6 Prinsip Agar Hubungan Seks Tetap Sehat 

Menjaga seks tetap sehat itu sangat penting.

6 Prinsip Agar Hubungan Seks Tetap Sehat 

Memiliki kehidupan seks yang memuaskan tentu menjadi dambaan bagi setiap pasangan suami istri. Sebab, menjalani kehidupan rumah tangga sehari-hari itu bukan hanya soal memberikan cinta dan kasih sayang, melainkan juga kepuasan di atas ranjang.

Namun, sayangnya, terkadang masih banyak pasangan yang hanya mementingkan "kepuasan" saja tanpa memperhatikan kesehatannya. Padahal, seks yang sehat dapat meningkatkan kesejahteraan pasangan suami istri secara keseluruhan dan bahkan menurunkan risiko terkena penyakit tertentu.

Untuk itu, kamu dan pasangan perlu tahu dan menetapkan apa saja prinsip agar hubungan seks tetap sehat. Berikut ini Popbela bantu kamu dengan merangkum 6 prinsip utama dalam mendapatkan hubungan seks yang sehat. 

1. Lakukan hubungan seks dengan consent

6 Prinsip Agar Hubungan Seks Tetap Sehat 

Kesehatan seksual mengharuskan seks menjadi konsensual. Ini adalah prinsip kesehatan seksual paling universal. Sebuah consent atau persetujuan berarti "kerja sama sukarela" dan mengomunikasikan izin untuk mencoba, serta mencapai kepuasan seksual dan keintiman dengan pasangan yang bersedia. 

Dengan persetujuan yang ada, kamu dan pasangan bisa sama-sama tahu apa saja yang baik dan tidak untuk kalian lakukan di atas ranjang. Maka, ini menjadi salah satu prinsip agar hubungan seks tetap sehat.

Persetujuan mengubah tindakan seks dari invasi, intrusi, atau pelanggaran menjadi tindakan transformasi. Menetapkan persetujuan di setiap langkah interaksi seksual memberi setiap pasangan seksual, ruang untuk keamanan dan kesenangan seksual yang konsisten dengan hasrat seksual masing-masing.

2. Tidak melibatkan sebuah paksaan di dalamnya

Masih berkaitan dengan consent, kesehatan seksual mengharuskan seks menjadi non-eksploitatif. Eksploitasi di sini adalah ketika seseorang memanfaatkan kekuatan dan kendalinya untuk menerima kepuasan seksual. 

Seks eksploitatif secara tidak adil memanfaatkan seseorang untuk seks. Orang-orang di bawah pengaruh eksploitasi mungkin akan dihadapkan dengan menempatkan diri mereka dalam bahaya yang lebih besar jika mereka memilih untuk menolak seks.

Eksploitasi mencakup dominasi kasar atau kejam yang tidak diinginkan atau mengambil keuntungan dari pasangannya. Alhasil, hubungan seks tersebut malah menimbulkan ketidaknyamanan dan jadi tidak sehat.

3. Terbuka dan jujur

Hubungan seks yang sehat membutuhkan komunikasi yang terbuka dan langsung dengan diri sendiri sekaligus pasangan seksual. Kejujuran dengan diri sendiri ini berupa keterbukaan terhadap kesenangan seksual, pengalaman seksual, dan pendidikan seksual.

Tanpa kejujuran, hubungan seksual tidak akan dapat memiliki komunikasi yang efektif atau dapat menjunjung tinggi salah satu prinsip kesehatan seksual. Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar kejujuran mereka sendiri tentang seks dan seksualitas yang berkaitan dengan pasangan, penyedia medis, komunitas, dan diri mereka sendiri.

Dengan lebih terbuka dan jujur, seks bisa dilakukan tanpa halangan. Kamu dan pasangan pun bisa sama-sama lebih menikmati dan mendapatkan kepuasan.

4. Rutin menjaga kebersihan alat vital

Karena alat vital adalah bagian tubuh utama yang berkaitan langsung dengan aktivitas seksual maka kondisinya sangat penting untuk diperhatikan. Menjaga kebersihannya bisa mengurangi risiko terkena penyakit kelamin. Dengan rutin membersihkan alat vital bisa membunuh kuman dan bakteri yang bersarang di alat vital laki-laki maupun perempuan. 

Untuk itu, pastikan kamu dan pasangan selalu membersihkan alat vital secara menyeluruh setiap hari, terutama selesai berhubungan seks. Jangan sembarang memasukkan alat pewangi seperti sabun yang bisa membahayakan keselamatan alat vital.

5. Hindari hubungan seks anal

Dalam melakukan aktivitas seksual beberapa pasangan sering kali merasa tertantang untuk terus mencoba gaya-gaya baru demi memuaskan hasrat seksual dan menghindari rasa bosan, salah satunya yaitu seks anal.

Padahal seks anal bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Seperti dilansir dari laman Medical News Today, melakukan seks anal dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, kehamilan, dan infeksi menular seksual, dan dapat memperburuk wasir. 

Maka dari itu, untuk menjaga seks tetap sehat, hindari untuk melakukan gaya seks anal.

6. Gunakan kondom jika diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Prinsip agar hubungan seks tetap berjalan sehat selanjutnya, yaitu menjaga keamanan dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.

Meski sering kali menjadi pilihan terakhir karena dianggap menghambat kenikmatan gairah seksual, penggunaan kondom bisa meningkatkan keamanan dan menjaga hubungan seks tetap sehat. Kondom bukan hanya menjadi alat pencegah kehamilan, tetapi juga bisa mencegah tertularnya infeksi menular seksual, salah satunya HIV. 

Itulah dia 6 prinsip agar hubungan seks tetap sehat. Mencapai kepuasan itu memang penting, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan juga, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved