Bercinta dapat menjadi momen yang menyenangkan bersama pasangan. Namun kalau dilakukan secara nggak aman, dapat memunculkan bahaya kesehatan pada kedua pihak. Karena itu, seringkali dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi atau pengaman untuk menghindari bahaya dari seks yang nggak aman (unprotected sex). Masing-masing orang memiliki alasan tersendiri untuk nggak mengenakan alat-alat kesehatan itu saat bercinta. Padahal, penting lho untuk menggunakannya. Dilansir dari Love Panky, ini risiko yang bisa didapatkan saat melakukan unprotected sex.
Tentu saja, ini adalah bahaya yang bisa menghampiri perempuan ketika bercinta tanpa menggunakan pengaman. Cara pulling out pun tetap dapat menimbulkan risiko ini. Kalau sudah mengalami kondisi mengandung, kalian harus mau menanggung tanggung jawab yang belum tentu siap dipikul bersama.
Selain mencegah kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom juga dapat mencegah penyebaran penyakit menular seksual serta HIV/AIDS. Ada beberapa penyakit menular seksual yang nggak terlalu berbahaya seperti jenis lain, namun tetap saja mereka berisiko mengganggu kesehatan tubuh. Yakin mau menyimpan penyakit ini dalam tubuh?
Nggak hanya penyakit yang harus dikhawatirkan, tapi juga infeksi yang bisa terjadi saat bercinta. Tanpa alat pengaman, beberapa infeksi dapat timbul dan menyebar ke bagian tubuh lain. Sama mengerikannya, Bela.
Bercinta tanpa pengaman menjadikanmu rentan menerima virus dan bakteri yang dimiliki pasangan. Maka, besar kemungkinannya kamu akan tertular sakit seperti yang diderita pasanganmu.
Seks yang nggak aman dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual dan beberapa penyakit itu dapat memengaruhi kesuburan perempuan. Dengan kata lain, kamu akan sulit memiliki keturunan.
Bahaya, bukan? Risiko-risiko di atas nggak hanya membahayakan kesehatan fisik kamu dan pasangan, tetapi juga dapat memengaruhi sisi emosional. Ketidaksiapan diri untuk menerima bahaya-bahaya ini, dapat mengubah hidupmu 180 derajat. Karena itu, hindari bercinta yang nggak aman (unprotected sex) dengan pasangan.