Rasa kasih sayang kepada pasangan itu bisa ditunjukkan dalam banyak cara, salah satu yang menjadi bentuk cinta paling intim adalah ciuman. Sentuhan bibir pasanganmu di atas bibir kamu dapat mengirimkan gelombang cinta dan kasih sayang dalam diri kalian masing-masing.
Pada dasarnya ciuman memang memiliki berbagai jenis gaya, dan salah satu yang cukup populer serta digemari adalah French kiss. Lantas apa itu French kiss dan adakah manfaatnya?
Yuk, ketahui fakta tentang French kiss di artikel ini!
1. Apa itu French kiss?
French kiss adalah ciuman ketika salah satu atau kedua pasangan menggunakan lidah mereka untuk merangsang mulut satu sama lain dan kesenangan seksual bersama. Maka dari itu, ciuman ini sering juga disebut ciuman lidah, ciuman dalam, atau make out kiss.
French kiss bisa dibilang menjadi ciuman paling intim dari jenis ciuman lain. Sebab, ciuman ini membuat kedua pasangan saling berhadapan, dari hati ke hati, menyentuh satu sama lain dengan bagian tubuh yang dipenuhi dengan jutaan ujung saraf yang sangat sensitif. Ini adalah afrodisiak (zat yang mampu meningkatkan gairah seksual) untuk pikiran dan hati.
French kiss tidak harus mengarah ke seks, tapi bisa menjadi sesi bercumbu yang baik dan memberi pengalaman yang mengasyikkan, sekaligus sangat romantis. Ciuman ini juga menjadi jenis ciuman yang tidak pantas untuk dilakukan di depan orang lain, maka sebaiknya dilakukan di tempat yang privat dan intim.
2. Fakta tentang French kiss dan asal-usulnya
Dalam buku "The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us" karya Sheril Kirshenbaum, sang penulis menyebut jika Istilah "French kiss" kemungkinan diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I.
Saat itu mereka memperhatikan bahwa wanita Galia (perempuan Perancis) lebih terbuka untuk menggunakan teknik erotis daripada rekan-rekan Amerika mereka.
Jadi, ketika mereka kembali ke rumah, mereka memperkenalkan ciuman dengan teknik lidah ini sebagai "French Kiss" atau “ciuman a la orang Prancis” kepada rekan-rekan mereka.
Meski begitu, nyatanya di Amerika sendiri, praktik French kiss ini baru bisa diterima masyarakatnya setelah Perang Dunia II. Sebab baru saat itulah mereka sudah merasa cukup nyaman untuk mencium dengan melibatkan permainan lidah.
3. Bagaimana istilah French kiss bagi orang Prancis?
Meski melibatkan kata "Prancis", fakta tentang French kiss yang menarik adalah Prancis sendiri tidak memiliki kata khusus untuk menggambarkan jenis ciuman tersebut. Hal ini lantaran mereka menganggap kalau jenis ciuman menggunakan lidah itu memang ciuman pada umumnya.
Barulah kemudian di tahun 2014, muncul kata kerja baru yaitu “galocher” yang didefinisikan sebagai "berciuman dengan lidah," dalam kamus Prancis Le Petit Robert. Namun, meski muncul dalam kamus populer, ternyata kata tersebut belum diterima sebagai bagian dari bahasa Prancis oleh Academie Francaise.
4. Cara melakukan French kiss
Berbeda dengan jenis ciuman lain yang hanya melibatkan sentuhan bibir, maka French kiss harus dilakukan dengan beberapa cara berikut agar terasa menggairahkan:
- Atur posisi dengan nyaman
Karena French kiss biasanya memakan waktu sedikit lebih lama daripada kecupan standar di bibir, kamu pasti ingin berada di tempat di mana kamu dan pasangan merasa nyaman dan santai. Kamar tidur atau area pribadi adalah tempat yang tepat untuk memulai sesi make-out ini. - Buat kontak mata yang kuat
Cobalah menghadap pasangan sehingga mata kalian sejajar, dan lakukan kontak mata untuk menunjukkan bahwa kamu merasa terhubung dengannya. Setelah itu, berilah kode kepada pasangan dengan melirik sekilas ke bibir pasangan dan bangun suasana yang intens dengannya. - Bersandar dan miringkan kepalamu
Setelah kalian sama-sama merasa terhubung, condongkan kepalamu dan mulailah berciuman. Namun, perlu diingat untuk memiringkan kepala ke arah berlawanan, sehingga hidung kalian tidak menyatu. - Mulailah dengan ciuman lembut tanpa lidah
Meskipun kamu atau pasangan mungkin tergoda untuk memulai langsung dengan melibatkan lidah, membangun ciuman yang lebih dalam bisa sangat sensual bagi kedua belah pihak, Bela.
Maka, mulailah dengan beberapa ciuman tanpa lidah dan mulut tertutup. Tekan bibirmu ke bibir pasangan, bergantian antara sapuan ringan bibirmu dan ciuman yang lebih kuat, lalu ciuman tertutup dan mulut terbuka. - Mulailah french kiss
Setelah cukup dengan ciuman pemasanan, mulailah lakukan sentuhan lembut lidahmu di sepanjang bibir pasangan. Jalankan lidah di sepanjang bibirnya atau geser lidah di sepanjang bibirnya. Lakukan secara perlahan dan lembut, biarkan intensitas meningkat seiring kalian mencocokkan energi dan gerakan masing-masing. - Menyelesaikan French kiss
French kiss sudah menjadi aktivitas yang menyenangkan dengan sendirinya, tanpa berkembang lebih jauh. Jadi, jika kamu dan pasangan tidak ingin beralih ke aktivitas yang lebih intim, melakukan French kiss yang 'panas' dan bergairah sudah bisa membuat kalian sedikit merasa puas.
Namun, jika kalian ingin beralih ke hubungan seksual, French kiss bisa diakhiri dengan lembut, sembari dilanjutkan dengan mulai merangsang tubuh pasangan.
6. Manfaat French kiss bagi kesehatan
Fakta tentang French kiss di atas sebelumnya menyebut bahwa ciuman ini adalah jenis ciuman paling intim dan menimbulkan sensual. Namun, tidak hanya itu saja, fakta lainnya adalah ciuman ini memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan gairah seksual. French kiss dianggap sebagai jenis ciuman yang sangat sensual dan menaikkah gairah karena melibatkan aksi lidah dan pertukaran saliva.
- Membantu membersihkan sisa makanan dalam mulut. Melakukan French kiss dapat meningkatkan aliran air liur seseorang, sehingga membantunya membersihkan sisa makanan berlebih di mulut dan menetralkan asam berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
- Meningkatkan metabolisme. Jika melakukan ciuman biasa dapat membakar 2 kalori per menit, maka ciuman French kiss dapat membakar 6 kalori per menit.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas French kiss bisa membuat adanya perpindahan bakteri melalui saliva, sehingga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Membuat bahagia. French kiss yang dilakukan selama 15 menit bisa merilis hormon dopamin dan oksitosin yang diketahui sebagai hormon bahagia.
- Membuat lebih tahan terhadap infeksi, virus, penyakit, dan lain sebagainya. Hal ini karena mulut merupakan aspek integral dari sistem kekebalan. Lalu, dengan ciuman membuat seseorang terpapar bakteri baru, sehingga mikrobioma oralnya lebih kuat.
7. Risiko dari melakukan French kiss
Ada manfaat, namun ada juga risiko yang dihadirkan dari French kiss. Ciuman ini diketahui bisa memberikan risiko penyakit menular kepada pasangan yang melakukannya. Apa saja penyakit itu?
- Flu biasa. Orang dapat menginfeksi orang lain dengan virus flu satu hari sebelum mereka memiliki gejala dan sampai tujuh hari setelah sakit.
- Hepatitis B. Hepatitis B dapat menyebar melalui darah atau air liur yang terinfeksi. Jika kamu mencium orang yang terinfeksi yang memiliki luka terbuka di mulutnya, maka kamu mungkin terinfeksi penyakit tersebut.
- Infectious mononucleosis. Penyakit infeksi ini dikenal juga dengan kissing disease atau penyakit ciuman yang bisa menular melalui air liur.
- Sifilis. Penyakit ini sangat menular dan dapat terjadi saat ciuman. Salah satu ciri khasnya adalah berkembangnya luka di mulut.
- Bakteri meningitis. Orang menyebarkan bakteri meningokokus ke orang lain dengan berbagi sekresi pernapasan dan tenggorokan (air liur atau ludah). Umumnya, dibutuhkan kedekatan fisik untuk menularkannya. Misalnya batuk dan berciuman. Bahkan, penelitian menunjukkan, penyakit ini biasanya hanya dapat ditularkan melalui ciuman yang dalam.
Itulah tadi sejumlah fakta tentang French kiss. Setalah mengetahuinya, apakah kamu tertarik mencobanya? Atau justru kamu sudah pernah mencobanya?