Kondom tidak hanya digunakan sebagai alat kontrasepsi dalam hubungan seksual, tetapi juga untuk membuat seks jadi lebih bersih dan aman. Hal ini karena kondom bisa mencegah adanya penularan infeksi kelamin dan juga penyakit menular seksual seperti herpes, sipilis, gonore, dan lainnya.
Selain itu, banyak juga pasangan suami istri yang menggunakan kondom untuk menambah sensasi dalam bercinta atau untuk menunda kehamilan. Namun, bagaimana, ya, aturan penggunaannya dalam agama Islam? Apakah harus mandi wajib saat berhubungan seks pakai kondom?
Berikut ini rangkuman beberapa pendapat soal apakah setelah berhubungan seks pakai kondom, pasangan suami istri harus mandi wajib atau tidak.
1. Pendapat yang mengatakan harus mandi wajib
Di kalangan ulama, aturan mandi wajib setelah menggunakan kondom ini masih menjadi perdebatan. Pendapat pertama mengatakan bahwa mandi harus dilakukan.
Pendapat tersebut didasarkan pada makna dhohir dari hadis yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah RA, dan juga sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam ar-Rafi’i di dalam kitabnya al-Aziz Syarah al-Wajiz.
Adapun suami istri yang berhubungan seks pakai kondom tetap diharuskan untuk mandi wajib, karena baik itu menggunakan kondom atau tidak, aktivitas yang dilakukan dengan memasukkan penis ke dalam vagina istri tetap termasuk dalam berhubungan.
2. Pendapat yang mengatakan tidak perlu mandi wajib secara mutlak
Pendapat lainnya mengenai pertanyaan apakah harus mandi wajib saat berhubungan seks pakai kondom adalah pendapat yang diṣhahihkan oleh Syeikh ar-Ruyani dan juga dipilih oleh Imam al-Hanathi. Pendapat tersebut mengatakan bahwa setelah berhubungan seks pakai kondom, suami istri tidak perlu mandi wajib secara mutlak.
Hal tersebut karena penis yang dimasukkan ke dalam vagina istri terbungkus oleh kondom dan tidak menyentuh dinding kulit vagina, sehingga tidak ada pertemuan antar kedua kemaluan.
3. Pendapat terkait mandi wajib yang didasarkan pada lapisan kondom
Pendapat terakhir didasarkan pada lapisan kondom yang digunakan. Jika kondom yang digunakan suami berbahan tipis, maka wajib untuk melakukan mandi junub. Sedangkan, jika kondom tersebut bahannya tebal dan mampu mencegah atau menahan rasa nikmatnya berhubungan, maka tidak wajib untuk mandi junub.
Sayangnya, tidak ada indikator secara pasti mengenai kategori tipis dan tebalnya kondom yang digunakan. Namun, menurut Imam ar-Rofi’i, kondom dengan lapisan tebal adalah yang dapat mencegah cairan vagina istri menyentuh penis, sedangkan yang tipis sebaliknya.
Itulah tadi beberapa pendapat yang bisa dijadikan acuan atas pertanyaan apakah harus mandi wajib saat berhubungan seks pakai kondom. Semoga dengan penjelasan tersebut, kamu bisa lebih bijak dalam memilih pendapat mana yang ingin diikuti, agar senantiasa terhindar dari dosa.