Hubungan seks adalah salah satu faktor yang cukup penting untuk keharmonisan hubungan suami istri. Bukan hanya sekadar seks, ya, tetapi seks yang sehat dan bisa membuat suami dan istri merasa bahagia.
Nah, untuk membuat kehidupan seks yang sehat, maka kamu dan pasangan harus mengusahakannya, ya. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat kehidupan seks kamu dan pasangan tetap sehat, meskipun sudah menikah bertahun-tahun.
1. Mengerti bahwa seks bukan hanya penetrasi
Penelitian menunjukkan, pasangan yang puas secara seksual biasanya berhubungan intim setidaknya setiap minggu. Jadwal seks yang teratur bukan hal yang mereka lakukan.
Mereka juga sering-sering dekat secara fisik karena sadar bahwa seks bukan hanya penetrasi. Ini menjadi tanda bahwa kamu dan suami berdua memiliki pemikiran yang sehat tentang seks.
2. Mengetahui kesukaan pasangannya
Semakin banyak yang kamu tahu mengenai kesukaan pasangan untuk urusan seks, begitu juga sebaliknya, maka kehidupan seks kalian akan semakin sehat dan bahagia. Pelajari lebih banyak tentang zona erotis fisik satu sama lain, seberapa banyak stimulasi yang kamu dan pasangan butuhkan, serta apa yang membuat kalian berdua bergairah. Ini dapat membawa kehidupan seks ke tingkat yang baru.
3. Suka saling menyentuh
Kontak fisik adalah alat yang ampuh untuk membangun koneksi dan kepercayaan. Terapis seks menggunakan teknik yang disebut fokus sensasi. Ini adalah latihan yang mengeksplorasi bagaimana berbagai jenis sentuhan membuat seseorang bisa merasakan sesuatu.
Ini juga mengurangi tekanan untuk mencapai "tujuan" seksual seperti orgasme atau penetrasi. Mempraktikkan sentuhan sensual dapat membantu kamu pasangan menjadi lebih dekat dan membuat keintiman menjadi lebih menyenangkan.
4. Saling mempercayai
Studi menunjukkan, pasangan yang tidak jujur tentang apa yang mereka nikmati dan tidak dalam hal seks lebih cenderung merasa tidak puas. Jadi, selalu komunikasikan satu sama lain jika ada yang membuat kamu tidak nyaman, ketika kamu kesulitan mencapai orgasme, atau ada sesuatu yang membuat kamu merasa tak bergairah.
5. Fleksibel untuk urusan seks
Seks bukan hal yang saklek. Apa yang kamu dan suami suka, serta seberapa sering kalian menginginkannya, bukan hal yang pasti dan terus-menerus sama. Semua itu tergantung dari pertambahan usia, kesehatan fisik, dan tekanan kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang fleksibel tentang kebutuhan seks dirinya dan pasangan, cenderung merasa lebih baik tentang diri sendiri sehingga membuka jalan bagi kehidupan seks yang lebih memuaskan.
6. Tidak terburu-buru saat berhubungan seks
Seiring bertambahnya usia, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons rangsangan seksual. Kadar testosteron yang menurun pada laki-laki dapat membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Sementara penurunan estrogen pada perempuan selama menopause dapat menyebabkan vagina kering dan gairah lebih lambat. Jadi, sisihkan waktu yang cukup untuk menikmati seks satu sama lain. Foreplay yang lebih lama bisa menjadi solusi, agar bisa kamu bisa pelan-pelan bercumbu dan tidak buru-buru melakukan penetrasi.
7. Suka bereksperimen dalam kehidupan seks
Pasangan yang memiliki kehidupan seks yang sehat tidak terjebak dalam kebiasaan? Mereka mencoba berbagai posisi, gerakan, sentuhan, dan rangsangan untuk mengembalikan gairah yang mungkin turun atau hilang. Teknik baru juga dapat meningkatkan sensasi sehingga bisa lebih sering merasakan klimaks.
8. Suka menyenangkan pasangannya
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang peduli untuk memuaskan pasangannya—dan senang menyenangkan orang lain—merasa lebih bahagia. Ini mungkin berarti berhubungan seks lebih sering daripada biasanya, melakukannya pada waktu yang berbeda dari biasanya, atau memerankan fantasi seksual pasangan.
9. Tidak malu atau risih menggunakan bantuan
Beberapa orang mungkin enggan menggunakan pelumas untuk mengurangi kekeringan atau menggunakan sex toy saat berhubungan seks. Padahal menggunakan 'bantuan' seperti ini sah-sah saja, kok, apalagi jika digunakan demi kepuasan seks kalian berdua. Semakin kamu dan pasangan memperhatikan kenyamanan satu sama lain, maka semakin baik pengalaman seks kalian.
10. Tidak terobsesi untuk mendapatkan orgasme
Klimaks bukanlah tujuan dari setiap hubungan seks. Bagi beberapa pasangan, ini bisa menciptakan banyak tekanan. Menyentuh dengan cara sensual atau menjaga keintiman antara kalian berdua, sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk membangun kedekatan.
11. Bisa mengerti pasangan tanpa kata-kata
Memahami di mana titik erotis seksual satu sama lain bisa sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan seks. Beberapa orang, biasanya laki-laki, bisa mendapatkan mood secara instan dan tanpa rangsangan. Namun bagi para perempuan, sering kali membutuhkan “syarat” untuk terangsang. Memahami semua hal itu tanpa perlu selalu dijelaskan dengan kata-kata, dapat meningkatkan kepuasan bersama.
12. Membatasi akses film dewasa
Menonton film dewasa atau porno mungkin bisa memanaskan kamar tidur untuk beberapa pasangan. Namun, kebiasaan ini dapat menghambat kemampuan beberapa laki-laki untuk mendapatkan ereksi dan mencapai orgasme dengan pasangannya.
Selain itu, adegan seks di film ini juga membuat harapan yang tidak realistis mengenai kehidupan seks yang sebenarnya. Hal itu bisa mengikis harga diri kamu atau pasangan—yang merasa tidak bisa mewujudkan apa yang dilihatnya—dan merusak hubungan.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa membuat kehidupan seksmu dan suami tetap sehat. Selamat mencoba!