Sama dengan pelajaran kesehatan dan kehidupan lainnya, pendidikan seks juga penting. Kebanyakan kita tidak mendapat pendidikan mengenai seperti apa kehidupan seks yang sehat. Padahal kehidupan seks juga memengaruhi kehidupan dan kesehatan kita keseluruhan.
Pendidikan seks memberi kita banyak hal yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Sering kali orang tidak banyak yang tahu apakah kehidupan seks mereka sehat atau tidak. Saat kamu sudah tahu apakah kehidupan seksmu sehat atau tidak, kamu bisa mengambil langkah selanjutnya baik untuk meningkatkan atau menjaganya.
Nah, berikut ada beberapa tanda yang disampaikan para terapis ahli seks tentang kehidupan seks yang tidak memuaskan bersama pasangan.
1. Seks terasa seperti tugas
Jika seks terasa seperti tugas, penting untuk bertanya pada dirimu sendiri mengapa rasanya seperti itu. Apakah kamu merasa seperti itu karena mengharapkannya dari pasangan atau pasangan selalu mengharapkan itu darimu. Jadi, seks rasanya harus kalian lakukan, seperti tugas pekerjaan yang harus diselesaikan.
Ketika seks mulai terasa seperti tugas, itu mungkin karena kamu sendiri secara mental membuatnya seperti itu. Akhirnya, kamu tidak akan menikmatinya dengan puas dan terasa biasa saja. Sebelum menjadi parah, cobalah berdiskusi dengan pasanganmu untuk membuat seks lebih menarik lagi.
2. Kehidupan seksmu tidak seimbang
Entah lebih banyak memberi atau selalu menerima, ini merupakan red flag dari kehidupan seks yang buruk atau tidak memuaskan. Memang tidak ada salahnya memberi lebih banyak atau menerima lebih banyak dari pasangan. Tapi, pastikan hal tersebut sudah didiskusikan bersama.
Ini akan menjadi masalah apabila adanya keseimbangan seksual yang tidak merata, karena tidak adanya komunikasi terbuka. Kalau kamu sudah merasa bahwa tidak ada keseimbangan dalam seks kalian, coba bicarakan baik-baik dengannya.
3. Hanya kamu atau dia yang selalu memulai
Jika hanya satu orang saja yang memulai, ini bisa menimbulkan banyak persepsi. Misalnya, apakah pasangan memang tidak ingin atau sudah kehilangan gairah. Namun, ini mungkin memang dia pasif, walau menginginkannya.
Untuk bisa memahami satu sama lain dan mencari langkah selanjutnya, kalian harus saling diskusi lagi. Memberi satu sama lain ruang untuk jujur dan perasaan kalian tentang seks bisa meningkatkan kehidupan seks yang tadinya tidak memuaskan, menjadi lebih memuaskan.
4. Ketika mendengar kata "seks", yang pikirkan hanya tentang penetrasi
Meski berkaitan erat dengan penetrasi, tapi seks tak selalu tentang itu. Mengutip dari Mind Body Green, Rachel Wright seorang psikoterapis mendefinisikan seks sebagai pengalaman kesenangan yang bermakna. Artinya, banyak hal yang bisa dilakukan di bawah kata "seks".
Ia mendefinisikan secara demikian karena bagi sebagian orang yang kesulitan mencapai orgasme, seks bukanlah sebuah orgasme. Bagi beberapa orang yang bergumul dengan trauma seksual, seks bisa menjadi sentuhan dan pelukan yang intim.
Sementara bagi orang lain, masturbasi sama halnya dengan seks penetratif dengan pasangan, karena meski berbeda, keduanya merupakan bentuk ekspresi seksual. Jadi, seks bukanlah tentang penetrasi saja.
Ada banyak ide bagus untuk menjelajahi kesenangan dengan seks. Misalnya, kamu dan pasangan bisa mencoba pijatan erotis, seks oral, menggunakan mainan seks, atau hal lainnya yang bisa kalian dengan intim, erotis, dan penuh kesenangan.
5. Kamu tidak yakin dengan apa yang kamu inginkan atau sukai
Jika kamu sendiri tidak yakin apa yang kamu sukai atau inginkan saat disentuh pasangan, kamu tidak akan menikmati atau merasa puas dan senang. Ini saatnya kamu harus melakukan petualangan dengan tubuhmu untuk mengenalnya lebih baik.
Luangkan waktu untuk mengenal tubuhmu. Perhatikan dan temukan dengan cara apa tubuhmu merespons kesenangan dari seks. Ini tidak hanya mengasyikkan untuk pengalaman seksualmu sendiri, tetapi juga akan membantu mengomunikasikan apa yang kamu sukai dengan lebih baik kepada pasanganmu.
Akhirnya, ini akan membawa pasanganmu lebih tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan istrinya untuk dipuaskan. Tentu ini juga akan membangun hubungan kalian menjadi lebih intim dan terbuka.
6. Berpikir tak memiliki waktu untuk melakukan seks
Kesibukan mungkin bisa mencuri waktumu untuk bersenang-senang dengan pasangan. Kamu mungkin terlalu lelah untuk melakukannya sehingga saat mendengar "seks", kamu selalu berpikir tak ada waktu untuk itu atau hanya membuang-buang waktu.
Nah, tentu ini jadi tanda serius bahwa kehidupan seksmu tidak baik dan memuaskan. Seks, selain fakta bahwa rasanya enak, ada manfaat kesehatan dan manfaat bonding dengan pasangan darinya.
Jika merasa kamu terlalu sibuk untuk berhubungan seks, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Mengapa aku terlalu sibuk untuk melakukan seks?
- Apa yang bisa aku ambil dari jadwalku untuk memprioritaskan seks?
- Apakah aku sengaja menghindari waktu untuk berhubungan seks atau benar-benar merasa tidak punya waktu?
- Apakah ada yang aku takutkan karena seks?
Mengajukan pertanyaan yang disengaja kepada diri sendiri dapat membantu kamu memahami apa yang kamu rasakan. Kamu harus tahu bahwa kamu pantas mendapat kesenangan dari hal tersebut, seberapa pun sibuknya kamu, begitu juga dengan suamimu.
7. Terasa monoton atau melakukan hal yang sama setiap saat
Ada begitu banyak faktor yang dapat menyebabkan seks menjadi monoton, jadwal sehari-hari yang padat, mengurus anak-anak, pekerjaan, kelelahan, dan lainnya. Kalian hanya melakukan itu karena peduli satu sama lain, dan berakhir merasa itu menjadi tugas saja.
Jika kamu merasa demikian, sekarang mungkin sudah waktunya untuk melakukan percakapan intim dengan pasanganmu tentang hal itu. Ucapkan segala isi hatimu dengan kelembutan, penuh kasih sayang, rasa ingin tahu dan disengaja.
Misalnya, katakan bahwa kamu ingin menjelajahi bentuk-bentuk baru keintiman seksual bersama. Tanyakan pendapat dia tentang hal itu dan diskusikan hal baru apa dari aktivitas seksual yang bisa membuat kalian merasa senang.
8. Kamu merasa tidak nyaman atau kesakitan
Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat seks, baik itu bermain kasar atau lembut. Tapi, kamu selalu merasa tidak nyaman atau kesakitan tanpa mengatakannya pada pasanganmu, itu bisa memperburuk kehidupan seksual dirimu.
Memiliki rasa percaya dan nyaman dengan seseorang adalah kunci dari hubungan apa pun, terutama saat hubungan seksual. Jadi, katakan sejujurnya dengan pasanganmu apa perlakuannya yang membuat kamu selalu merasa tidak nyaman atau kesakitan. Kalian bisa menentukan apa langkah selanjutnya untuk memperbaikinya.
Itulah beberapa tanda yang disampaikan para terapis ahli seks tentang kehidupan seks yang tidak memuaskan bersama pasangan.