Pentingnya Sexual Consent dalam Hubungan dan Cara Melakukannya

Melakukan aktivitas seksual juga perlu persetujuan.

Pentingnya Sexual Consent dalam Hubungan dan Cara Melakukannya

Ketika berbicara tentang seks dalam hubungan, consent atau persetujuan sangat penting. Kamu dan pasanganmu memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kalian merasa aman dan nyaman di setiap apa pun yang kalian lakukan. Sebab, tindakan yang kamu lakukan terhadap pasanganmu dapat sangat memengaruhi perasaan mereka tentang kamu, diri mereka sendiri, hubungan, dan seks secara umum.

Lantas seperti apa consent dalam hubungan seksual dan bagaimana menerapkannya? Dilansir dari laman Clue, berikut Popbela merangkumnya untukmu.

1. Apa itu sexual consent?

Pentingnya Sexual Consent dalam Hubungan dan Cara Melakukannya

Sexual consent adalah kesepakatan atau konsensual antara dua belah pihak untuk berhubungan seks atau melakukan aktivitas seksual bersama-sama. Kamu memiliki hak untuk memilih apa yang ingin kamu lakukan, dengan siapa, dan bagaimana serta memberikan persetujuan penuh terkait tubuhmu.

Untuk itu, dalam pembahasan sexual consent kamu memerlukan komunikasi tentang harapan, batasan, dan keinginan kamu kepada pasangan seksualmu, serta pemahaman dan pengakuan mereka terhadap preferensi ini.

Consent dalam hubungan seksual itu harus diliputi:

  • Rasa antusias: kamu ingin berhubungan seks atau melakukan aktivitas seksual dengan pasangan.
  • Kebersamaan: pasanganmu juga ingin berhubungan seks atau melakukan aktivitas seksual denganmu.
  • Sukarela: kamu telah memutuskan untuk berhubungan seks atau melakukan aktivitas seksual tanpa tekanan, ekspektasi, atau rasa bersalah dari luar. Kamu juga memahami apa yang terjadi dan tidak berada dalam pengaruh oleh alkohol atau obat-obatan.
  • Diinformasikan: kamu memahami syarat dan batasan berhubungan seks atau terlibat dalam aktivitas seksual. Jika suatu saat, persyaratan situasi berubah (misalnya, jika pasanganmu melepas kondom saat berhubungan seks tanpa memberi tahumu) maka persetujuan awal menjadi tidak valid.
  • Ditetapkan saat hubungan seksual sedang berlangsung: tidak ada yang namanya consent menyeluruh, bahkan jika kamu pernah berhubungan seks dengan pasanganmu. Mengatakan "ya" untuk satu aktivitas seksual tidak berarti kamu setuju untuk melakukannya lagi di masa depan, atau kamu menyetujui aktivitas seksual lainnya. Artinya, consent baru selalu diperlukan setiap kali aktivitas seksual dilakukan.

2. Bagaimana cara memberikan consent dalam hubungan seksual?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved