Apakah posisi spooning adalah posisi favoritmu saat berhubungan seks? Nggak hanya mudah, posisi ini memang cocok banget buat kamu yang lagi mager, tapi menginginkan posisi yang ekstra nyaman saat bercinta dengan pasangan.
Menurut Megan Fleming, Ph.D., terapis seks dan pengajar, ada beberapa perbedaan antara posisi spooning dengan posisi lainnya. Pada posisi spooning ini, yang diutamakan adalah kenyamanan dan koneksi dengan pasangan. Hal ini terjadi karena pasanganmu berada di sebelahmu dan memberikan kontak kulit yang penuh.
Berikut ini adalah beberapa alasan posisi spooning jadi favorit saat bercinta.
1. Posisi spooning merupakan posisi yang basic
Pada dasarnya, posisi spooning adalah saat pasanganmu berbaring dan kamu menyamping menghadap ke arah yang sama. Di situ pun, kamu dan pasangan bisa memulai foreplay juga penetrasi.
Apa pun cara yang kamu dan pasangan pilih untuk memanjakan diri, posisi ini dapat memberi rasa kedekatan dan kesempatan untuk stimulasi di seluruh bagian tubuh. Dengan posisi spooning pun pasanganmu dapat dengan mudah mencium leher, berbisik kepadamu, hingga dengan mudah mengeksplor tubuhmu dengan tangannya.
2. Lebih rileks
Posisi spooning sangat intim dan nggak membutuhkan banyak tenaga, baik kamu dan pasangan. Jadi sangat cocok bukan untuk dilakukan pagi hari? Sebelum memulai rutinitas, kamu akan mendapatkan kesenangan yang ekstra.
Kamu dapat menikmati kesenangan begitu mudahnya dengan posisi ini, karena kamu nggak harus menahan berat badan pasanganmu ataupun sebaliknya. Cukup memainkan lengan dan kaki pasanganmu untuk memulainya. Bonusnya, dalam posisi ini akan memberikan kontak seluruh tubuh.
3. Sangat baik utnuk menstimulasi klitoris
Fun fact, dua dari tiga perempuan nggak mencapai klimaks hanya dengan penetrasi. Hal itu membuat pasanganmu harus ekstra memberikan rangsangan, salah satunya adalah stimulasi klitoris untuk mencapai orgasme.
Saat kamu menggunakan posisi spooning, penetrasi dari belakang membuat pasanganmu lebih mudah untuk mengakses klitorismu. Oleh karena itu, ini posisi yang bagus untukmu.
Terlebih jika kamu membuka sedikit kakimu, kamu akan mendapatkan lebih banyak kesenangan karena kamu atau pasanganmu dapat menyentuh satu sama lain.
4. Bermain dengan intens
Menariknya dalam posisi spooning ini kamu dan pasangan bisa menyesuaikan kedalaman penetrasi. Artinya salah satu di antara kalian bisa mengambil kendali kapan saja daripada posisi lainnya, seperti woman on top ataupun missionary di mana yang di ataslah yang memegang kendali.
Kamu juga dapat memainkan kakimu, baik itu melingkarkan kaki di kaki pasanganmu ataupun memberi sudut yang sesuai saat penetrasi terjadi, baik mengangkat ataupun merapatkan kaki. Di setiap sudut yang kakimu buat akan ada sensasi tersendiri.
Kalau kamu ingin membuat suasana lebih rileks, tekuklah lutut ke arah dadamu dan mintalah pasangan untuk memeluk. Sedangkan mengangkat kakimu ke luar dapat menjadikan suasana lebih panas.
5. Dapat mencapai zona sensitifmu
Sudut penetrasi yang kamu buat secara alami dengan memiringkan panggul, bisa membantu pasangan mencapai zona sensitifmu di internal Miss V. Syaraf-syaraf Miss V inilah yang akan menyampaikan pesan ke G-spot, klitoris, dan A-spot di bagian yang sedikit dalam.
Jika kamu menyukai eksperiman, cobalah bermain sudut pada tubuhmu. Misalnya miringkan tubuhmu ke depan, sehingga lebih tegak lurus dengan tubuh pasanganmu (hampir seperti doggy horizontal).
Pikirkan tubuhmu sebagai sebuah jam, mulai pukul 12, 1, dan bereksperimenlah dengan setiap sudut. Temukan mana ya cocok denganmu, ya, Bela.