Pemikiran tentang seks setelah persalinan bisa sangat melelahkan bagi ibu baru, terutama mengingat segala sesuatu yang menumpuk di pundak mereka. Rasa sakit yang tersisa akibat persalinan, hormon yang tidak jelas, baby blues atau depresi postpartum , perubahan tubuh yang aneh, dan tentu saja, libido yang tidak bekerja. Semua kelelahan itu wajar.
Tapi sampai kapan kita harus menunggu gairah itu muncul sementara suami sudah terus bertanya kapan kalian bisa 'bermain' lagi. Kebanyakan dokter menyarankan untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam vagina selama enam minggu untuk memberikan waktu bagi diri kita agar bisa pulih. Lochia (pelepasan sisa darah dan jaringan rahim) mungkin telah berhenti pada rentang waktu itu. Namun, praktiknya tidak semudah itu, beberapa fakta ini perlu kamu tahu.
1. Rasanya nggak enak
"Asumsinya adalah bahwa rasa sakit itu berasal dari trauma persalinan, tetapi juga ada hubungannya dengan tingkat estrogen yang rendah sehingga mempengaruhi elastisitas jaringan vagina," kata Rebecca Booth, seorang dokter dan ginekolog seperti dilansir Parents. Kadar estrogen turun tepat setelah melahirkan dan tetap rendah saat menyusui. Hal ini bisa mengakibatkan kekeringan pada vagina yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Ibu yang menjalani operasi caesar mungkin juga akan mengalami hubungan seks yang menyakitkan setelah lahiran — bahkan enam minggu pascapersalinan. Termasuk mereka yang harus melalui proses episiotomi.
2. Vagina bisa berubah
Tergantung pada usia dan berapa banyak anak yang kamu miliki, kemungkinan ruang geraknya akan jadi lebih banyak karena vagina sedikit melebar. Meskipun melahirkan dengan operasi caesar juga tetap bisa berpengaruh, karena hormon-hormon kehamilan melebarkan pelvis. Kita bisa mengatasinya dengan kegel atau pilates.
3. Durasinya jadi lebih cepat
Selain karena gairah yang belum tumbuh, kehadiran bayi juga menjadi salah satu penyebabnya. Seks tidak akan lagi jadi hal yang leluasa karena bayi kita bisa saja bangun di tengah permainan. Semua harus benar-benar direncanakan, meski praktiknya sering tidak sesuai dengan rencana itu.
4. Seks terasa lebih baik
Banyak perempuan yang justru menikmati seks secara lebih baik setelah melahirkan dibandingkan sebelumnya. Melahirkan membangunkan kita pada serangkaian sensasi, dan sebagai hasilnya, tubuh kita, terutama alat kelamin kita, menjadi lebih hidup, dan meningkatkan potensi 'kesenangan' kita.
Melahirkan juga dapat menggeser bagian internal kita ke tempat yang tepat, untuk membuatnya lebih sensitif terhadap stimulasi. Banyak perempuan melaporkan lebih nyaman dengan tubuh mereka dan orgasme yang lebih intens setelah memiliki anak.
5. Penting: harus benar-benar 'sembuh' dulu
Jika seks pascapersalinan dipaksakan secepat mungkin, tanpa menunggu vagina benar-benar 'sembuh' hasilnya justru bisa berupa trauma. Kabar buruknya trauma ini bisa jadi berkepanjangan. Pastikan seks pertama kali pascapersalinan benar-benar membuatmu nyaman, bisa dengan memperbanyak foreplay dan tips-tips lainnya.
Jujur pada pasangan adalah kunci untuk memiliki seks yang nyaman pascapersalinan. Jika kamu memang belum siap berikan penolakan yang baik agar dia bisa mangerti. Jangan juga merasa takut, karena ketakutan hanya akan membuat seks terasa lebih sakit.
