Seks masih menjadi sesuatu yang tabu di negara kita, apalagi jika kita membicarakannya di usia yang masih belia. Bahkan ketika sudah sedewasa ini pun, berbicara soal seks dipandang sebagai sesuatu yang "nakal" atau bahkan "murahan". Ini fenomena yang menyedihkan karena ada banyak sekali hal penting yang harusnya dipelahari dalam bentuk pendidikan seks.
Mungkin kamu pernah mendapatkan pendidikan seks remaja yang isinya hanya melihat gambar vagina dan fungsi bagian-bagiannya. Sangat "kering", minim informasi, dan tidak menarik. Pantas saja jika anak muda justru lebih suka mencari informasi sendiri entah lewat internet maupun sumber lainnya. Beberapa hal penting yang kamu lewatkan saat itu, mungkin 5 hal ini Bela:
Agar tidak hamil banyak yang bilang cara pastinya adalah tidak "keluar di dalam". Jadi saat akan keluar sperma, pasanganmu akan menarik Mr.P-nya keluar. Ternyata ini mitos lho! Hamil atau tidak itu bergantung pada kualitas sperma dan jumlahnya. Mencabutnya tidak akan mencegah sperma itu jatuh dan menyebar.
Kalau kamu belum basah dan pasanganmu sudah bermain, kamu akan lebih mudah terkena infeksi atau dikenal dengan UTI (Urinary Tract Infections). Di sinilah pentingnya foreplay, kamu dan pasangan harus benar-benar memperhatikan ini. Sebenarnya kamu bisa membuat "basah" dirimu sendiri ataupun dengan pasangan.
STD atau Sexual Transmitted Deseases ternyata dapat menular dari kulit ke kulit. Jadi kondom tidak akan memberikan perlindungan apapun. Penyakit seksual yang dimaksud adalah Human papilloma Virus (HPV) dan Herpes Simplex Virus (HSV).
Ada dua penyakit yang rentan kamu derita yaitu Chlamydia dan Gonorrhea. Chlamydia lebih sering diderita perempuan dan terjadi karena tidak memakai kondom. Sedangkan Gonorrhea atau Gonore merupakan penyakit kencing nanah, ditemukan pada penis atau vagina. Penyakit ini banyak diderita karena biasanya orang malu untuk periksa.
Generasi millenial kini banyak yang memilih untuk hidup sendiri dibandingkan menikah. Sendiri tapi bukan berarti tidak memenuhi kebutuhannya secara seksual. Hal inilah yang luput diajarkan, bagaimana menjalani hidup tanpa pasangan dan tetap memenuhi kebutuhan seksual. Erratic sex atau seks dengan gonta-ganti pasangan bisa sangat berbahaya kalau tidak paham segala sesuatunya.
Kalau kamu sudah paham lima hal ini, kehidupan seks kamu akan lebih healthy dan fun :)
