Mungkin kamu membayangkan sesi bercinta akan berjalan dengan romantis. Kamu dan pasangan tahu apa yang harus dilakukan, bisa mencapai orgasme bersama, dan diakhiri dengan tidur sambil berpelukan. Bukannya tidak mungkin terjadi, tetapi nyatanya akan ada momen canggung yang dirasakan saat bercinta.
Wajar jika kamu merasa malu saat mengingatnya. Namun, yang lebih buruk adalah kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan saat mengalaminya. Alasannya apalagi kalau bukan hal-hal ini biasanya tidak akan dibicarakan sehingga kamu tidak bisa belajar dari pengalaman orang lain.
Dilansir dari The Everygirl, berikut ini adalah sembilan momen canggung yang bisa kamu rasakan saat bercinta dan cara mengatasinya.
1. Pasangan selesai terlalu cepat
Jika kamu saja merasa canggung, apalagi pasangan. Mungkin dia sama sekali tidak berniat untuk klimaks duluan, tetapi tidak bisa menahannya. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk mengkhawatirkannya.
Saat pasangan 'selesai' lebih cepat dari yang diharapkan alias ejakulasi dini, jangan takut untuk bertanya kepadanya apakah dia bisa membantumu untuk menyelesaikannya juga. Ingat, seks adalah hubungan dua pihak. Jadi, sangat mungkin pasangan bersedia untuk membawamu mencapai klimaks.
2. Pasangan tidak juga selesai
Kamu sudah orgasme sekitar 20 menit yang lalu, tetapi pasangan tidak juga mencapainya. Di titik ini mungkin kamu sudah tidak lagi merasa terangsang dan justru semakin membuatnya semakin lama selesai.
Tanyakan kepada pasangan apakah dia ingin mencoba posisi lain atau kamu perlu membantunya. Dia mungkin akan menyadari kalau kamu terlalu lama menunggu dan tidak lagi sungkan meminta bantuan. Selain itu, ini juga bisa jadi cara yang bagus untuk mencoba sesuatu yang baru!
3. Pakai pakaian dalam yang “tidak menggairahkan”
Kamu dan suami tidak berencana untuk bercinta saat sedang bersantai di rumah dan kamu sedang memakai pakaian dalam yang “tidak menggairahkan”? Misalnya saja bra yang warnanya luntur atau celana dalam yang sudah sobek.
Jika kamu benar-benar merasa malu, pergilah ke kamar mandi dan buka pakaian dalam di sana. Namun, sebenarnya sama sekali tidak ada alasan untuk malu dengan hal seperti itu ya, Bela. Jika suami menerima dirimu apa adanya, kamu dan dia justru akan menertawakan tersebut.
4. Vagina mengeluarkan suara yang aneh
Semua perempuan pasti pernah mengalaminya. Ini rasanya seperti buang angin, tetapi lewat vagina. Vagina adalah organ aneh dan benar-benar mengagumkan yang terkadang mengeluarkan suara aneh, terutama ketika udara, cairan, dan ada “benda asing” dimasukkan ke dalamnya.
Kemungkinannya, pasangan tidak akan terpengaruh oleh suara aneh yang dibuat oleh vagina. Jika iya, ingatkan pasangan dengan lembut kalau itu adalah hal normal dan terus lakukan apa yang dilakukan.
5. Kamu atau pasangan buang angin
Berdoa saja itu tidak menimbulkan aroma yang tidak mengenakkan, ya. Namun, meskipun tidak berbau, tentu saja ini bisa menimbulkan situasi yang canggung.
Sebenarnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kentut adalah kondisi tubuh yang normal, dan terkadang, terjadi pada waktu yang tidak tepat. Kamu dan pasangan hanya perlu menertawakannya, dan mungkin minta maaf sambil bercanda, lalu melanjutkan sesi bercinta.
6. Kamu harus buang air kecil
Saat sedang bercinta dengan suami, kandung kemih bisa tiba-tiba memutuskan bahwa dia sudah dalam kondisi penuh dan perlu dikeluarkan. Apa kamu harus menunggu hingga selesai bercinta, di saat kandung kemih mengatakan dia tidak bisa menunggu?
Dalam hal ini, tidak apa-apa jika kamu ingin berhenti dan membiarkan tubuh melakukan tugasnya. Ingatlah kalau orgasme bisa terasa seperti ingin buang air kecil. Jika kamu takut salah persepsi, maka luangkan waktu ke kamar mandi untuk memastikannya, atau jangan ragu bicarakan dengan dokter untuk memastikannya.
7. Kamu tidak bisa terangsang
Kamu bisa saja merasa sangat bersemangat dan siap untuk bercinta. Namun, entah mengapa tubuh tidak merespons seperti yang diinginkan. Seolah-olah keinginan kamu untuk bercinta tidak bisa dibangkitkan.
Bersabarlah dengan diri sendiri dalam situasi seperti ini. Itu tidak ada hubungannya dengan dirimu sendiri atau pasangan. Berikan pemahaman kepada pasangan tentang hal tersebut. Jika ini terjadi terus-menerus, ada banyak pilihan yang bisa dilakukan dan salah satunya adalah bicara dengan dokter.
8. Pasangan tidak paham anatomi tubuh perempuan
ini mungkin terjadi pada pengantin baru. Karena sebelumnya belum pernah melakukan hubungan seksual dan mungkin tidak pernah mendapatkan edukasi seksual, jadilah pasangan tidak mengetahui di mana letak vagina perempuan.
Salah satu yang paling sering terjadi adalah pasangan salah memasukkan penisnya ke “lubang” yang tepat. Ini mungkin menyakitkan dan bisa membunuh suasana hati. Namun, jangan dimasukkan ke hati dan lebih baik instruksikan pasangan untuk menyentuhmu di tempat yang kamu inginkan.
Saling terbuka kepada pasangan dari saat pertama bercinta, bisa membuat kehidupan seks lebih berkualitas dan memuaskan untuk semua pihak.
9. Mengatakan hal yang tidak kamu sadari
Seks memang bisa membuat lupa diri. Apalagi jika kamu dan pasangan memiliki seks yang intens, bisa saja kamu lupa apa saja yang sudah kamu katakan dan lakukan saat bercinta. Ini sangat wajar terjadi.
Jika setelah selesai kamu baru menyadari sudah mengatakan hal-hal yang mungkin “jorok” dan “memalukan”, sebenarnya kamu tidak perlu malu karena itu reaksi spontan tubuh. Jika kamu merasa sungkan, tak ada salahnya bicarakan dengan pasangan apakah dia merasa keberatan atau tidak.
Itulah beberapa momen canggung yang bisa terjadi saat bercinta dan cara mengatasinya. Semoga saja kamu dan suami jadi tidak canggung lagi saat hal ini terjadi, ya.