Belakangan ini kita kerap dihebohkan dengan kasus asusila di mana video berisi aktivitas seksual menyebar begitu saja di dunia maya. Tak jarang video tersebut disebarkan oleh orang terdekat, yakni pasangan korban.
Video yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi dan bersifat privasi, namun tiba-tiba menjadi konsumsi publik pastinya akan melukai psikis korban yang mayoritas perempuan. Tidak hanya itu, video asusila yang tersebar kadang hanya menyudutkan pihak perempuan dan mereka harus menjalani hidup di bawah sanksi sosial yang menyiksa.
Meski video tersebut direkam oleh pasangan, yang seharusnya menjadi orang yang paling dipercaya, lantas tak membuat para perempuan aman dari kejahatan cyber ini. Oleh karena itu, banyak perempuan yang semakin berhati-hati ketika pasangan ingin merekam aktivitas seksual yang mereka lakukan.
Namun, bagaimana jika pasangan bersikeras untuk merekam video tersebut? Berikut ini beberapa tips atau cara mengatasi pasangan membuat video hubungan intim yang bisa kamu lakukan untuk menjaga diri dari situasi tidak mengenakkan yang mungkin saja terjadi.
1. Cari tahu alasan mengapa pasangan hobi merekam aktivitas seksual
Saat pasangan ingin membuat video hubungan intim kalian, kamu tentu harus mengetahui alasannya. Dia tentu tak ingin melakukannya tanpa sebab, kan?
Apalagi ketika pasangan bersikeras untuk merekam aktivitas yang sifatnya pribadi dan privasi, tentu dia memiliki alasan tertentu entah untuk kesenangan dan lainnya.
Dengan mengetahui alasan mengapa dia ingin merekam aktivitas seksmu dan pasangan, kamu tentu bisa membantunya mencari alternatif lain yang mungkin bisa memuaskannya.
2. Coba diskusikan bersama pasangan
Ketika pasangan bersikeras, kamu bisa mengajaknya untuk berdiskusi mengenai hal ini. Kamu bisa mengutarakan pendapatmu mengapa kamu tidak mau jika aktivitas intim kalian direkam.
Jadilah jujur pada pasangan begitu pula sebaliknya. Cobalah untuk mencari jalan tengahnya dan pastikan diskusi tidak menggunakan emosi yang justru malah akan menimbulkan permasalahan di antara kalian.
3. Usahakan untuk menolak dengan kepala dingin
Bagaimana jika pasanganmu bersikeras untuk merekam hubungan intim kalian?
Kamu jelas berhak untuk menolak permintaannya. Namun, berikan penolakan yang tidak mengandalkan emosi, jangan dengan mudah menghakimi dan langsung menyerang pasangan dengan kata-kata yang kejam apalagi kasar.
Jika kamu melakukannya bukan tidak mungkin hubunganmu dengan pasangan malah jadi buruk dan renggang. Ingat, ya, Bela, tolaklah permintaan pasangan tanpa harus menyinggungnya.
4. Mencari posisi seks yang intim agar tidak membosankan
Salah satu cara mengatasi pasangan membuat video intim adalah dengan mencari posisi seks yang baru agar tidak membosankan. Karena bisa jadi alasan pasangan ingin merekam aktivitas seksual kalian, adalah karena tidak adanya variasi ketika kalian berhubungan intim.
Hubungan intim yang begitu-begitu saja bisa sangat membosankan sehingga dia ingin melakukan sesuatu yang baru atau sensasi yang ‘berbeda’. Tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang unik, misalnya mencari posisi seks yang intim untuk menciptakan suasana panas di ranjang tanpa harus merekam aktivitas seksual kalian.
Selain posisi intim yang berbeda kamu dan pasangan juga bisa berkreasi atau mewujudkan fantasi seksual yang menantang dan menarik. Coba bicarakan hal ini terlebih dahulu dengan pasangan, ya!
5. Mencoba untuk memahami pikiran pasangan
Memahami pikiran pasangan juga menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan, jika benar bahwa pasangan ingin merekam adegan intim karena fantasi seksualnya. Kamu bisa mencoba dengan cara lain, yakni melihat adegan intim melalui kamera tanpa harus merekamnya.
Cara ini dapat menjadi solusi untuk memuaskan fantasi seksual pasangan tanpa harus merekamnya. Namun, kamu dan pasangan harus membuat kesepakatan terlebih dahulu dan harus sama-sama nyaman.
6. Beri pengertian bahwa kamu tidak mau melakukannya
Jika kamu tetap tak ingin direkam ketika melakukan aktivitas seksual, namun pasangan tetap memaksa, cobalah untuk memberikannya pengertian bahwa kamu menolak melakukannya.
Beri dia alasan konkret mengapa kamu enggan direkam. Beberkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan, apalagi belakangan ini tengah marak kejahatan cyber yang berkaitan dengan video semacam ini.
Itulah beberapa cara mengatasi pasangan membuat video hubungan intim yang bisa kamu lakukan. Ingat, kamu pun berhak untuk mengatakan tidak untuk hal ini, jangan sampai kamu malah menyesal di kemudian hari. Tetap berhati-hati, ya, Bela!