Seks merupakan bagian dari dua arah saling memberi dan menerima, bukan pada kesenangan satu belah pihak. Ada seseorang yang yang hanya ingin merasakan apa yang diinginkan tanpa mengerti apa yang pasangannya harapkan juga olehnya. Egois untuk menginginkan kebutuhan seksualnya terpenuhi bukanlah hal yang bijak, apalagi mengingat perempuan memiliki orgasme yang cukup lama dibandingkan laki-laki.
Terlebih lagi, keegoisan di ranjang dapat menjadi pertanda dinamika yang bermasalah dalam aspek lain selain seks dari hubungan kamu. Beberapa laki-laki juga mengabaikan pentingnya foreplay di dalam seks, padahal ini merupakan salah satu bagian terpenting dari seks. Ini juga merupakan indikasi pasangan kamu nggak memberikan perhatian ekstra akan apa yang kamu butuhkan ya, Bela. Inilah beberapa cara untuk mengatasi pasangan yang egois di ranjang.
Step 1: Ketahuilah kebutuhanmu
Nggak semua orang mempunyai kebutuhan yang sama, jadi kenalilah diri kamu sendiri, apakah kamu yang menginginkan pelukan hingga seks oral, serangkaian foreplay atau quickie.
Step 2: Komunikasikan apa yang kamu inginkan
Setelah tahu apa yang kamu butuhkan, mulailah dengan permintaan yang lembut kepadanya. Berhati-hatilah untuk memilih waktu yang tepat dalam mengungkapkannya. Usahakan pilih waktu saat santai, saat kenyang dan nggak ada gangguan lain.
Step 3: Apresiasi terlebih dahulu
Cobalah untuk mengapresiasi pasangan kamu atas apa yang telah dia lakukan di ranjang. Setelah itu sampaikan dengan lembut saran tambahan apa yang perlu dia coba ke depannya. Ekspresikan juga kegembiraan tentang pengalaman seksual kamu dan dia yang ingin kamu ulangi selanjutnya. Hal ini juga dapat bermanfaat untuk memaksimalkan kualitas seks kamu dan dia.
Step 4: Beri kesempatan memperbaiki
Setelah kamu menyampaikan apa yang kamu rasakan, berilah dia waktu untuk memperbaiki dalam bercinta. Jika dia dapat memperbaiki dirinya nggak egois di ranjang seperti yang terdahulu, maka dia orang yang dapat menerima kritikanmu untuk lebih baik.
Akan tetapi jika dia tetap egois setelah kamu menyampaikan semuanya, ini dapat mengindikasikan masalah kepribadian yang lebih besar dan bisa berarti kamu dan dia juga nggak cocok untuk hal di luar seks.
