10 Adegan Ciuman di Film Indonesia Paling Ikonik

Umumnya, adegan panas seperti seks maupun ciuman masih menjadi hal tabu dalam dunia perfilman Tanah Air. Film Indonesia cenderung memilih tidak menimpulkan adegan mesra, atau hanya memunculkannya sedkit saja. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjunjung nilai adat dan budaya Timur yang dianut di Indonesia.

Namun lain halnya dengan deretan film berikut ini yang secara berani menyuguhkan adegan ciuman. Tak tanggung-tanggung, adegan ciuman tersebut pun dilakukan dengan nyata, sukses menambah kesan romantis hingga panas untuk mendukung jalan cerita yang dihadirkan.

Kira-kira, adegan ciuman di film Indonesia yang paling ikonik itu apa saja, ya? Yuk, intip daftarnya di sini!

Pertama, ada film yang baru dirilis dan mungkin masih segar di ingatan kamu, yakni Jakarta vs Everybody. Film ini dibintangi oleh Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Dea Panendra, dan deretan artis ternama lainnya.

Nah, film ini menampilkan cukup banyak adegan ciuman, lho, Bela. Salah satunya ialah yang dilakukan Jefri Nichol dan Wulan Guritno. Keduanya menghadirkan adegan ciuman penuh gairah hingga berlanjut pada adegan bercinta yang menggebu-gebu.

Meski memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, keduanya berhasil menampikan adegan mesra yang luar biasa, berkat chemistry kuat serta totalitas mereka dalam berakting.

Film berjudul Cinta Pertama, Kedua, Ketiga juga menjadi salah satu film Indonesia yang cukup berani menampilkan adegan ciuman mesra, seperti yang dilakukan oleh Putri Marino dan Angga Yunanda sebagai pemeran utamanya.

Ciuman mesra dan berapi-api dalam film ini dilakukan keduanya di sebuah ruangan. Dengan bersandar pada dinding cermin, Putri dan Angga berhasil menyajikan adegan ciuman penuh gairah.

Adegan ciuman Adipati Dolken dan Della Dartyan yang hadir dalam film berjudul Akhirat: A Love Story merupakan adegan ciuman kuat dan dalam. Bahkan, Adipati terlihat meletakkan tangannya di tengkuk Della seakan tak ingin melepaskannya.

Film ini sendiri bercerita tentang kisah cinta terlarang, sehingga adegan ciuman pun dilakukan dengan emosional. Meski begitu, ciuman mesra di antara keduanya terlihat begitu syahdu serta memukau penonton.

Ternyata, sebelum beradegan mesra di film Jakarta vs Everybody, Jefri Nichol juga pernah melakukan adegan ciuman lho, Bela, yakni di film berjudul Dear Nathan: Hello Salma. Kali ini, ia beradu akting dengan aktris cantik, Amanda Rawless.

Film ini mengisahkan jalinan asmara penuh konflik, bahkan adegan ciuman pun menjadi adegan perpisahan di antara mereka. Berkat chemistry kuat di antara keduanya, adegan romantis tersebut justru terasa sangat menyedihkan.

Terlebih lagi, ciuman perpisahan dari Jefri untuk Amanda dalam film tersebut dilakukan dengan latar suara ombak di lautan. Dijamin bikin baper!

Selanjutnya, adegan ciuman di film Indonesia pun turut dilakukan oleh Reza Rahadian, salah satu aktor ternama di Tanah Air. Dalam filmnya yang berjudul Twivortiare, Reza beradegan mesra dengan lawan mainnya, Raihaanun.

Dikisahkan, mereka adalah sepasang suami istri yang saling mencintai. Adegan ciuman pun terjadi pada momen yang cukup sederhana, yakni saat kedunya baru pulang usai belanja bahan makanan.

Adegan ciuman ini terjadi di dapur rumah mereka, saat Reza mencium Raihaanun dengan begitu kuat dan dalam hingga meletakkan kedua tangannya di tengkuk sang istri tercinta.

Film Ada Apa dengan Cinta 2 menceritakan pertemuan antara Dian Sastro dengan Nicholas Saputra, usai berpisah selama bertahun-tahun.

Kisah asmara masa remaja yang masih membekas di ingatan masing-masing pun membuat kedunya terlibat dalam cinta lama bersemi kembali. Usai menghabiskan banyak waktu bersama-sama, tibalah mereka di momen saat Nicholas harus pergi kembali ke Amerika.

Di sini, Dian nekat menemui Nicholas kemudian menciumnya dengan penuh cinta, seolah bersiap untuk perpisahan yang akan segera terjadi.

Love for Sale adalah film drama romantis yang dibintangi oleh Gading Marten dan Della Dartyan. Romansa dewasa yang terjalin di antara keduanya dimulai usai pertemuan tak sengaja dari aplikasi penyedia jasa cinta bernama Love Inc.

Bagi Della, Gading adalah seorang klien yang harus dibuat Bahagia serta memahami arti cinta. Dengan begitu, adegan ciuman pun tak luput dari film ini, di mana pada salah satu adegan, Della mencium Gading dengan agresif di sebuah sofa.

Adegan ciuman di film Indonesia juga akan temukan dalam film berjudul 7-24 yang dibintangi oleh Rio Dewanto dan Enzy Storia. Dalam film ini, keduanya adalah sepasang kekasih yang saling mencintai.

Pada salah satu adegan, Rio secara tiba-tiba mencium Enzy sebelum mereka berpisah. Lucunya, Enzy terlihat terkejut saat dicium hingga ia hanya menutup mata dan tak sempat membalas ciuman singkat dari sang kekasih.

Meski begitu, adegan ciuman keduanya justru terlihat sangat menggemaskan sekaligus penuh cinta berkat chemistry dan profesionalisme di antara mereka.

Film berjudul Foxtrot 6, mengisahkan asmara Oka Antara dan Julie Estelle yang jatuh cinta pada masa-masa yang sulit, hingga mereka harus mengalami perpisahan. Namun, Oka justru nekat melamar Julie di tepi jalan sebelum mereka harus berpisah.

Meski diiringi dengan kebisingan kota yang kacau, lamaran tersebut justru disambut dengan ciuman mesra dari Julie. Begitu mesra, keduanya pun berciuman cukup lama serta bermain lidah. Adegan tersebut bisa dikatakan sebagai wujud dari ungkapan ‘dunia serasa milik berdua’.

Terakhir, film Knock Out Girl yang dibintangi oleh Giorgino Abraham dan Pamela Bowie juga menghadirkan adegan ciuman mesra nan romantis, yakni saat keduanya berciuman di kamar Pamela. Ciuman tersebut begitu bergairah hingga sukses bikin penonton baper.

Film ini sendiri mengisahkan konflik cinta segitiga yang melibatkan Pamela dengan beberapa pria, salah satu di antaranya Giorgino. Film ini juga menjadi salah satu serial asli Indonesia yang tidak ragu menayangkan adegan dewasa tanpa sensor.

Itulah dia deretan adegan ciuman di film Indonesia yang sukses tampil memukau dan bergairah, berkat chemistry serta profesionalisme dari para pemerannya. Menurut kamu, manakah yang terbaik?