Pendidikan tentang seks di sekolah, terutama di Indonesia, tidak terlalu banyak. Dari SD hingga SMA, pendidikan seks merupakan hal-hal yang dasar, seperti anatomi organ reproduksi, sistem reproduksi, pergaulan bebas dan bagaimana mencegahnya.
Namun, seks sendiri merupakan hal yang luas. Mendapat pengetahuan seks yang benar dan dengan cara yang tepat dapat memiliki banyak manfaat. Ini tak hanya berpengaruh pada kehidupan seks di masa depan yang sehat dan menyenangkan, tapi juga menghindari dari hal-hal berbahaya dan tidak diinginkan.
Nah, berikut ada 10 fakta tentang seks yang tidak pernah atau jarang diajarkan di sekolah.
1. Tidak ada alat vital laki-laki yang terlalu besar untuk sebuah kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi atau alat 'pengaman' saat berhubungan seks. Tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, kondom juga melindungi dari kemungkinan penyakit menular seksual.
Terkadang ada mitos yang menyebut bahwa ada beberapa laki-laki yang alat vitalnya terlalu besar sehingga kondom yang beredar di pasaran tidak ada yang muat. Faktanya, tak ada penis yang terlalu besar untuk sebuah kondom. Jika dipakai dengan benar, berapa pun ukuran penisnya akan tetap muat.
2. Pil KB bukan satu-satunya alat kontrasepsi perempuan
Jika kondom adalah alat kontrasepsi laki-laki, maka pil hormonal atau pil KB adalah pilihan untuk alat kontrasepsi perempuan. Pil menjadi populer untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.
Tapi, mereka juga memiliki efek samping. Pil bukanlah satu-satunya alat kontrasepsi perempuan, ada bentuk lain yang tersedia. Contohnya adalah suntik hormonal rutin, hingga IUD atau spiral yang kini semakin populer.
3. Fantasi seksual ada di mana-mana
Fantasi seksual adalah hal yang wajar dan normal. Tanpa fantasi seksual, mungkin tidak akan ada stigma terhadap BDSM dan semua hal yang bisa kita temui di film Fifty Shades of Grey. Mempelajari jenis preferensi seksual orang bisa menjadi pengetahuan yang baru, bahkan bisa meningkatkan gairah atau kualitas kehidupan seks dengan pasanganmu agar tak bosan.
4. Kegel membuat vaginamu 'bahagia'
Senam kegel merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperkuat otot di sekitar kaki. Senam satu ini juga dikenal untuk menguatkan otot 'di bawah sana' atau di sekitar vagina. Otot vagina yang kuat dapat meredakan inkontinensia urin (kencing yang tidak disengaja) dan membantu menikmati berhubungan seks yang lebih lama dan menyenangkan.
5. Kamu dapat berhubungan seks pada saat haid
Haid tak menghalangi kamu untuk berhubungan seks. Ini mungkin terasa aneh, tidak nyaman, merasa tabu, dan lain sebagainya. Berhubungan seks saat haid sendiri memiliki beberapa manfaat jika dilakukan dengan benar.
Beberapa manfaatnya seperti mengurangi kram haid, mengurangi stres, memberi kepuasan berlebih, hingga mengurangi masa haid. Tapi, ini juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan hingga bisa kamu pikirkan ulang saat ingin berhubungan intim. Beberapa risikonya, yaitu terkena penyakit menular seksual, infeksi, kehamilan, dan kondisi endometriosis.
6. Perempuan juga bisa ejakulasi seperti laki-laki
Kata ejakulasi memang identik dengan laki-laki. Tapi, perempuan juga bisa, lho, mengalami ejakulasi seperti laki-laki. Ejakulasi perempuan sering disebut dengan 'gushing' atau 'squirting'. Ejakulasi perempuan diartikan sebagai kondisi saat vagina menyemburkan sejumlah cairan bening saat berhubungan seksual. Situasi ini sebenarnya termasuk jarang terjadi dan biasanya terjadi saat merasakan rangsangan ataupun saat orgasme.
7. Negara dapat melarang tindakan seks tertentu
Beberapa negara menerapkan undang-undang atau peraturan tertentu untuk tindakan seks. Ada beberapa tindakan seks yang dilarang pemerintah dengan tujuan tertentu. Di Indonesia sendiri ada peraturan tentang kekerasan seksual. Jika tak ingin masuk penjara atau memiliki catatan kelakuan buruk, coba baca-baca lagi, ya, peraturan tentang seks di negara tempat kamu tinggal.
8. Ada yang namanya kesenangan diri sendiri
Ketika berbicara tentang G-spot, tidak ada yang tahu bagaimana cara 'menekan'-nya lebih baik dari dirimu sendiri. G-spot adalah titik rangsangan paling sensitif yang bisa membuatmu mencapai kesenangan tentang seks.
Tapi, hati-hati! Melakukan masturbasi atau menekan G-spot terlalu sering dapat "melemahkan" saraf yang ada di area tersebut sehingga kamu bisa merasa lebih sulit untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan pasanganmu.
9. Perempuan membutuhkan waktu lebih lama untuk orgasme daripada laki-laki
Orgasme perempuan bisa memakan waktu yang lebih lama dibanding dengan laki-laki. Jika laki-laki hanya memerlukan waktu 5 menit, perempuan mungkin perlu waktu 13 menit untuk sampai pada titik kepuasan. Namun, ada banyak kondisi yang bisa memengaruhi orgasme seseorang, baik karena masalah kesehatan maupun dari posisi seks dan foreplay.
10. Kamu bisa membekukan sel telurmu
Hal ini mungkin terdengar aneh, tapi di zaman yang semakin canggih ini, tak ada yang mustahil untuk dilakukan. Membekukan sel telur atau egg freezing adalah metode menyimpan sel telur dengan cara dibekukan, agar seorang perempuan masih dapat memiliki keturunan di masa yang akan datang, sekalipun tubuhnya tak lagi memproduksi sel telur (ovum). Secara medis, prosedur ini dikenal dengan oocyte cryopreservation.
Sel telur yang sudah matang diambil dan disimpan untuk keperluan mendatang. Sel telur beku ini nantinya dapat dicairkan kembali ketika sudah ingin digunakan dan dipertemukan dengan sperma di laboratorium.
Itulah 10 fakta tentang seks yang tidak diajarkan di sekolah. Semakin bertambah, kan, Bela, pengetahuan kita.