Apa kamu dan pasangan termasuk gemar menonton film porno, Bela? Apa kamu juga sudah tahu kalau terlalu sering menonton film porno, maka akan berdampak pada kesehatan seksual nantinya? Tak hanya dampak buruk, ada juga sisi positifnya lho.
Para terapis seks asal Amerika bahkan menyarankan pasangan untuk mencoba hal-hal yang berbeda di kamar tidur. Nah, hal-hal berbeda inilah yang bisa kamu dapatkan dari hiburan atau tontonan yang dewasa. Denga menonton film dewasa tadi, pasutri bisa mengeksplorasi ragam aktivitas seksual yang ditampilkan di layar, mempelajari dan melakoninya bersama-sama.
Beberapa survei menyebut, kebanyakan pria dan wanita yang sudah berumah tangga beranggapan kalau menyaksikan film dewasa adalah hal wajar. Selain itu, menonton film itu bersama pasangan juga dipercaya bisa memperkuat kepercayaan dan keintiman. Karena dengan menjalani aktivitas ini bisa melonggarkan rasa enggan untuk berbagi fantasi seksual masing-masing.
Kamu mungkin sudah paham, kebanyakan wanita bisa meredakan stres 'hanya' dengan curhat. Sementara bagi pria, klimaks adalah metode yang paling ampuh untuk meredakan stres. Nah tapi masalahnya adalah sebagian besar pria merasa kesulitan memisahkan aktivitas seksual dari emosi. Karena mereka takut bersikap kasar pada pasangan saat melakukan hubungan seksual dalam keadaan marah atau frustasi, biasanya tontonan porno bisa jadi solusinya.
Sejatinya, film porno yang dimaksud di sini bukanlah film yang tiba-tiba menyajikan hubungan tanpa intro, tapi film yang memiliki unsur erotis dan kisah romantis yang tentu saja memiliki alur cerita yang jelas. Pakar kesehatan menilai, bahwa konten pornografi bermanfaat untuk memberi rangsangan seksual. Nilai erotis yang dilihat bisa membuat hubungan bersama pasangan lebih bergairah lagi.
Sebuah penelitian mengungkap, ada hubungan antara peningkatan menonton film porno dan pernurunan kejahatan seksual. Selain itu, film beradegan erotis ini juga mampu mempengaruhi sikap mereka atau para penontonnya terhadap seks, persepsi terhadap pasangan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Wanita juga akan memiliki respon fisik yang lebih baik terhadap film-film dewasa, sehingga baik untuk kehidupan seksual mereka.
Jadi, bagaimana Bela? Tidak terlalu buruk juga kan pada akhirnya? Tapi ingat, jangan keseringan hingga menjadi candu ya.