Kamu mungkin tidak memiliki masalah dengan bentuk tubuh yang lebih besar daripada perempuan lainnya. Namun begitu memiliki suami, kepercayaan diri ini bisa sedikit goyah, karena kamu tidak ingin ukuran tubuh menjadi masalah saat berhubungan intim dengannya.
Selain missionary, posisi seks yang mungkin paling banyak dan sering dilakukan pasangan adalah woman on top. Namun, posisi seks ini bisa menjadi masalah bagi perempuan bertubuh besar.
Mereka bisa merasa takut kalau beban tubuhnya akan membuat suami tidak nyaman, merasa lebih sulit untuk menggoyangkan tubuh saat berada di atas suami, dan masih banyak kekhawatiran lainnya. Hal itu bisa membuat perempuan bertubuh besar—mungkin termasuk kamu—jadi menghindari posisi woman on top.
Woman on top salah satu posisi paling memuaskan untuk perempuan
Menurut Marla Renee Stewart, seorang seksolog dan pendidik seks, berada di atas pasangan seperti cowgirl sejati dapat memberdayakan dan membuat perempuan merasa sangat baik.
"Berada di atas berarti mengendalikan kesenangan kita dan bagaimana kita menggerakkan tubuh kita. Jadi posisi woman on top membantu kita memiliki perspektif tentang di bagian mana kita akan mendapatkan kesenangan seksual," jelasnya.
Pelatih keintiman dan pendidik seks Elle Chase menambahkan, “Posisi apa pun yang memaksimalkan gesekan dan tekanan untuk vulva/vagina akan memberi kamu kesempatan terbaik untuk mengalami orgasme. Namun, tetap diingat bahwa setiap orang berbeda.”
Jika kamu tidak ingin mengejar orgasme sebagai tujuan utama, posisi seks woman on top bisa membuatmu jadi tahu apa yang disukai oleh tubuh dalam urusan seks. Itu adalah langkah pertama untuk bisa merasakan orgasme.
Perempuan bertubuh besar harus lebih mengenal dengan tubuhnya sendiri
Persyaratan fisik woman on top untuk perempuan bertubuh besar berbeda dengan perempuan lainnya. Jadi, mempelajari cara terbaik untuk bekerja dengan tubuh sendiri sangat penting.
“Bagi kita yang memiliki masalah lutut atau masalah fisik lainnya, kita sering perlu melakukan penyesuaian saat melakukan woman on top. Tetap terlihat seksi sambil melakukannya terkadang sulit, tetapi bukan tidak mungkin,” kata Marla.
Lalu ketahuilah batas dan kebutuhan tubuh diri sendiri. Selain juga harus mempertimbangkan kebutuhan suami dan kecocokan seksual. Untuk membantu mengetahui sudut dan posisi yang tepat bagi perempuan bertubuh besar, dan tetap merasa seksi saat melakukannya, bangun kepercayaan diri saat berada di kamar tidur.
Cara agar percaya diri melakukan posisi seks woman on top
Bagi perempuan bertubuh lebih besar, yang sering menjadi sasaran banyak lelucon orang-orang, cara agar jadi percaya diri tidak semudah, "berdiri di depan cermin, tatap tubuhmu, dan ulangi kata-kata ini sampai kamu benar-benar meyakininya!"
Namun, menurut Marla cara terbaik agar perempuan bertubuh besar percaya diri saat berhubungan seks. Katanya, pengalaman bisa membuatmu mendapatkan informasi tentang bagaimana tubuhmu dan pasangan bereaksi menerima sentuhan seks yang diinginkan.
Cara mendapatkan pengalaman ini bisa dengan berlatih sendiri, dengan suami tentunya, atau mencari sumber untuk mengubah pola pikir seputar kepercayaan seksual. Elle juga menekankan, melakukan masturbasi secara teratur juga bisa menjadi cara terbaik untuk mempelajari tubuhmu mengenai apa yang disukai.
Setelah kamu mengetahuinya, hal ini jadi lebih mudah untuk dibicarakan dengan pasangan, baik di dalam dan luar kamar tidur.
Bagaimana supaya perempuan bertubuh besar nyaman saat bercinta di atas pasangan?
Para ahli bilang, ada banyak cara untuk membuat posisi woman on top lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua orang, termasuk perempuan bertubuh besar.
"Pastikan kamu menciptakan lingkungan yang terasa nyaman, serta memastikan kamu merasa nyaman dan seksi tentang diri sendiri. Namun, sebenarnya tanggung jawab untuk membuatmu merasa seperti seorang superstar seksual seharusnya tidak hanya padamu. Kamu juga seharusnya memiliki kekasih suportif, yang dapat mendukungmu ketika merasa tidak aman," ujar Marla.
Solusi praktis untuk tantangan fisik yang mungkin dihadapi perempuan bertubuh besar saat melakukan woman on top, Elle merekomendasikan menggunakan sex pillow. Letakkan di bawah pinggul suami akan membuat posisi tubuhmu terangkat lebih tinggi. Hal ini membuat akses penetrasi lebih mudah, terutama untuk posisi woman on top terbalik.
Selain itu, kerja sama dengan suami juga bisa menjadi solusi mengurangi ketidaknyamanan fisik. Marla bilang, perempuan dengan lutut, kaki, atau punggung bawah yang lemah, mungkin merasa sulit untuk menopang diri sendiri dengan nyaman saat bercinta.
“Jika ini masalahnya, minta pasangan untuk menekuk lututnya sehingga kamu dapat menggunakannya untuk keseimbangan. Saat melakukan posisi woman on top terbalik, kamu juga bisa mencondongkan badan ke depan dan bersandar pada pasangan pasangan,” jelasnya.
Jangan ragu bicarakan hal ini dengan suami
Berlatih sendirian atau dengan suami serta menggunakan sex pillow dan bantuan lainnya, memang bisa jadi cara yang bagus untuk membantumu merasa percaya diri. Namun, tidak ada yang lebih baik daripada membicarakannya secara jujur dan terbuka dengan suami.
Elle bilang, “Tidak semua orang mampu memberi dan menerima arahan untuk membuat pasangannya merasa nyaman. Pasanganmu bukanlah pembaca pikiran dan tidak dapat benar-benar mengetahui apa yang kamu sukai tanpa kami memberitahunya.”
Lalu, jangan hanya satu atau dua kali membicarakan tentang hal ini. Menurut Elle, tak peduli apakah kamu baru atau sudah lama menikah, pastikan kalau kamu dan pasangan masih berada di halaman yang sama dan menikmati pengalaman seks yang dilakukan.
Saran terakhir, jangan melakukan pembicaraan tentang hal ini di tempat tidur. Marla menyarankan agar kamu dan suami berada di lingkungan yang santai dan nyaman saat membicarakannya.
Dengan berbicara dari hati ke hati dengan suami, Marla dan Elle yakin itu akan membantu kamu merasa siap secara emosional untuk menikmati diri sendiri sepenuhnya saat bercinta. Baik itu posisi woman on top atau posisi seks lainnya, kamu sebagai perempuan bertubuh besar akan bisa lebih menikmatinya.