Ingin Coba Power Play Saat Bercinta dengan Suami? Lakukan 5 Hal Ini! 

Seks memang kadang bisa terasa membosankan. Itulah mengapa kamu kamu dan pasangan harus menyalakan kembali gairah di kamar tidur. Salah satu caranya adalah mencoba sesuatu yang baru, seperti power play atau permainan kekuasaan

Seksolog Carol Queen, Ph.D. mendefinisikan power play sebagai permainan yang melibatkan peran yang berbeda, biasanya pasangan yang tunduk atau submisif dan pasangan yang dominan. Istilah terkenalnya sub dan dom. Jenis permainan ini berlaku untuk sebagian besar gaya seks BDSM.

Carol juga bilang, ada banyak manfaat dari permainan kekuatan ini, termasuk kesenangan, kegembiraan, peningkatan keintiman pasangan, dan cara yang lebih baik melihat diri sendiri.

Lalu, bagaimana caranya jika kamu ingin mencoba power play ini saat bercinta dengan pasangan? Berikut beberapa cara yang disarankan oleh Carol, dilansir dari Elite Daily.

Hal pertama dan terpenting yang harus kamu lakukan jika ingin mencoba power play adalah berbicara dengan pasangan tentang hal tersebut.

"Cari tahu apakah pasangan tertarik, apakah dia memiliki kekhawatiran, apakah salah satu dari kalian merasa perlu informasi lebih lanjut (tentang power play)," kata Carol.

Jika memang ada yang belum dipahami, seksolog ini meminta kamu dan pasangan untuk melakukan lebih banyak penelitian tentang permainan seks tersebut. Bahkan jika memungkinkan, cobalah bicara dan bertanya kepada teman atau pakar yang berpengalaman tentang hal itu sampai kalian berdua merasa nyaman untuk mengambil langkah selanjutnya.

Setelah lebih paham mengenai power play, langkah selanjutnya adalah memperjelas apa yang paling ingin kamu coba dan mengetahui batasannya.

Untuk melakukan hal tersebut, Carol menyarankan untuk membuat daftar “Ya/Mungkin/Tidak” untuk merinci apa yang ingin kamu lakukan, hal-hal yang mungkin ingin kamu coba dan tidak, dan hal yang membuatmu tertarik meski belum yakin ingin melakukannya. Kemudian bandingkan daftar milikmu dan pasangan, kemudian temukan hal apa saja yang cocok untuk dilakukan bersama.

"Jika kamu dan pasangan tertarik pada hal-hal yang berbeda, cari tahu apakah salah satu dari kalian senang mewujudkan fantasi pasangannya. Bisa juga dengan melihat daftar ‘Mungkin’ yang kalian miliki dan bicarakan apakah salah satu dari kalian ada yang ingin mencobanya bersama-sama," jelasnya.

Ini tidak kalah penting untuk dilakukan. Tentukan safeword atau kata aman selain kata tidak untuk kamu dan pasangan. Carol menyebut, kata yang dipilih itu harus menjadi kata yang tidak mungkin muncul ketika kalian berada dalam karakter selama power play.

Misalnya, kata "merah" seperti dalam lampu merah yang berarti berhenti, merupakan salah satu safeword yang umum. Jika ada kemungkinan kamu tidak dapat didengar atau tidak bisa berbicara, Carol merekomendasikan untuk menggunakan gerakan yang aman, seperti menepuk tubuh pasangan atau memegang dan menjatuhkan sebuah barang.

Satu hal yang paling penting, ketika safeword atau gerakan sudah dilakukan, maka hormati dan lakukan, Berikan apa yang dibutuhkan oleh orang yang tersebut, apakah itu istirahat atau berhenti sama sekali. Jika ada yang tidak menghormati safeword, Carol tidak merekomendasikan untuk melakukan power play lagi karena itu adalah pelanggaran kepercayaan.

"Bahkan jika kamu dan pasangan tidak melakukan role-play, power play adalah permainan antara top dan bottom atau dominan dan submisif,” ujar Carol.

Namun, siapa berperan sebagai apa bukanlah aturan tetap yang tidak bisa berubah. Seksolog ini yakin kalau preferensi seks setiap orang bisa berganti setiap saat. Namun, kamu dan pasangan perlu tahu siapa yang kali ini akan menjadi dominan dan submisif.

Lalu jangan lupa juga, apa pun peran kamu dan pasangan, kalian berdua bisa menggunakan safeword kapan saja saat bercinta.

Setelah kamu dan pasangan bereksperimen dengan power play, Carol menekankan pentingnya untuk memeriksa kondisi satu sama lain sesudahnya. Bisa langsung setelah kalian selesai bercinta atau setelah kamu dan pasangan memproses pengalaman yang sangat intens tersebut.

Tanyakan satu sama lain bagaimana perasaan kalian berdua serta cari tahu apa yang dan pasangan sukai atau apa yang mau dan tidak mau dilakukan lagi saat bercinta selanjutnya.

Jika kamu dan pasangan masih bingung power play seperti apa yang ingin dicoba, berikut ini adalah beberapa contoh permainan yang bisa kalian lakukan.

• Blindfold

Jika kamu dan pasangan baru ingin sekadar coba-coba melakukan power play, maka blindfold adalah cara paling ramah bagi para pemula untuk mencobanya. Ini termasuk power play karena menghilangkan salah satu indera akan membuat indera lainnya lebih sensitif.

"Tutuplah mata salah satu di antara kamu dan pasangan, lalu yang satunya lagi mulai menyentuh dan menggoda tubuh pasangannya, mungkin bisa menggunakan sex toy, atau melakukan permainan BDSM ringan seperti menampar atau mencubit," jelas Carol.

• Role-play

Cara lain untuk bereksperimen dengan power play adalah dengan memilih persona atau karakter untuk dimainkan.

"Berpura-pura menjadi orang asing dan merayu satu sama lain atau pilihlah peran yang cocok yang memperlihatkan perbedaan kekuatan untuk dijelajahi. Misalnya, nyonya dan kepala pelayan atau pelatih dan atlet. Ingat, ini hanyalah fantasi dan kamu bisa menggunakan safeword jika itu membuatmu tidak merasa aman atau nyaman,” ujar Carol.

• Bondage

Terakhir, jika kamu dan pasangan ingin sesuatu yang lebih menggairahkan, maka cobalah permainan bondage. Kalian bisa menggunakan apa pun untuk mengikat tangan (atau kaki!) pasangan, tetapi pastikan benda tersebut aman dan tidak akan melukai tubuh.

Jika tidak memiliki alat atau benda apa pun, maka pihak submisif bisa menaruh tangannya di suatu tempat atau berpegangan pada sesuatu dan jangan bergerak. Carol bilang, permainan seks ini bisa membuatmu dan pasangan merasa excited saat melakukannya.

Jadi, apakah kamu dan pasangan berniat untuk mencoba power play saat bercinta? Jika iya, pastikan kalian berdua sudah membicarakannya dengan matang agar ini bisa menjadi pengalaman seks yang tidak terlupakan, ya.