Tidak ada yang lebih mengasyikkan saat menjalani physical distancing selain menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Tanpa mereka, mungkin pembatasan sosial akan terasa sangat berat dan membosankan. Jika kamu beruntung bisa menjalani masa-masa ini bersama pasangan, mungkin seks menjadi salah satu aktivitas pilihan.
Tapi amankah melakukan hubungan seks selama masa pandemi covid-19 ini?
1. Berhubungan seks hanya saat sehat
Jika kamu atau pasangan merasakan gejala COVID-19 seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas, sebaiknya hindari berhubungan seks terlebih dahulu. Ini termasuk sekadar berciuman, ya, Bela, harus dihindari dulu!
2. Bersihkan diri sebelum berhubungan seks
Bersihkan diri sebelum berhubungan seks sesuai dengan anjuran lembaga kesehatan seperti mandi setelah bepergian, cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik, dan jika menggunakan sex toys jangan lupa bersihkan juga dengan sabun dan air hangat.
3. Sementara hindari kontak dengan air liur
Sudah tahu kan kalau virus corona menyebar melalui droplet yang terdapat dalam air liur. Jadi sebaiknya hindari dulu berciuman selama masa pandemi ini, terutama jika pasangan aktif di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang. Saat berciuman kita tidak bisa menghindari bertukarnya air liur. Tahan diri dulu, ya, Bela, kalau kamu sedang memiliki gejala sakit.
Jangan lupa poin pentingnya ya Bela, seks boleh dilakukan selama bisa menghindari kemungkinan penularan. Sejauh ini memang belum ditemukan penularan melalui cairan vagina ataupun penis, namun kalau kamu tidak yakin atau dalam keadaan sakit, sebaiknya hindari dulu. Jika kamu dan pasangan sehat-sehat saja, nggak usah takut untuk berhubungan seks seperti biasa.
Baca Juga :