Malam pertama atau hubungan seks pertama kali bisa jadi begitu menakutkan. Sering kali ada rasa gugup yang hadir, ditambah rasa takut tidak bisa memuaskan pasangan, dan berakhir dengan kesan yang mengecewakan. Apakah kamu juga merasakannya, Bela? Tenang saja, itu merupakan hal wajar, kok, karena setiap pasangan pasti mengharapkan pengalaman malam pertama yang fantastis dan menyenangkan.
Banyak sekali pasangan yang bahkan tidak tahu bagaimana cara untuk berhubungan intim meskipun pernah melihatnya di film porno atau membacanya di buku dan internet. Pakar kesehatan pun menyebut bahwa ada beberapa cara berhubungan seks pertama kali yang harus diperhatikan oleh pasangan. Meskipun memang dinanti-nantikan oleh banyak orang, dalam realitanya ternyata ada banyak kendala. Yuk, perhatikan tujuh hal penting di bawah ini!
1. Jangan terburu-buru
Banyak pasangan yang langsung melakukan penetrasi penis pada vagina tanpa melakukan foreplay terlebih dahulu begitu mereka menanggalkan pakaian. Padahal, dengan begini pihak istri bisa mengalami rasa sakit yang luar biasa mengingat vaginanya masih belum dilumasi oleh cairan pelumas alami. Jadi, tak perlu terburu-buru, ya! Pastikan untuk melakukan foreplay terlebih dahulu supaya kamu lebih nyaman dalam melakukan hubungan intim.
2. Atur napas supaya tidak gugup
Sudah sewajarnya rasa gugup akan menghinggapi seseorang yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual. Nah, kalau saja kegugupan itu hadir, maka seseorang akan kehilangan fokus untuk bersenang-senang dalam gairah seksual. Untuk menghilangkan rasa gugup ini, kamu bisa menarik napas dalam-dalam sesaat sebelum memulai malam pertama. Tips lainnya, kamu bisa menarik napas dalam sembari berimajinasi dan merasakan bagaimana saat berhubungan seksual supaya lebih tenang.
3. Biarkan mengalir
Kamu bisa membuat suasana lebih romantis supaya rasa canggungmu hilang. Buatlah lampu kamar menjadi remang-remang atau temaram. Biarkan semuanya mengalir apa adanya dan jangan terlalu dipaksakan. Yang terpenting, jangan pernah berpatokan pada adegan malam pertama yang ada di film-film. Percayalah, hal itu justru akan terasa menyulitkan bagimu.
4. Turunkan ekspektasi
Karena baru pertama kali dilakukan, banyak pria yang mengalami ejakulasi dini atau hanya mampu bertahan dalam waktu yang sangat singkat saat melakukan hubungan seks. Tak hanya kurangnya pengalaman, tapi tidak fokusnya pikiran juga bisa membuat sedikit saja rangsangan seksual memicu ejakulasi. Tapi tenang saja, nanti dengan rutin berhubungan intim dan meningkatnya kepercayaan diri pria, masalah ini lambat laun akan bisa diatasi.
5. Perhatikan ekspresi pasangan
Komunikasi sangat penting untuk mengetahui keinginan masing-masing pasangan, sehingga tak menyebabkan salah paham apalagi trauma. Tapi, kalau salah satu atau malah keduanya terlalu malu untuk mengungkapkan hal tersebut, baik kamu atau pasangan harus bisa menangkap apa yang diinginkan pasangan melalui komunikasi non verbal. Suami harus mampu memperhatikan ekspresi wajah dan gerak tubuh istrinya, begitu pula sebaliknya.
6. Perhatikan posisi berhubungan intim
Setelah hasrat dan mood sudah hadir, sekarang waktunya untuk mulai melakukan penetrasi. Lakukan hubungan intim dengan rileks dan santai. Ingat, jangan paksakan untuk melakukan posisi yang tidak biasa karena dikhawatirkan akan terasa tidak nyaman. Banyak pakar yang menyarankan pasangan yang baru pertama kali berhubungan intim untuk menggunakan posisi missionaris, posisi dimana pria berbaring di atas tubuh pasangannya untuk melakukan penetrasi.
7. Keselamatan paling utama
Banyak orang merasa sangat antusias dan bergairah untuk melakukan seks pertama kalinya. Betul sekali, gairah harus dinikmati, tetapi tidak harus mengorbankan keselamatan. Gunakan kondom untuk menghindari kehamilan atau alat kontrasepsi kalau kamu dan pasangan memang belum menginginkan anak. Penting untuk diingat, jangan terlalu memaksakan diri untuk mencetak 'gol'. Pelan-pelan saja, agar tidak menimbulkan trauma.
Penelitian membuktikan, berbeda dengan laki-laki, perempuan tidak terlalu membutuhkan orgasme. Tapi akan jauh lebih baik, kalau pasanganmu tidak egois dan mau berusaha menyenangkanmu, Bela. Jaga selalu komunikasimu dengan pasangan ya, termasuk tentang hal-hal di atas.