5 Cara Menghitung Masa Subur Pria, Perempuan Wajib Tahu

Nggak cuma perempuan yang punya masa subur

5 Cara Menghitung Masa Subur Pria, Perempuan Wajib Tahu

Banyak yang mengira kalau masalah kesuburan hanya untuk perempuan saja. Padahal kesuburan dari suami dan istri perlu sama-sama diperhatikan karena dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Menghitung masa subur pria tentu berbeda dengan masa subur perempuan. Cara menghitung masa subur pria adalah dapat diukur melalui sperma, seperti kuantitas, kualitas, struktur hingga pergerakan sperma. Selain itu, beberapa faktor lain seperti hormon juga memengaruhi kesuburan. Jika semua ini sudah dipenuhi, seorang suami bisa dikatakan subur dan spermanya mampu berperan dalam membuahi sel telur.

Masa subur pria bisa ditentukan, hanya saja tidak bisa rutin seperti perempuan yang bisa dilihat setiap bulannya. Waktu bisa menentukan masa subur seorang pria. Masa subur pria dapat meningkat pada pagi hari atau saat musim dingin tiba. Waktu inilah yang dapat memengaruhi kualitas sperma. Semakin tinggi suhu ruang, maka semakin besar risiko terhadap sperma yang dikeluarkan. 

Untuk kamu yang masih ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai indikasi sebagai cara menghitung masa subur suami, berikut penjelasannya.

1. Kuantitas sperma

5 Cara Menghitung Masa Subur Pria, Perempuan Wajib Tahu

Perlu disadari, jumlah atau kuantitas sperma sangat berpengaruh terhadap masa subur pria. Kuantitas sperma yang buruk tak jarang dipengaruhi oleh kurang sehatnya gaya hidup. Pola hidup yang tidak sehat, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi, kurang berolahraga hingga jam tidur tidak mencukupi dapat memicu kuantitas sperma. 

Idealnya, sperma yang dikeluarkan pada saat sekali ejakulasi yaitu mencapai 15 juta telur sel sperma per mililiter. Bila kuantitas sperma yang dihasilkan lebih sedikit dari jumlah seharusnya, maka sangat berpengaruh terhadap keberhasilan untuk membuahi sel telur. 

Kuantitas sperma yang kurang seperti ini tentu dapat menurunkan pembuahan pada sel telur. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menjaga kuantitas sperma dengan baik agar pasangan bisa cepat segera hamil. 

2. Kualitas sperma

Kualitas sperma secara kondisi fisik sangat menentukan peluang kehamilan. Perlu diketahui, normalnya sperma yang dikeluarkan paling sedikit sedikit yaitu 2 cc hingga 5 cc saat sedang ejakulasi. Bilang terindikasi kurang, maka perlu berkonsultasi dengan dokter. 

Konsistensi kekentalan cairan sperma pun harus diperhatikan. Bila terlalu terus encer seperti air, maka dirasa perlu melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan tes sperma perlu dilakukan untuk mengetahui kesuburan laki-laki. Apalagi salah satu keberhasilan dari sebuah kehamilan tidak bisa lepas dari peran sperma. Jika ada satu saja kelainan sperma atau kualitas sperma dikatakan tidak bagus, maka ini akan menentukan tingkat peluang dalam memiliki keturunan. 

3. Pergerakan sperma

Pergerakan sperma atau motilitas adalah kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien di dalam tubuh pasangan serta mampu membuahi sel telur. Sperma yang dianggap normal serta lincah pergerakannya yaitu bila 40 persen dari keseluruhan sperma bisa bergerak secara bebas, sehingga mampu menyeberangi leher rahim, rahim, dan saluran tuba. Setidaknya ada 32 persen mampu bergerak maju atau berada di dalam lingkaran besar.

Bila pergerakan sperma ini terpenuhi, maka dapat meningkatkan kesuksesan agar lebih cepat hamil. Namun, perlu diketahui juga kalau pergerakan sperma terdiri dari dua jenis, antara lain: 

  • Pergerakan sperma progresif yaitu sperma mampu bergerak ke sebagian besar garis lurus atau sebuah lingkaran besar.
  • Pergerakan sperma non progresif yaitu saat sperma yang tidak dapat berenang sacara progresif. Dengan kata lain, sperma tidak akan berenang secara bebas dan hanya berada di lingkaran yang terbatas.

Pergerakan sperma ini bisa dilihat saat berkonsultasi atau melakukan analisis ke dokter. Saat melakukan tes pemeriksaan, kualitas sperma akan diteliti lebih jauh kesehatannya di laboratorium.

4. Struktur sperma

Struktur sperma menjadi salah satu cara dalam menghitung masa subur pria. Kondisi struktur sperma ini bisa dianalisa melalui mikroskopm sehingga kepala sperma bisa diketahui secara jelas. 

Secara normal, bentuk atau struktur sperma terdiri dari kepala yang berbentuk oval panjang 4,0-5,5 mm dan lebar 2,5-3,5 mm serta memiliki ekor panjang sekitar 9-10 kali dari panjang kepala. Pria dikatakan subur bila sudah memiliki lebih dari 50 persen sperma dengan bentuk yang normal. Struktur normal sperma yang baik ini dapat membantu meningkatkan peluang terjadinya pembuahan alias lebih cepat hamil.

5. Hormon testosteron

Hormon testosteron menjadi salah satu hormon yang erat hubungannya terhadap kesuburan seorang pria. Selain hormon lain, hormon testosteron cukup sangat diperlukan dalam proses pembentukan sperma. Jika hormon testosteron rendah atau terlalu berlebihan, maka proses pembentukan sperma dapat terganggu serta menyebabkan terjadi banyak masalah dalam kesuburannya.

Untuk menangani gangguan kesuburan yang terjadi pada pria ini, sebaiknya melakukan beberapa langkah antara lain: 

  • Melakukan pemeriksaan fisik seperti organ kelamin yang meliputi testis dan penis.
  • Melakukan pemeriksaan sperma.
  • Melakukan pemeriksaan hormon seperti LH, FSH dan testosteron bila diperlukan.

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa masa subur pria akan meningkat saat pagi hari hingga mencapai 88 juta. Ini dikarenakan produksi sperma akan lebih banyak dibandingkan pada malam hari yang hanya memproduksi 87 juta sperma. Meskipun begitu, perbandingannya tidak terlalu signifikan dalam memengaruhi proses pembuahan.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan pada laman Popmama dengan judul "Cara Menghitung Masa Subur Pria, Wajib Tahu Begini Indikasinya"

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved