Bermalam pertama itu akan membuat siapa pun berdebar-debar. Pasalnya, kamu akhirnya tiba juga pada saat-saat yang sudah menjadi misteri besar seumur hidupmu! Hmm, mungkin berlebihan juga, sih. Tapi kira-kira itulah rasanya ketika kamu akan menghabiskan malam pertamamu dan suami sebagai suami istri. Belum lagi, kamu sudah mendengar berbagai mitos soal malam pertamamu yang membuatmu tambah gugup. Kamu harus tahu, Bela, tak semua mitos yang kamu dengar itu benar, lho! Berikut ini sudah Popbela siapkan untukmu sembilan mitos malam pertama yang ternyata salah besar.
Untuk wanita yang masih perawan, membuka pakaiannya di depan seorang pria adalah hal yang baru. Dia akan merasa rapuh, malu, dan tidak percaya diri dengan badannya. Jadi malam pertama biasanya justru pengantin baru cenderung tidak terburu-buru.
Semua pasangan pasti maunya bercumbu romantis di malam pertama. Tapi yang realistis saja, Bela. Kalian pasti sudah sangat capek setelah menjalani resepsi sepanjang hari. Energi kalian sudah habis duluan sehingga di pikiran kalian, kalian sudah ingin tidur dan beristirahat saja.
Tidak semua cowok itu ahli dalam foreplay. Apalagi kalau dia tidak pernah berhubungan seks sebelumnya, bawaannya sudah nafsu duluan ketika akhirnya mendapat kesempatan berduaan saja denganmu. Ia pun jadi terlalu terbawa suasana dan sudah ingin langsung mencetak gol.
Cewek itu umumnya butuh waktu lebih lama untuk benar-benar terangsang. Kalau terburu-buru, efeknya bisa fatal. Ini biasanya kesalahan umum yang dibuat cowok pada malam pertama. Hanya karena cowok sudah terangsang, belum tentu si cewek juga. Kalau yang laki-laki tidak peka, dua-duanya justru akan sulit mencapai orgasme.
Karena di film-film adegan seks pertama para aktornya selalu tampak indah dan mulus, kamu jadi berpikiran bahwa seks pertamamu juga pasti indah. Pada kenyataannya, seks pertama pasti terasa agak canggung dan belum semulus adegan di film-film.
Biasanya cewek menganggap bahwa urusan ranjang harus selalu dimulai oleh sang suami. Ini sih hanya mitos saja, Bela! Siapa pun boleh kok berinisiatif dan memegang kendali saat bercinta, tak harus laki-laki duluan.
Memang banyak yang bilang bahwa bercinta untuk yang pertama kalinya akan menimbulkan rasa sakit pada perempuan. Tapi ini belum tentu, kok. Setiap cewek itu berbeda, Bela. Ada yang memang merasa sakit, tapi banyak juga yang merasa nyaman-nyaman saja.
Di pikiranmu, kalian akhirnya bisa mewujudkan berbagai fantasi dan adegan yang sudah kamu bayangkan di film-film dewasa. Berharap itu boleh, tapi kamu juga harus realistis, Bela. Para bintang film tersebut sudah ahli dan pengalaman dalam bermain cinta, tak seperti kamu dan pasangan. Jadi jangan berharap terlalu tinggi, ya.
Jangan sekali-kali langsung tidur sesudah bercinta, apalagi di malam pertama. Pengalaman pertama bagi cewek untuk berhubungan intim itu campur aduk. Malu, sakit, senang, dan rapuh jadi satu. Jadi penting banget buat kalian untuk tidak langsung tidur. Yang terbaik adalah berpelukan mesra, mengobrol, dan bercumbu.
Bagaimana, Bela? Masih berdebar-debar menghadapi malam pertamamu? Tenang saja ya, Bela. Apa pun yang terjadi, kalian sudah memilih satu sama lain sebagai pasangan hidup. Jadi kalian pasti bisa menemukan yang paling nyaman dan baik untuk kalian.