Masih banyak di antara kita yang beranggapan bahwa laki-laki punya pengetahuan yang sempurna tentang seks, terutama jika dibandingkan dengan pengetahuan perempuan. Padahal itu nggak sepenuhnya benar, laki-laki sebenarnya juga tidak tahu terlalu banyak tentang seks secara keseluruhan.
Kebanyakan dari mereka biasanya hanya tahu cara memuaskan dirinya sendiri dan kenyataannya masih banyak, kok, kesalahan yang dilakukan laki-laki dalam melakukan hubungan seks. Beberapa kesalahan itu bisa kamu baca di bawah ini.
1. Menganggap seks hanya di tempat tidur
Laki-laki mungkin bisa 'panas' secepat kilat di tempat tidur, tapi perempuan tidak. Umumnya perempuan butuh kemesraan yang lebih lama. Pelukan, pegangan tangan, ciuman, ungkapan yang menghangatkan, dan hal-hal lain yang bisa dilakukan sebelum pergi ke ranjang. Tiga puluh detik pelukan baru cukup untuk mengaktifkan oksitosin pada wanita. Kalau langsung di tempat tidur, berarti sudah jelas tujuannya ingin memuaskan siapa.
2. Sok tahu apa yang perempuan inginkan
Laki-laki jarang sekali bertanya apa yang pasangannya inginkan diranjang. Mereka langsung saja bertindak berdasarkan apa yang mereka tahu dari film atau teman-temannya. Padahal tiap perempuan memiliki preferensi sendiri-sendiri. Tidak heran kalau lebih banyak perempuan yang memilih memalsukan orgasme dan merasa tidak begitu tertarik dengan seks.
3. Terlalu fokus pada fisik
Sebagian besar pria berpikir cara memuaskan pasangan cukup dengan menyentuh kelamin atau putingnya saja, tidak ada yang lain. Padahal rangsagan mental jauh lebih penting dari rangsangan fisik karena wanita banyak berfantasi saat melakukan hubungan seks. Mengatakan "I love you" adalah cara termudah memberikan rangsangan mental dan masih banyak cara lainnya.
4.Mengira penetrasi bisa memberi orgasme
Tidak, hampir pasti perempuan tidak akan bisa mendapatkan orgasme hanya dengan penetrasi. Orgasme hanya bisa dicapai jika klitoris disentuh dengan cara yang tepat, dan tidak semua penetrasi bisa menyentuhya, hanya posisi tertentu saja. Namun menyentuh klitoris tidak sesederhana itu, sangat kompleks, karena jika disentuh berlebihan juga akan menghilangkan kenikmatan.
5. Melewatkan rayuan
Bahkan terkadang rayuan itu lebih penting dibandingkan dengan teknik itu sendiri, lho! Perempuan ingin tahu bahwa dia benar-benar diinginkan. Lalu sembari merayu, barulah permainan bisa dimulai, dengan perlahan tentunya.