Dalam dunia yang sempurna, kamu dan pasangan akan memiliki keinginan untuk berhubungan seksual pada waktu yang sama setiap saat. Dorongan seksualmu akan selaras dengan si dia dan kamu berdua akan selalu memiliki pemahaman yang sama tentang ketertarikan seksual.
Namun, dalam dunia nyata, hal tersebut sayangnya sulit untuk terwujud bahkan mungkin tidak akan pernah terjadi. Pasalnya, setiap orang memiliki kadar libido yang berbeda sehingga berbeda pula frekuensi hubungan seksual yang diinginkannya. Meski beberapa orang mungkin tidak mempermasalahkannya, tetapi hal ini dapat menyebabkan masalah serius bila tidak ditangani dengan benar.
Melansir Bolde, terdapat beberapa cara untuk mengatasi kadar libido yang berbeda antara kamu dan pasangan. Hal ini dapat diterapkan untuk menjaga hubungan tetap pada jalurnya. Yuk, simak!
1. Terima saat kamu sedang tidak mood
Kamu tidak bisa selalu ingin berhubungan seks hanya karena si dia ingin. Itu seperti mengatakan kamu berdua selalu ingin makan donat untuk makan malam setiap hari. Tidak akan selalu terjadi. Kamu mungkin akan menginginkan hal yang berbeda pada waktu yang berbeda juga. Jelaskan kepadanya bahwa kamu sedang tidak mood beserta alasannya. Bisa jadi kamu sedang stres atau khawatir tentang sesuatu. Apa pun itu, jujur saja.
2. Mulai saat kamu menginginkannya
Jika si dia selalu yang memulai, kamu mungkin merasa tidak bisa memimpin dan kehilangan apa yang diinginkan. Hal ini juga berlaku untuk seks. Kamu mungkin melewatkan saat-saat ketika ingin melakukannya. Oleh karena itu, kamu harus mengejar perasaan tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan seksual kamu dan pasangan. Hasilnya, selera seksual kamu mungkin akan terasa lebih sinkron dengan pasangan.
3. Coba jenis seks lain
Mungkin kamu sedang tidak mood untuk melakukan hubungan intim, tetapi kamu mungkin sedang tertarik pada oral atau tindakan seksual lainnya. Bicarakanlah hal ini dengan pasangan dan pastikan dia bisa memahaminya. Ada banyak jenis seks yang menarik untuk kamu dan pasangan coba. Meski begitu, kegiatan seksual tersebut bisa tetap memuaskan kamu dan pasangan.
4. Bersikap intim dengan cara lain
Inilah yang gagal diingat oleh pasangan yang mengalami kesenjangan libido. Seks adalah tentang ikatan, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk merasa dekat dengan pasangan. Akan sangat menyenangkan untuk menjadi intim dengan cara lain, seperti menghabiskan satu jam berciuman atau menjadi intim secara emosional. Mengeksplorasi keintiman juga dapat memperkuat koneksi kamu dengan pasangan.
5. Bicara tentang dorongan seks kamu yang berbeda
Komunikasi adalah kuncinya. Pasanganmu mungkin menginginkan seks setiap hari, tetapi kamu baik-baik saja dengan satu atau dua kali dalam seminggu. Itu tidak apa-apa. Kamu hanya perlu membicarakannya dengan si dia karena kamu memiliki dorongan seksual yang berbeda. Itu adalah hal yang normal dan tidak harus menjadi masalah besar. Namun, jika dia hanya tertarik pada seks, itu adalah masalah lain dan kamu tidak boleh bersamanya.
6. Cari tahu apa yang kamu inginkan
Kesampingkan terlebih dahulu tentang seks. Cobalah cari tahu apa yang kamu inginkan di kamar tidur. Apakah lebih banyak foreplay, lebih banyak berciuman, atau justru lebih banyak mengobrol? Pikirkan tentang hal ini untuk membantumu merasa lebih terstimulasi dan tertarik pada seks. Pasalnya, salah satu hal yang bisa menjadi alasan mengapa gairah seksual menurun adalah karena kamu merasa tidak puas dengan seks itu sendiri.
7. Bersikap terbuka terhadap perasaannya
Berbicara dengan laki-laki tentang keadaanmu sangat penting untuk mencegahnya mendapatkan kesan yang salah, seperti dia tidak diinginkan atau ditolak. Tetapi, dia juga perlu mendengarkan dan memahami apa yang kamu dan rasakan. Jadilah simpatik dan pahami dari mana asal perasaannya itu, seperti apa yang kamu harapkan darinya terjadi kepadamu.
8. Jangan menyerah begitu saja
Ketika kamu merasa terdesak untuk berhubungan seks, mungkin kamu berpikir lebih baik segera melakukannya daripada membicarakannya atau bertengkar tentang hal itu. Tetapi, sebenarnya tidak demikian. Seharusnya, kamu tidak pernah merasa dipaksa untuk melakukan apa pun. Pasalnya, hal ini hanya akan menimbulkan penyesalan seiring berjalannya waktu.
9. Jangan menyalahkan diri sendiri
Kamu seharusnya tidak merasa bersalah hanya karena kamu sedang tidak dalam mood untuk berhubungan seksual sebanyak yang dia lakukan. Normal bagi pasangan memiliki dorongan seksual yang berbeda satu sama lain. Hal ini juga tidak selalu menunjukkan bahwa ada yang salah dengan dirimu.
10. Tanyakan pada diri sendiri apakah ada masalah di luar kamar tidur
Meskipun tidak selalu demikian, layak dipertimbangkan apakah alasan kamu tidak tertarik pada seks adalah karena ada sesuatu yang tidak berjalan baik dalam hubunganmu. Mungkin pasanganmu melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman atau kamu merasa tidak cocok dalam hal-hal lain. Tanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu bahagia dengan pasanganmu saat ini. Jika tidak, itu mungkin menjadi alasan mengapa kamu tidak merasakan keinginan fisik bersamanya.