Apa yang kamu ketahui mengenai orientasi seksual? Melansir dari Wikipedia, orientasi seksual adalah pola ketertarikan romantis atau seksual pada seseorang atau pada gender, lawan jenis maupun sesama jenis. Umumnya, kita mengetahui ada LGBTQ, yang mewakili lima jenis orientasi seksual di dunia. Namun, kini jenis orientasi seksual makin berkembang, sehingga akhirnya dikenal dengan LGBTQ+.
Ada banyak jenis orientasi seksual yang perlu kamu ketahui, di luar dari yang sudah umum dikenal masyarakat. Melansir dari Refinery29, berikut daftarnnya:
1. Gay dan Lesbi
Kedua istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang memmiliki rasa ketertarikan romantis dan/atau seksual pada sesama jenis. Istilah 'gay' dipakai untuk laki-laki, dan 'lesbi' untuk perempuan.
Secara umum gay dan lesbi disebut homoseksual, yang merupakan kebalikan dari heteroseksual, yaitu orang yang menyukai lawan jenis atau juga disebut 'straight'
2. Biseksual atau Bi
Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki rasa ketertarikan romantis dan seksual pada sesama jenis atau lawan jenis. Jadi, dapat dikatakan jika seseorang tertarik pada laki-laki dan juga perempuan.
3. Panseksual atau Pan
Panseksual adalah seseorang yang memiliki rasa ketertarikan fisik, romantis, atau seksual pada siapa pun, tanpa melihat identitas gender dan jenis kelaminnya.
4. Queer
Istilah ini digunakan oleh sebagian orang, umumnya anak muda dengan orientasi seksual yang nggak secara eksklusif heteroseksual. Terkadang, mereka yang mengaku queer, merasa kalau label 'gay', 'lesbi', atau 'bi' terlalu membatasi preferensi dirinya. Namun, ada juga yang merasa kalau dirinya queer dan 'gay'/'lesbi'. Istilah ini telah dipakai beberapa orang dalam komunitas LGBTQ+, namun nggak sepenuhnya diresmikan atau diterima oleh komunitas itu sendiri, Bela.
5. LGBTQ+
Akronim untuk lesbi, gay, biseksual, transgender, dan queer, juga pada sekelompok orang yang nggak diidentifikasikan heteroseksual. Terkadang, huruf ‘Q’ dalam akronim tersebut juga melambangkan 'Questioning'.
6. Aseksual
Aseksual adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang nggak merasakan ketertarikan seksual.
7. Alloseksual
Kebalikan dari aseksual, alloseksual adalah istilah yang menggambarkan seseorang memiliki dan merasa ketertarikan seksual.
8. Aromantik
Istilah aromantik digunakan untuk menggambarkan seseorang yang nggak memiliki ketertarikan romantis, alias nggak merasakan ketertarikan untuk mencinta.
9. Androseksual atau Androfilik
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang secara seksual, secara estetika, dan/atau secara romantis tertarik pada maskulinitas.
10. Bicurious
Sama dengan 'questioning', seseorang mengaku bicurious ketika ia sedang mencari tahu jika dirinya tertarik pada sesama jenis, sama seperti dirinya tertarik pada lawan jenis.
11. Demiromantis
Jika ada yang nggak memiliki ketertarikan romantis, ada namanya demiromantik. Istilah ini menggambarkan seseorang yang nggak memilliki ketertarikan romantis, sampai dirinya mengalami ikatan emosional atau seksual yang kuat dengan pasangannya.
12. Demiseksual
Sama seperti demiromantik, demiseksual menggambarkan seseorang yang nggak memiliki ketertarikan seksual, sampai dirinya merasakan hal itu pada suatu kondisi tertentu. Misalnya, setelah membangun ikatan emosional yang kuat dengan pasangannya.
13. Gineseksual atau ginefilik
Kebalikan dari androseksual, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mengalami ketertarikan pada feminin. Baik itu ketertarikan secara seksual, estetika, dan/atau romantis.
14. Polyamorous
Istilah ini menggambarkan seseorang yang memiliki hubungan dengan banyak orang dan dijalani dengan sadar. Artinya, seseorang yang menjalani hubungan polyamorous ini berbicara secara terbuka dengan pasangan-pasangannya mengenai keinginannya mengalami ketertarikan seksual dan/atau romantis pada banyak orang. Biasanya, mereka yang menjalani hubungan ini akan menetapkan beberapa peraturan tertentu, tergantung pada persetujuan masing-masing pihak.
15. Skolioseksual
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tertarik pada genderqueer, transgender, atau orang-orang non-binary. Ketertarikan itu dialami baik secara seksual, romantis, maupun estetik.
Itulah 15 jenis orientasi seksual yang perlu kamu ketahui. Orientasi seksual ini dapat terus bertambah atau berkembang mengikuti kemajuan peradaban. Seseorang dapat memberi label orientasi seksual pada dirinya berdasarkan istilah yang sudah ada, dan dapat memiliki lebih dari 1 label. Misalnya, seseorang itu aseksual namun gay.