Setelah melakukan hubungan intim, rasa nikmat atau senang sudah normal dirasakan oleh setiap pasangan. Baik itu rasa enak dan tidak enak, sangat wajar dirasakan usai melakukan seks. Tapi, bagaimana dengan mual setelah berhubungan?
Apakah itu berarti hamil? Rasa mual setelah berhubungan tidak selalu berarti bahwa kamu hamil. Ini bisa jadi karena alasan lain apalagi rasa mualnya datang tak lama setelah kalian menamatkan sesi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebab mual setelah berhubungan seks yang mungkin tak kamu pikirkan sebelumnya.
1. Penetrasi yang terlalu dalam atau sinkop vasovagal
Salah satu alasan paling umum seseorang merasa mual setelah berhubungan seks adalah karena penetrasi yang melampaui batas kenyamanan. Penetrasi yang terlalu dalam dapat mengenai leher rahim dan mengakibatkan respons vagal yang dapat menyebabkan mual.
Leher rahim memiliki banyak ujung saraf yang dapat memicu respons vasovagal. Respons vasovagal terjadi ketika tubuh menstimulasi saraf vagus. Hal ini menyebabkan detak jantung dan tekanan darah menjadi lebih rendah, yang dapat menyebabkan kamu merasa lemas dan mual. Untuk menghindarinya, kamu bisa berbicara dengan pasanganmu untuk lebih sedikit saat penetrasi atau mencari posisi lain yang lebih enak.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan jaringan yang membentuk lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim. Dampaknya bisa berupa kram, pendarahan, dan nyeri saat berhubungan seks.
Beberapa orang dengan kondisi ini juga mengatakan merasa mual akibat nyeri atau ketidaknyamanan setelah berhubungan seks. Untuk membantu mencegah rasa tidak enak setelah seks, kamu mungkin bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas setidaknya satu jam sebelum berhubungan seks. Cara lainnya adalah mencoba posisi yang berbeda.
3. Reaksi alergi
Jangan salah, mual setelah berhubungan bisa dipicu oleh reaksi alergi. Meskipun hal ini jarang terjadi, ada kemungkinan kamu mengalami reaksi alergi terhadap air mani pasanganmu atau beberapa komponen di dalamnya saat tertelan atau mengenaimu.
Jika kamu diketahui memiliki alergi terhadap makanan tertentu, penting bagi pasanganmu untuk tidak memakannya sebelum berhubungan seks. Bisa juga meminta pasanganmu untuk memakai kondom dan mengurangi risiko reaksi alergi terhadap makanan tersebut.
Mungkin juga kamu alergi terhadap barang lain yang ada di sekitarmu atau kamu gunakan saat berhubungan seks. Jadi, coba ketahui apa yang menjadi alergimu dan hindari pemicunya agar sesi bercinta kalian tidak terganggu.
4. Sindrom penyakit pasca orgasme
Menurut sebuah artikel di jurnal Andrologi Translasi dan Urologi, sindrom penyakit pasca orgasme adalah suatu kondisi medis yang paling sering menyerang laki-laki, namun dapat terjadi pada sebagian kecil perempuan.
Kondisi tersebut menyebabkan seseorang langsung merasakan gejalanya setelah ejakulasi atau orgasme. Gejala-gejala ini meliputi, penglihatan kabur, kelelahan yang ekstrem, demam, perubahan suasana hati, nyeri otot, dan masalah konsentrasi.
Beberapa orang dengan kondisi tersebut juga melaporkan merasa seperti terserang flu segera setelah mengalami orgasme, dan terkadang hal itu dapat menyebabkan mual. Penyebab sindrom ini belum diketahui secara pasti.
5. Kecemasan
Terkadang penyebab mual setelah berhubungan seks bukan karena faktor fisik. Kecemasan dan kegugupan dapat memicu perasaan mual dan sakit perut. Terkadang, kamu mungkin merasa tidak nyaman berhubungan seks yang bisa memicu rasa mual.
Ada juga kondisi yang oleh dokter disebut gangguan keengganan seksual. Ini adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang mengalami perasaan cemas dan takut yang parah terkait seks.
Seks dimaksudkan untuk membuatmu merasa baik. Jika ternyata yang terjadi justru sebaliknya, cobalah berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental atau dokter. Meskipun mungkin kamu merasa malu, jangan biarkan emosi tersebut menghalangimu untuk mendapatkan bantuan yang memang kamu perlukan.
6. Terlalu banyak bergerak atau terlalu cepat
Seperti mabuk saat naik mobil, rasa mual setelah berhubungan juga bisa terjadi karena kalian terlalu banyak bergerak. Bergerak maju mundur, naik turun, dan menyamping tanpa henti bisa membawa rasa mual.
Cobalah untuk melakukan seks pelan-pelan dan pantau bagaimana perasaanmu setelahnya. Kamu dan pasangan mungkin bisa menyesuaikan kecepatan kalian daripada terlalu terbawa antusiasme yang justru membuatmu tidak merasa nyaman.
7. Fibroid atau kista ovarium
Rasa mual yang kamu alami mungkin merupakan tanda penyakit serius, tapi ini jika diikuti dengan gejala-gejala lainnya. Rasa mual setelah berhubungan bisa terjadi karena seks mungkin mengiritasi kista ovarium atau mengenai fibroid atau mengenai sesuatu yang tidak kamu duga. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada organ panggul yang menyebabkan mual.
8. Alkohol dan obat-obatan
Jika kamu biasanya berhubungan seks setelah minum alkohol atau merokok ganja, ini adalah dua zat yang diketahui membuat orang merasa mual. Kamu mungkin merasa mual karena kombinasi zat-zat ini dan karena mengonsumsi salah satunya.
Oleh karena itu, hindari penggunaan narkoba dan alkohol sebelum berhubungan seks dan pantau perasaanmu setelahnya. Jika kamu merasa merasa lebih baik, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi zat-zat ini agar tubuhmu bisa beristirahat.
Itu dia beberapa alasan penyebab mual setelah berhubungan. Jadi, tak selalu berarti hamil, ya. Jika rasa mualmu disertai gejala lainnya, jangan segan untuk berbicara langsung ke dokter!