Banyak orang yang menganggap jika pria tidak bisa terikat atau bahkan jatuh cinta setelah berhubungan seks. Pendapat ini timbul karena sosok pria yang digambarkan tidak seemosional wanita, hingga menganggap seks sebagai alat kesenangan belaka.
Akan tetapi, menurut beberapa penelitian, pendapat tersebut sebenarnya merupakan hal yang keliru. Lantas, apakah pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks?
Stereotip yang salah terkait seks terhadap pria
Sebelum mengetahui apakah pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks, kita mesti mengetahui terlebih dahulu stereotip yang salah terkait seks terhadap pria. Di antaranya adalah pria dikatakan lebih suka berpetualang secara seksual daripada wanita, lebih suka pengalaman seksual yang tidak terikat, hingga merasa kurang terikat secara emosional setelah melakukan hubungan intim dibandingkan wanita. Padahal kenyataanya, pria juga bisa merasakan keterikatan mendalam setelah berhubungan seks, seperti halnya wanita.
Apakah pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks?
Dr. Helen Fisher, seorang antropolog dan penulis, turut membenarkan anggapan bahwa pria sebenarnya bisa merasa terikat secara emosional setelah berhubungan intim, sama seperti wanita. Ini didasarkan dari hasil penelitian Helen yang kontras dengan kepercayaan populer, di mana pria dianggap tidak melibatkan emosi seperti halnya wanita dalam hubungan seks. Ia lalu menyebutkan jika pria sangat mungkin jatuh cinta setelah berhubungan seks.
"Pria jatuh cinta lebih cepat daripada wanita, karena mereka sangat visual. Pria lebih sering jatuh cinta daripada wanita. Pria lebih cenderung berfantasi tentang memiliki hubungan jangka panjang dengan orang yang mereka kencani daripada wanita. Ketika seorang pria bertemu dengan seorang wanita yang dia cintai, dia ingin memperkenalkannya kepada teman dan keluarga lebih cepat; dia ingin pindah lebih cepat. Pria sama rentannya untuk jatuh cinta setelah berhubungan seks pertama dengan wanita–bahkan mungkin lebih rentan, karena wanita lebih pemilih,” ujar Helen.
Beberapa studi lain pun menyebutkan jika pria lebih cenderung jatuh cinta setelah berhubungan seks daripada sebelum atau selama berhubungan seks. Namun, yang perlu digarisbawahi, penelitian ini bersifat tidak konklusif, sebab ada kemungkinan pria sudah merasa terikat dengan pasangannya bahkan sebelum berhubungan seks.
Alasan pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks
Helen kemudian mengatakan jika perasaan cinta yang muncul setelah berhubungan seks ialah akibat beberapa hormon yang dilepaskan oleh tubuh.
"Stimulasi apa pun pada alat kelamin mendorong sistem dopamin otak, yang merupakan dasar untuk merasakan cinta romantis yang intens. Kemudian, dengan orgasme, terjadi banjir oksitosin dan vasopresin–bahan kimia cemerlang yang diasosiasikan dengan keterikatan. Jadi, ketika Anda berhubungan seks, Anda bisa jatuh cinta berkat dopamin - dan, setelah orgasme, rasakan keterikatan yang mendalam dengan mereka," tambahnya.
Di samping itu, Dr. Nicole Prause, seorang psikolog berlisensi dan ahli saraf di Sacramento, California juga menjelaskan bahwa perasaan cinta dan gairah seksual sebenarnya tidak dapat dibedakan di otak.
“Cinta dan gairah seksual biasanya (menurut sebagian besar penelitian) tidak dapat dibedakan di otak,” jelasnya. "Ini adalah hasil penelitian yang tidak nyaman karena kita memiliki tekanan sosial untuk memahami cinta sebagai 'lebih serius' dan gairah seksual sebagai sesuatu yang berlebihan atau bahkan rendahan,” kata Dr. Nicole.
Tanda pria jatuh cinta setelah berhubungan seks
Ketika pria merasa terikat dan jatuh cinta setelah berhubungan seks, ada beberapa tanda yang ia tunjukkan. Beberapa di antaranya ialah memberikan pelukan, berani untuk terlihat rentan, ingin menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan pasangannya, menjadi sosok yang protektif, hingga mengutarakan perasaan cintanya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lalu, apakah pria akan selalu jatuh cinta setelah berhubungan seks?
Meski pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks, tetapi bukan berarti ia akan selalu merasakan hal ini. Mengutip laman Give Me Date, reaksi pria terhadap cinta dan seks sangat bervariasi dan bergantung pada konteks dan perilaku pasangan yang terlibat dalam hubungan seksual. Oleh karena itu, setiap situasi harus diamati secara individual agar bisa menentukan, apakah seorang pria bisa jatuh cinta setelah berhubungan seks atau tidak.
Pada akhirnya, apakah seorang pria akan jatuh cinta atau tidak setelah berhubungan seks sebenarnya akan sangat bergantung pada kepribadian dan keadaan khusus yang menyertai pertemuannya dengan orang yang bersangkutan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!