melakukannya kamu harus berada pada tahap yang tepat dalam hubungan.
Gardner mengatakan diskusi tentang pengalaman seks dapat dilakukan satu kali saja pada keadaan hubungan yang stabil. Jika pasangan kamu berada pada situasi cemburu atau stres, itu bukan ide yang bagus untuk membagikannya.
2. Saring informasinya
Jika kamu memutuskan untuk menceritakan pengalaman seks ke pasanganmu, penting untuk mempertimbangkan seberapa banyak informasi yang kamu sampaikan. Caramu menceritakannya secara gamblang dan terlalu detail dapat menyakiti perasaan pasanganmu. Tarik garis besarnya saja, hindari juga untuk menceritakan tindakan seksual yang terlalu gila yang pernah kamu lakukan.
3. Jangan berbohong
Kebohongan tampak seperti cara yang cerdas untuk menghindari argumen atau respons pasanganmu yang nggak nyaman. Jujurlah dengan pasangan kamu sekalipun dia memberi argumen atau respons yang kurang nyaman saat kamu menceritakan pengalaman seksual kepadanya. Biarlah dia tau secara emosional dan itu akan membantu dia untuk memahami kamu untuk hubungan yang lebih baik ke depannya. Pastikan komunikasi kedua belah pihak berjalan dengan baik ya, Bela.
4. Dengarkan apa responsnya
Penting untuk menciptakan penilaian baginya kepadamu yang dapat membantu komunikasi dua arah. Bagaimanapun pengalaman seksual kamu, dia lebih menghargai kejujuranmu. Dia juga pasti akan memberikan responsnya dan menceritakan masa lalunya. Yang harus kamu ingat, pengalaman seksual itu terjadi di saat dia belum menjalin hubungan bersamamu. Menerima masa lalu pasangan kamu adalah hal yang bijak dalam suatu hubungan.