Kamu tentu melakukan banyak aktivitas di atas tempat tidur, termasuk salah satunya ketika kamu berhubungan seks dengan pasangan. Seks merupakan kegiatan yang cukup aktif, yang mana kamu dan pasangan mengeluarkan keringat yang cukup banyak sepanjang aktivitas tersebut.
Tidak hanya keringat, sperma, dan noda bekas bercinta lainnya pun pasti menempel di seprai kasur tidurmu. Namun, kamu tidak perlu khawatir, semua noda itu sebenarnya mudah dibersihkan apabila dilakukan dengan cara yang tepat. Simak, yuk, delapan cara menghilangkan noda bekas setelah kamu bercinta!
1. Ketahui dulu bahwa protein susah dibersihkan
Hal terpenting yang perlu kamu ketahui adalah sperma adalah noda protein, yang mana noda ini adalah noda yang paling sulit dibersihkan. Menurut Mary, ahli pembersih Clorox Dr. Laundry, “Noda protein paling baik dibersihkan dengan sesuatu seperti Penghilang Urine Clorox, sebab Ini mengandung hidrogen peroksida, yang mana kandungan pada hidrogen peroksida adalah senyawa yang tepat untuk menghilangkan noda berbasis protein pada banyak jenis kain.”
Langkah pertama yang kamu lakukan adalah bersihkan kain terlebih dahulu, kemudian semprotkan cairan senyawa pada noda, tunggu sekitar lima menit, dan bersihkan dengan kain lembap.
2. Hati-hati menggunakan pemutih
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah penggunaan cairan pemutih ketika membersihkan sperma. Joshua Miller, direktur pelatihan teknis Rainbow International, sebuah perusahaan layanan pemulihan dan pembersihan profesional, memberitahu bahwa pemutih dapat membuat noda protein seperti sperma menempel selamanya pada kain. Jadi, sebaiknya kamu menghindari mencuci noda sperma pada seprai dengan cairan pemutih.
3. Bersihkan seprai bahan katun dengan air panas
Setelah kamu dan pasangan selesai berhubungan seks, kamu mungkin ingin langsung segera mencuci seprai. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Gagliardi mengatakan mencuci seprai berbahan katun atau poliester dengan air panas merupakan cara yang tepat.
Cairan vagina dan air mani adalah noda yang cukup mudah dihilangkan dari kain tersebut, dan semakin panas airnya, semakin baik sepraimu dibersihkan. Namun, air panas mendidih juga dapat merusak serat kain. Jadi, sebaiknya kamu perlu menyesuaikan perkiraan suhu yang tepat ketika mencucinya.
Untuk seprai satin dan sutra, kamu harus membersihkannya dengan cara yang berbeda. Saran Gagliardi, "Gunakan air dingin untuk membilas noda terlebih dahulu, lakukan pencucuian awal bila perlu, kemudian cucilah menggunakan setidaknya dengan menggunakan dua galon air hangat atau panas dengan detergen."
4. Gunakan jumlah detergen yang sesuai
Ketika mencuci seprai, sebaiknya kamu tidak menggunakan detergen terlalu banyak. “Periksalah daftar bahan pada detergen dan pastikan mengandung enzim dan pemutih optik selain bahan pembersihnya,” kata Gagliardi dilansir laman Self.com. Pastikan juga bahwa kamu menggunakannya dengan jumlah yang tepat. Jika tidak, akan ada banyak busa ketika kamu mencuci, di mana hal itu mengurangi kinerja pembersihan dari detergen itu sendiri.
5. Bersihkan noda darah dengan air dingin
Terkadang mungkin kamu menikmati seks saat menstruasi dan itu kemungkinan besar akan meninggalkan noda pada sepraimu. Sebaiknya gunakan seprai yang lebih usang dan lama jika kamu mengalami menstruasi, atau letakkan handuk bekas di bawah tempat kamu dan pasangan berhubungan seks.
Penting untuk terlebih dahulu membilas noda darah dengan air dingin untuk mengeluarkan darah sebanyak mungkin dari serat kain, lalu tambahkan penghilang noda khusus untuk kain seprai, diamkan dan tunggulah 10 hingga 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin. “Jika noda masih baru, ulangi prosesnya lagi, lalu cuci kain dengan air hangat menggunakan detergen.” Kata Gagliardi.
6. Langsung bersihkan noda lubrikan
Untuk sebagian pasangan, berhubungan seks dengan pelumas dapat memberikan kenyamanan. Saat pelumas tumpah atau menetes ke seprai dari tangan atau tubuh, sebaiknya kamu melakukan pembersihan sesuai dengan kandungan yang ada pada pelumas. Untuk sebagian besar noda pelumas berbahan dasar minyak dan air, kamu bisa mencucinya seperti biasa kamu mencuci pakaian tanpa noda.
Seperti membersihkan noda cairan pada tubuh, kamu bisa membersihkan area yang kotor dengan handuk katun lembap menggunakan campuran air dingin dan detergen enzim. Ketika noda tersebut adalah noda pelumas silikon, noda ini memang sedikit lebih sulit dihilangkan, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Sebelum kamu mencuci seprai, kamu perlu melakukan pre-treatment pada area tersebut di atas kain kering dengan penghilang noda biasa.
Setelahnya, kamu dapat mengoleskan detergen enzim atau sabun cuci piring ke area noda. Pelumas harus segera dibersihkan dari kain. Jika kamu membiarkan noda pelumas itu mengeras, kemungkinan besar noda tersebut akan tetap menempel tidak peduli seberapa sering kamu mencucinya.
7. Bersihkan matras dengan baking soda dan hydrogen peroxide
Ketika noda-noda lain hinggap ke sepraimu, kamu memiliki beberapa pilihan untuk membersihkannya. Pertama, Kamu dapat menggunakan handuk katun basah yang dicelupkan ke dalam detergen enzim. Kedua, kamu bisa menggunakan pasta penghilang noda buatan sendiri yang dibuat dengan campuran air dingin, sabun cuci piring, soda kue, dan hidrogen peroksida yang dijual bebas.
Miller menyarankanmu untuk membersihkannya dari tepi luar noda ke dalam. “Tepuk-tepuk area dengan pasta yang telah kamu buat dan kemudian noda akan perlahan menghilang,” katanya. Tip profesional lainnya adalah kamu bisa mendapatkan pelindung kasur dan cukup menariknya setiap beberapa minggu atau bulan dan membersihkannya ke dalam mesin cuci.
8. Jemur di bawah sinar matahari
Setelah selesai mencuci, kamu bisa menjemur seprai langsung di bawah sinar matahari. Sinar UV akan membunuh kuman yang menempel dan menghilangkan bau pada seprai. Apabila kamu tidak mendapatkan panas matahari karena mendung, gantungkan seprai pada daerah yang terkena angin sehingga tidak lembap dan menyebabkan jamur pada kain sepraimu.
Itulah delapan cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan noda pada seprai usai kamu dan pasangan bercinta. Tidak hanya bagian tempat tidurmu saja yang mendapatkan perhatian, kamu tetap perlu menjaga kebersihan keseluruhan dari tempat di mana kamu memadu kasih bersama pasangan, Bela.