Banyak orang yang suka bercinta dengan ritme seks cepat, dengan menggebu-gebu, dan serba cepat. Hal ini dikatakan mampu membuat pasangan baik laki-laki dan perempuan mendapatkan orgasmenya. Akan tetapi bagaimanakah seks dengan ritme lambat?
Seks dengan ritme lambat akan jauh lebih membuatmu dan pasangan semakin panas. Apalagi beberapa posisi dan gerakan yang akan membuatmu dan dia lebih terbawa suasana. Nah, inilah beberapa alasan seks lambat lebih menyenangkan.
1. Lebih bertahan lama
Seks akan berdurasi lebih lama jika kamu melakukannya dengan ritme lambat dibandingkan terburu-buru. Hal ini karena kamu dan dia bisa menikmati setiap gerakan ataupun sentuhan di seluruh tubuh.
Baik foreplay dan penetrasi, kamu bisa mencoba gerakan yang lebih lambat agar durasi semakin panjang.
2. Lebih intim
Jika kamu melakukan seks ritme lambat ini, kamu akan merasa semakin dekat dengan pasanganmu. Dengan beberapa kontak mata, kamu bisa membisikkan ungkapan sayang ke telinganya sambil melakukan foreplay.
Dengan rasa lebih intim, kamu dan pasangan juga akan semakin mendapatkan chemistry dalam bercinta.
3. Membuatmu mendapatkan orgasme maksimal
Semua tahu bahwa kebanyakan perempuan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan orgasme daripada laki-aki. Oleh karena itu seks ritme lambat ini juga menjadi salah satu solusinya.
Dengan memperlambat semuanya, hal ini akan membuat laki-laki tahan untuk berejakulasi lebih lama, sementara peluang untuk perempuan mendapatkan orgasme lebih banyak.
4. Pasanganmu akan tahan lebih lama berejakulasi
Terkadang laki-laki menggebu-gebu dalam melakukan penetrasi sehingga akan lebih cepat berejakulasi. Dengan seks ritme lambat baik di foreplay dan penetrasi akan membuatnya tahan lebih lama.
Saat penetrasi, gerakan yang lambat dapat memperpanas suasana. Apalagi jika kamu mengatur mood ruangan dengan lebih baik, misalnya dengan lampu temaram, tambahan iringan lagu, dan lilin-lilin yang menyala.
5. Sama-sama terpuaskan
Seks yang berlangsung cepat mungkin akan terasa menyenangkan, akan tetapi nggak semua pihak mendapatkan apa yang diinginkan. Justru masalah baru muncul, seperti perempuan yang melakukan orgasme palsu.
Nah, dengan seks ritme lambat ini adalah seks yang sebenarnya kamu butuhkan, juga untuknya. Jadi, nggak ada salahnya untuk mencoba seks model ini.
6. Di posisi yang sesuai akan lebih menyenangkan
Dengan ritme lebih lambat, seks akan lebih panas jika kamu tahu posisi mana saja yang tepat. Posisi missionary, spooning, dan woman on top bisa menjadi posisi terbaik. Hal ini akan memberimu keintiman selama seks terjadi. Hindari posisi doggy style karena di posisi tersebut lebih tepat untuk ritme yang cepat.
Itulah beberapa alasan yang membuat seks lebih lambat lebih menyenangkan. Coba, deh, mulai sekarang atur ritme bercinta kamu supaya bisa sama-sama terpuaskan.