Egois di Ranjang! Ini 8 Tanda Pasanganmu Seorang Narsisis Seksual

Apakah ada di dalam diri pasanganmu?

Egois di Ranjang! Ini 8 Tanda Pasanganmu Seorang Narsisis Seksual

Mendengar kata narsisistik, mungkin kamu langsung mengartikannya sebagai sifat yang dimiliki seseorang dengan ciri mengontrol dan acap kali melakukan kekerasan emosional. Namun, pernahkah kamu mendengar seputar narsisis seksual?

Mengutip laman Choosingtherapy, narsisis seksual adalah orang yang memprioritaskan kepuasan dan kebutuhan seksual mereka sendiri di atas pasangannya, serta memiliki sifat narsisistik lainnya. Mereka kurang berempati terhadap pasangan seksualnya, sering mengharapkan pujian atas penampilan seksualnya, dan merasa berhak melakukan seks kapan pun dan di mana pun.

Seorang narsisis seksual mungkin tampak romantis dan penuh gairah pada awal hubungan. Kendati demikian, lambat laun hubungan akan berubah menjadi sepihak, transaksional, dan bahkan berpotensi agresif.

Memiliki hubungan dengan seorang narsisis seksual dapat mengakibatkan banyak kerugian bagi kesejahteraan dirimu. Lantas, apa tanda-tanda untuk mengenalinya? Simak 8 tanda jika pasanganmu seorang narsisis seksual berikut ini.

1. Di awal dia terlihat manis, tapi lambat laun dia akan sangat mengontrolmu

Egois di Ranjang! Ini 8 Tanda Pasanganmu Seorang Narsisis Seksual

Narsisis seksual cenderung memasuki hubungan intim dengan pesona, sanjungan, dan cinta yang melimpah. Mereka bahkan mungkin berusaha keras dalam hubungan seksual di awal hubungan untuk memprioritaskan kesenangan pasangannya.

Meskipun ini mungkin membuatmu merasa diinginkan, perilaku ini sebenarnya berarti metode yang digunakan beberapa narsisis seksual untuk mengontrol pasangan mereka.

2. Kerap menunjukkan agresi seksual

Sementara agresi saat berhubungan seks bisa sangat sehat untuk beberapa orang (misalnya, untuk pasangan yang terlibat dalam BDSM), ini juga mungkin bisa mengindikasikan seorang narsisis seksual.

Seperti halnya ketika mereka memaksa melakukan kontak seksual dengan pasangannya, hingga tindakan pemerkosaan. Agresi ini dapat terjadi secara berkala sebagai akibat dari amukan narsistik, atau karena narsisis seksual lebih menyukai hubungan seksual yang bersifat agresif.

3. Mengabaikan kebutuhan seksualmu

Penelitian menunjukkan bahwa walaupun narsisis sebenarnya mampu berempati, akan tetapi mereka memilih untuk menggunakannya jika itu bermanfaat bagi mereka. Narsisis seksual cenderung menunjukkan kurangnya empati terhadap kebutuhan keintiman pasangannya. Misalnya, ketika pasanganmu dengan sengaja mengabaikan permintaan atau preferensi seksualmu.

4. Sebaliknya, dia hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan seksualnya

Narsisis seksual hanya akan berfokus pada pemenuhan kebutuhan seksual mereka sendiri, dan bukan pasangan mereka. Ketika pasangannya benar-benar mengungkapkan kebutuhan atau preferensi seksual, narsisis seksual dapat mengabaikan permintaan tersebut, menuduh pasangannya mengendalikan atau egois, atau membuat pasangannya bersalah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

5. Sangat anti dengan kritik

Narsisis seksual sangat sensitif terhadap kritik tentang penampilan dan tubuh seksual mereka. Saat dihadapkan dengan saran untuk mengubah posisi saat berhubungan seks atau bergerak dengan kecepatan yang berbeda, mereka mungkin terlihat nggak tertarik dengan umpan balik tersebut. Dalam beberapa kasus, kritik yang mereka dapatkan hanya akan memicu ledakan agresi dan kekerasan.

6. Narsisis seksual menganggap bahwa semua orang menginginkan mereka

Narsisis seksual sering menggambarkan diri dan kemampuan seksual mereka sebagai sesuatu yang unik dan lebih unggul dari orang lain, meskipun nggak selalu demikian.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa narsisis seksual cenderung memiliki penghargaan seksual yang tinggi dan menganggap diri mereka sebagai pasangan yang baik, sedangkan yang lainnya terlihat percaya diri, muluk-muluk, dan sombong untuk menutupi harga diri mereka yang sebenarnya lemah.

7. Nggak pernah puas secara seksual dan selalu menyalahkanmu

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, narsisis seksual akan berusaha keras untuk memprioritaskan kepuasan seksual mereka sendiri, namun sering kali merasa mendapatkan kepuasan seksual yang rendah dan malah menyalahkan pasangan mereka.

Mereka mungkin menilai atau mengkritik penampilan pasangannya, atau beranggapan bahwa seks menjadi membosankan dan perlu diubah. Narsisis seksual mungkin mengisyaratkan (atau bahkan mengancam secara terang-terangan) bahwa mereka akan mencari kepuasan di tempat lain, jika pasangan mereka nggak dapat meningkatkannya.

8. Narsisis seksual selalu mengharapkan pujian

Untuk meningkatkan harga diri mereka, narsisis seksual akan mendambakan, mengharapkan, dan bahkan menuntut pujian untuk memenuhi pasokan narsisistik mereka. Saat berhubungan seks, ini mungkin terlihat seperti menyuruh pasangan untuk mengungkapkan kepuasan seksual atau memberikan pujian kepada mereka.

Jadi itulah 8 tanda jika pasanganmu seorang narsisis seksual. Ingatlah bahwa menjaga kesejahteraan diri adalah prioritas terpentingmu, dan bukan memenuhi kebutuhan seksual pasanganmu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved