Pelumas merupakan alat bantu untuk membuat hubungan seksmu semakin menyenangkan, baik untuk membantu penetrasi bahkan untuk sekadar melakukan eksperimen.
Nah, ada beberapa jenis pelumas yang harus kamu ketahui dulu komposisinya, karena bisa jadi kamu alergi dengan beberapa kandungan di dalam pelumas, yang bisa membuatmu nggak nyaman.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dulu, ya, Bela sebelum menggunakan pelumas. Jangan asal pakai, perhatikan hal ini lebih dahulu.
1. Memakai pelumas nggak berarti kamu mempunyai masalah seks
Sering kali orang-orang salah paham dengan penggunaan pelumas ini. Anggapan bahwa menggunakan pelumas artinya kamu atau pasangan memiliki disfungsi, itu salah besar.
Pelumas justru membantu kamu untuk menikmati seks lebih panas dan mendapatkan sensasi yang berbeda. Nggak ada salahnya juga untuk bereksperimen dengan pelumas, karena siapa tahu kamu bisa merasakan pengalaman yang nggak pernah kamu rasakan sebelumnya. Jadi, hentikan stereotip yang salah itu ya, Bela.
2. Jangan pakai pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom
Apakah kamu pernah menggunakan baby oil atau petroleum jelly sebagai pelumas? Dalam Guide to Getting It On, penulis Paul Joannides, PsyD mengatakan pelumas berbahan dasar minyak perlu kamu hindari jika menggunakan bersamaan dengan kondom.
Hal ini dapat membuat lateks pada kondom menjadi rusak dan pecah. Wah, jika hal ini terjadi fungsi kondom pun akan hilang.
3. Jangan menggunakan pelumas silikon dengan sex toys berbahan silikon
Jika kedua hal ini dijadikan satu, akan membuat sex toys-mu rusak, lho, Bela. Kamu bisa menggunakan pelumas berbahan dasar air jika ingin menggunakan sex toys yang memiliki bahan silikon. Sebaiknya ketahui dulu bahan dasar pelumas sebelum menggunakannya.
4. Kondom berbahan dasar silikon dapat digunakan bersama dengan kondom
Pelumas berbahan dasar silikon ini dapat digunakan bersama dengan kondom. Salah satu keunggulan pelumas jenis ini adalah lebih bertahan lama daripada pelumas berbahan dasar air. Hal ini karena pelumas berbahan dasar air cenderung lebih cepat mengering, jadi kamu perlu mengoleskannya beberapa kali saat berhubungan seks.
5. Jangan menggunakan ludah
Walaupun ada sebagian orang yang menggunakan ludah sebagai pelumas, sebenarnya hal ini akan berdampak buruk bagimu. Ludah yang kamu keluarkan mengandung berbagai bakteri di dalamnya. Salah-salah akan membuat Miss V iritasi dan gatal.
Banyak orang menggunakan cara ini karena gratis, tetapi efek yang dihasilkan pun juga membahayakan kesehatan reproduksimu.
6. Nggak ada alasan untuk mencoba beberapa jenis pelumas
Ketika berhubungan dengan seks, pengalaman seseorang saat menggunakan pelumas juga berbeda-beda. Hal ini karena pelumas itu cocok-cocokan. Apa yang cocok di orang lain, belum tentu cocok untuk kamu.
Nggak ada salahnya untukmu mencoba beberapa pelumas untuk pengalaman yang lebih menyenangkan. Berani bereksperimen?