Tahukah kamu, penggunaan sex toys pada ibu hamil untuk meningkatkan gairah seksual saat berhubungan intim ternyata diperbolehkan, lho. Penggunaan sex toys ini bahkan dinilai lebih memberikan sensasi yang maksimal dikarenakan area kemaluan ibu hamil lebih sensitif akibat melonjaknya hormon estrogen dan progesteron.
Meskipun penggunaannya diperbolehkan, penggunaan sex toys pada ibu hamil juga perlu memperhatikan beberapa hal, nih. Hal-hal ini perlu dipertimbangkan agar tercipta rasa nyaman dan aman untuk kondisi ibu hamil.
Selain ukuran, berikut beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil saat menggunakan sex toys. Simak tips di bawah ini.
1. Kebersihan sex toys
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika menggunakan sex toys ialah kebersihannya. Pastikan sex toys bersih, terutama apabila alat ini akan digunakan di dalam vagina. Untuk menjaga kebersihannya, kamu bisa membersihkan alat ini, setelah ataupun sebelum digunakan, dengan menggunakan sabun dan air panas. Setelah digunakan, pastikan kamu membersihkannya kembali, lalu dikeringkan sebelum disimpan di dalam tempat yang bersih.
2. Gunakan hanya pada satu area
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan pada penggunaan sex toys ialah mengenai area penggunaannya. Pada ibu hamil, sex toys disarankan hanya digunakan pada satu area saja atau dengan kata lain tidak boleh digunakan pada dua area yang berbeda, seperti pada vagina dan anus. Hal ini dilakukan agar bakteri pada anus tidak berpindah ke vagina yang nantinya bisa memicu infeksi. Munculnya infeksi pada vagina inilah yang harus dihindari, karena kehadirannya sangat berisiko terhadap kehamilan.
Nah, kalau kamu ingin menggunakan pada dua area yang berbeda, kamu disarankan untuk membersihkannya terlebih dahulu, sebelum berpindah ke lain area.
3. Pahami kandungan dan bahan sex toys
Sebelum menggunakan sex toys dan pelumas, kamu perlu memerhatikan terlebih dahulu kandungan atau bahan dasarnya. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan berpotensi menimbulkan iritasi pada jaringan yang sensitif atau bahkan infeksi yang mampu membahayakan kandunganmu.
Menthe (sensasi dingin), capsaicin (sensasi panas), dan apa pun yang dibuat dengan kandungan gula jadi beberapa bahan yang sebaiknya dihindari karena mampu menimbulkan infeksi jamur. Agar bisa terhindar dari bahan-bahan tersebut, selalu perhatikan tulisan ‘tidak boleh digunakan oleh perempuan hamil' di label produk sex toys atau pelumasmu, ya.
4. Gunakan secara perlahan dan hati-hati
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan ialah mengenai keamanan. Jangan terlalu kencang menggunakan sex toys, gunakanlah secara perlahan dan jangan mendorongnya terlalu keras dan mendalam. Hal ini harus dicegah mengingat kondisi leher rahim yang lebih rapuh selama kehamilan.
5. Sex toys eksternal bisa jadi pilihan
Ada banyak sekali sex toys yang bisa dipilih. Selain dildo, kamu yang sedang hamil juga bisa memilih vibrator eksternal yang disebut-sebut lebih aman. Hal ini dikarenakan kebanyakan vibrator internal menggunakan bahan dasar plastik yang berpotensi mengiritasi. Oleh karena itu, vibrator eksternal bisa jadi pilihan untuk menunjang sensasi bercintamu dengan pasangan.
Nah, itu dia 5 hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil ketika ingin menggunakan sex toys. Meskipun diperbolehkan, nggak ada salahnya kalau kamu terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kandungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
