Nggak semua orang dapat menikmati momen bercinta dengan pasangannya. Sebagian orang justru merasa cemas saat akan melakukan hubungan seks. Sebab, kegiatan intim ini melibatkan ikatan emosi dan fisik yang berbeda. Lalu ditambah dengan adanya 'tekanan' untuk dapat memberikan performa yang memuaskan untuk pasangan, semakin menambah kecemasan dan kekhawatiran untuk melakukan seks.
Rasa cemas terhadap seks ini dapat menghambat diri untuk melakukan kegiatan intim ini dengan pasangan. Tentunya, hal ini akan berdampak pada kehidupan seks, yang secara nggak langsung juga akan memengaruhi dinamika hubungan secara keseluruhan. Lantas, apa yang harus dilakukan? Melansir dari Bustle, ini tips mengatasi rasa cemas terhadap seks.
1. Mengingatkan diri kalau semua orang pernah mengalami hal yang sama
Salah satu alasan munculnya rasa cemas terhadap seks adalah karena merasa kurang berpengalaman dan takut salah ketika melakukannya. Jika itu yang kamu alami, ingat kalau nggak semua orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup saat melakukannya pertama kali. Siapa pun yang kini berhubungan seksual secara aktif, pernah nggak tahu apa pun soal seks, kok. Mereka pun pernah merasa cemas seperti kamu!
2. Mengakui kecemasan yang kamu alami
Tentunya kamu merasa malu atau takut untuk merasakan kecemasan ini, bukan? Faktanya, cemas terhadap seks dapat dialami oleh semua orang dan ini wajar terjadi. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi perasaan ini adalah dengan mengakuinya dan mengungkapkannya pada pasanganmu. Dimulai dari sikap ini, dapat membawa ke percakapan antara kamu dengan pasangan mengenai perasaanmu. Hal ini dapat menenangkan kecemasan yang kamu alami.
3. Membicarakannya dengan pasangan
Mengungkapkan kecemasanmu terhadap seks pada pasangan dapat menenangkan sekaligus mengatasi perasaan tersebut. Cari waktu dan suasana yang tepat untuk membicarakan hal ini. Lalu, mengobrol dengan pikiran dan hati yang terbuka, menarik napas yang dalam, serta melibatkan sentuhan fisik yang perlahan, dapat membantumu mengusir kecemasan dalam diri.
Selain itu, membicarakan kecemasanmu dengan pasangan juga dapat membangun ikatan emosional yang kuat dengannya. Jadi, kamu akan merasa lebih aman dan nyaman ketika kecemasan itu menyerangmu.
4. Jadikan ini sebagai momen penentu dalam hubungan
Jika merasa ragu mengungkapkan rahasia terbesar dalam diri pada pasangan, anggap saja ini sebagai momen penentu hubungan kalian. Dengan mengungkapkan kecemasanmu terhadap seks, kamu dapat melihat reaksi pasangan menanggapinya. Jika ia mau menerimamu, memerhatikanmu, dan mau membantumu mengusir kecemasan itu, tandanya ia adalah pasangan terbaik untuk dirimu.
5. Apa kamu aseksual?
Kecemasan terhadap seks terkadang membuatmu berpikir jika kamu mungkin nggak menyukai seks secara umum. Faktanya, kejadian seperti ini sering terjadi pada orang-orang yang akhirnya menilai diri mereka aseksual. Menurut para ahli, seseorang yang aseksual nggak merasakan ketertarikan terhadap seks, meskipun tertarik secara romansa. Jadi, apa kamu benar-benar nggak tertarik untuk melakukan seks, atau hanya merasa cemas dan takut?
Jika masih ragu, nggak ada salahnya untuk mencari tahu informasi lengkap mengenai aseksual. Namun kalau merasa hanya cemas terhadap seks, tanpa mengurangi ketertarikan tersebut, boleh jadi kamu bukan aseksual, Bela. Para ahli menyarankan untuk menghubungi terapis seks agar dapat membantumu dalam menangani rasa cemas terhadap seks ini.
Rasa cemas melakukan seks dapat dialami oleh siapa saja dengan berbagai alasan. Namun, jangan sampai kamu membiarkan rasa cemas ini menghalangi momen intimmu bersama pasangan. Sebab, adanya gangguan dalam kehidupan seks dapat berpengaruh pada dinamika asmara secara keseluruhan. Perasaan cemas ini dapat diatasi, kok. Mulailah dengan mengakui dan membicarakannya dengan pasanganmu. Jika kurang merasa nyaman atau efektif, kamu dapat berkonsultasi dengan tenaga ahli di bidang ini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.