Pernahkah kamu membaca artikel yang menyebutkan bahwa kamu harus rutin berhubungan seks? Jika tidak, kamu akan bisa mengalami penurunan imun tubuh, kamu akan mudah stres, dan hal negatif lainnya.
Rutin berhubungan seks dalam pernikahan memang perlu, Bela. Namun di sisi lain, ternyata jika kamu melakukan puasa seks, kamu juga akan mendapatkan manfaat yang berbeda. Nggak percaya? Baca dulu, nih, lima manfaat puasa seks yang wajib kamu ketahui.
1. Lebih fokus pada kedekatan emosional dengan pasangan
Saat melakukan puasa seks, kamu berdua bisa lebih fokus pada kedekatan emosional sebagai pasangan. Lakukan diskusi ringan hingga pembicaraan mendalam tentang berbagai hal, mulai dari mimpi kamu yang belum tercapai, hal-hal yang kalian sukai, rencana liburan, dan apa saja. Jadi kedekatan emosional ini bagaikan menggali lebih dalam lagi tentang apa dan bagaimana hubungan pernikahan kalian. Tak hanya sebagai sepasang suami istri, kalian adalah partner sepanjang hidup.
2. Lebih menghargai saat berhubungan seks
Puasa seks ini bisa dicoba bagi pasangan yang sudah merasa seks menjadi rutinitas yang wajib dilakukan dan tidak lagi menemukan kesenangan di dalamnya. Puasa seks bisa dilakukan dalam rentang waktu yang telah kalian sepakati. Bisa satu minggu hingga satu bulan. Saat akhirnya kalian berhubungan seks, rasanya tentu akan terasa lebih ‘mewah’ dan kalian akan lebih menghargai momen intim tersebut. Membangun keintiman baru dan berbeda.
3. Bisa mengekplorasi aktivitas seksual selain berhubungan seks
Aktivitas seksual tidak melulu penetrasi, lho. Jika hubungan seks kamu terlalu fokus pada penetrasi dan orgasme, sekarang saatnya pola pikir itu diubah. Kamu bisa mengeksplorasi aktivitas seksual lainnya, seperti berciuman, berpelukan, pijatan sensual, atau bahkan dry humping dengan pakaian lengkap.
4. Membentuk keintiman baru dan berbeda
Bagi pasangan suami istri yang sudah menjalani hubungan cukup lama, kadang seks menjadi rutinitas dan rasanya seperti itu-itu saja. Banyak dari pasangan yang akhirnya merasa seks menjadi hambar. Jadi nggak ada salahnya kamu dan pasangan beristirahat sejenak dengan melakukan puasa seks. Dalam waktu puasa ini, kamu bisa saling refleksi diri. Coba bangun kembali keintiman yang kamu miliki bersama pasangan dengan melakukan hal-hal romantis tanpa melibatkan seks.
5. Bisa lebih memahami diri dan pasangan
Saat melakukan puasa seks, kamu akan punya banyak waktu untuk lebih memahami diri sendiri dan juga pasanganmu. Ibaratkan puasa seks ini seperti perjalanan kamu dan pasangan untuk kembali mengenal diri kalian masing-masing. Ada kalanya puasa seks perlu dilakukan supaya kalian bisa makin memahami diri kalian, tentang konflik dalam hubungan, tentang cinta, rasa percaya diri, dan lainnya.
Kenali sex detox atau puasa seks
Ian Kerner, seorang terapis seks kenamaan, mengenalkan istilah puasa seks dalam bukunya berjudul Sex Detox. Dalam buku itu dia menjelaskan bahwa jika seseorang ingin mencapai kepuasan yang lebih baik, kadang orang harus meninggalkan aktivitas seksual untuk sesaat. Menurutnya, puasa seks ini bisa dilakukan hingga 30 hari lamanya. Puasa seks, menurut Ian, bisa membantu pasangan memperbarui hubungannya dan mengembalikan gairah seksual yang mungkin sempat surut.
Berbagai aktivitas yang disarankan Ian saat melakukan puasa seks adalah melakukan aktivitas yang berbeda dari rutinitas kamu biasanya. Kamu bisa membaca, merenung, melihat kembali foto-foto kenangan, atau mempelajari apa yang terjadi di masa lalu dan bagaimana efeknya ke hubungan kamu yang sekarang. Idealnya, puasa seks dilakukan oleh pasangan suami istri secara bersamaan, tapi kamu bisa memulainya duluan dan suami bisa mengikuti.
Menurut Ian, puasa seks ini dipercaya akan membuat perasaan emosional kamu dan pasangan lebih tersambung. Gaya komunikasi kalian sebagai pasangan pun bisa berubah ke arah yang lebih baik. Bagaimana, Bela, kira-kira kamu mencoba puasa seks juga nggak? Siapa tahu bermanfaat buat hubungan kamu dan suami.