Tujuan seks bagi setiap orang berbeda-beda. Mulai dari menghilangkan stres hingga ingin saling memuaskan pasangannya. Dan salah satu tanda bahwa pasangan kamu sudah puas adalah dengan orgasme. Tapi, pada kenyataannya, ada perempuan yang nggak bisa orgasme, lho! Hmm, kok bisa?
Dilansir dari Mind Body Green, Popbela sudah merangkum 5 alasan kenapa perempuan nggak bisa orgasme. Simak yuk!
1. Butuh waktu lebih lama
Waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk orgasme berbeda-beda. Mulai dari hitungan menit hingga jam. Jika kamu sudah berorgasme, tapi pasanganm belum, kemungkinan besar mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mencapai orgasmenya. Psst, bukan berarti kamu adalah laki-laki yang lemah karena lebih cepat orgasme dibanding perempuan.
2. Nggak bergairah
Sekalipun mereka menerima ajakanmu untuk melakukan seks, tapi belum tentu mereka juga menginginkan kepuasan. Bisa saja karena mereka nggak ingin kamu marah karena menolaknya. Apalagi, saat mereka sedang merasa lelah, maka mereka benar-benar nggak bergairah untuk melakukan seks. Alhasil, mereka jadi nggak bisa berorgasme.
3. Terlalu memikirkan orgasmenya
Semakin perempuan bergairah, maka mereka akan semakin terangsang. Dan saat mereka terangsang itulah yang akan membuatnya semakin dekat dengan orgasme. Tapi, saat orgasme mereka hampir tiba, mereka malah bertanya-tanya dalam pikirannya “Bagaimana jika saya berorgasme?” , “Apakah saya bisa untuk berorgasme?” , “Bagaimana saya tahu kalau saya sudah berorgasme”. Hal itulah yang membuat perempuan kehilangan fokusnya, sehingga mereka jadi nggak bisa berorgasme.
4. Masih belajar
Sama seperti belajar lompat tali. Meskipun terlihat mudah, tapi semua orang perlu mendapatkan kesempatan untuk belajar agar akhirnya mereka bisa mencapai orgasmenya.
5. Trauma
Apakah pasanganmu pernah mengalami kekerasan seksual yang membuatnya menjadi trauma dengan hal-hal yang berbau seks? Jika jawabannya iya, ini bisa menjadi alasan mengapa mereka nggak bisa sampai orgasme. Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghilangkan trauma, tapi kamu harus membuatnya terbuka dan membantunya menghilangkan trauma tersebut. Lebih pentingnya lagi, kamu perlu menerima dirinya apa adanya.
Dengan mengetahui 7 alasan tersebut, maka jangan lagi kamu merasa kalau kamu gagal memuaskannya. Yang terpenting kamu harus mengerti dirinya!