Berbicara tentang kebutuhan seksual, apakah kamu adalah seseorang yang dengan mudah mengungkapkan kebutuhan seksualmu, atau mungkin merasa kesulitan?
Kalau kamu termasuk seseorang yang merasa kesulitan, bisa jadi karena kamu terbiasa menekan kebutuhan seksualmu saat berhubungan seks dengan pasangan.
Kebutuhan seksual sendiri bisa diartikan sebagai kebutuhan yang dimiliki seseorang untuk mencapai kepuasan seksual.
Menekan kebutuhan seksual tentu saja akan berdampak negatif pada dirimu sendiri. Bisa jadi, orgasme yang seharusnya terasa menyenangkan saat berhubungan seks, malah nggak bisa kamu rasakan, dan membuatmu frustasi dengan diri sendiri.
Di bawah ini, ada lima tanda yang mungkin kamu rasakan ketika menekan kebutuhan seksualmu, melansir dari Psych2Go.
1. Kamu merasa kesulitan memahami batasan seksual.
Meskipun berhubungan seks merupakan hal yang sangat intim, kamu harus ingat bahwa tetap ada batasan-batasan yang dibutuhkan.
Kalau kamu terbiasa menekan kebutuhan seksualmu, kamu akan merasa kesulitan memberikan batasan kepada pasanganmu. Batasan itu bisa meliputi hal yang kamu sukai dan tidak saat berhubungan seks.
Misal, ada beberapa posisi saat berhubungan seks yang sebenarnya nggak kamu sukai, tapi karena nggak bisa menyampaikannya pada pasanganmu, akhirnya kamu tetap melakukan hubungan seks dengan posisi tersebut.
Hal ini akan membuatmu frustasi, karena nggak bisa menikmati momen intim tersebut dengan baik.
2. Overthinking saat menyampaikan kebutuhan seksual pada pasangan.
Rasa sulit untuk mengomunikasikan kebutuhan seksualmu dengan pasangan, bisa jadi berasal dari munculnya rasa takut dengan apa yang pasanganmu pikirkan tentang kebutuhan seksualmu.
Kamu pun mulai overthinking, dan berasumsi kalau kebutuhan seksualmu itu bisa menyakiti hati pasanganmu.
Ingatlah, kalau kamu merasa berada dalam hubungan yang sehat dengan pasanganmu, dia pasti akan mendengarkan kebutuhanmu agar kamu merasakan kepuasan saat berhubungan seks.
3. Kamu sering merasa kesal dan frustasi.
Saat kamu mencoba menekan atau mencoba mengabaikan kebutuhan seksualmu, kemungkinan kamu akan merasa kesal dan frustrasi.
Apalagi ketika kamu nggak bisa mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasanganmu.
Dengan orgasme, seharusnya tubuhmu bisa melepaskan hormon bahagia, seperti dopamin dan oksitosin. Namun karena kamu menekan kebutuhan seksualmu itu, bukan rasa bahagia yang kamu dapatkan, melainkan rasa frustasi yang semakin menjadi.
4. Kamu merasa bingung dengan tubuh, pikiran, dan keinginanmu sendiri.
Terlalu sering menekan kebutuhan seksual juga bisa membuatmu semakin kesulitan memahami keinginan diri sendiri saat berhubungan seks.
Kamu sering kali merasa tubuhmu merespons rangsangan seksual dari pasanganmu, tapi pikiranmu cenderung menolak dan menganggap negatif rangsangan itu.
Saat kamu merasa bingung dengan apa yang terjadi pada dirimu, ini tandanya kamu perlu belajar untuk mengeksplorasi kebutuhan seksualmu.
5. Merasa hasrat seksualmu nggak kunjung hilang.
Walaupun kamu memaksa dirimu untuk menahan hasrat seksualmu, kamu malah akan merasa kebutuhanmu itu semakin menguat dan nggak kunjung hilang.
Ada baiknya kamu datang ke terapis seks untuk meminta bantuan atas masalahmu ini, ya. Apalagi kalau hal ini sampai mengganggu hubunganmu dengan pasangan.
Jadi, itulah 5 tanda yang kamu rasakan saat menekan kebutuhan seksualmu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Bela!