Memiliki buah hati menjadi salah satu hal yang paling membahagiakan dan dinantikan dalam sebuah keluarga. Namun, apa jadinya jika proses kehamilan ini terjadi ketika kita belum merencanakannya dan belum secara sah berstatus menikah?
Nyatanya, fenomena hamil yang tidak terencana ini dialami oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia. Cara menyikapi kabar mengejutkan ini pun beragam dan berbagai keputusan diambil dengan penuh pertimbangan. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi atau menghadapi kehamilan di luar nikah?
1. Pahami perasaanmu saat ini
Menerima kabar yang mengejutkan tentunya membuat emosi yang kita rasakan bergejolak dan naik turun layaknya roller coaster. Stres, gembira, takut, khawatir, atau bahkan perasaan tenang ketika mendengar kabar mengejutkan ini bisa dirasakan dalam waktu yang sangat singkat.
Harus diketahui bahwa semua perasaan ini merupakan hal yang wajar dan alami. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Pertama, luangkan waktu untuk menerima dan memproses semua jenis emosi yang sedang kita rasakan.
Sebisa mungkin hindari untuk menghakimi diri sendiri, baik itu dari sisi positif maupun negatif. Kita bisa menuliskan dalam sebuah jurnal bagaimana perasaanmu ketika mengalami hal tersebut. Kegiatan ini bermanfaat untuk membantumu lebih memahami apa yang kamu rasakan dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.
2. Mempertimbangkan jalan keluar dengan bijaksana
Banyak yang merasa dengan kehamilan yang tidak terduga ini, kita tidak memiliki banyak pilihan untuk mengatasinya. Kita perlu tahu bahwa pemikiran ini salah! Perempuan memiliki pilihan. Pastikan bahwa pilihan yang kita ambil merupakan pilihan terbaik dengan pertimbangan yang matang.
3. Parenting atau co-parenting
Kehamilan yang tidak terencana ini dapat berubah menjadi kehamilan yang diharapkan ketika orangtua mulai memahami informasi akan apa yang terjadi. Proses memahami informasi ini akan berdampak pada keputusan apakah kita akan melanjutkan kehamilan atau tidak. Ketika memilih melanjutkan kehamilan, ada baiknya segera melakukan konsultasi pada ahli dan mendapatkan perawatan yang tepat.
4. Adopsi
Jika setelah proses memahami informasi dan pertimbangan yang matang masih membuat diri kita tidak yakin untuk menjadi orangtua, pilihan satu ini bisa menjadi jalan keluar yang baik. Kita harus menyadari bahwa tidak semua orangtua berkesempatan untuk memiliki buah hati.
Maka dari itu, kita bisa memberi mereka kesempatan dengan cara mengadopsi anak kita. Adopsi bisa menjadi pilihan terbaik bahkan setelah melahirkan. Kita bisa menyebarkan informasi adopsi melalui pembicaraan dari mulut ke mulut, mencari dan menyaring profil orangtua adopsi secara mandiri, meminta bantuan yayasan adopsi. atau bahkan melalui media sosial.
5. Aborsi
Pilihan terakhir yang bisa dipertimbangkan adalah aborsi. Jika setelah melalui proses panjang, pemikiran dan pertimbangan yang matang, ternyata kita benar-benar masih belum siap menjadi orangtua dan berencana memiliki anak, maka mengakhiri kehamilan bisa menjadi jalan keluar.
Harus diingat bahwa setiap keputusan yang kita ambil merupakan pilihan kita sendiri dan secara sadar mempertimbangkan dampaknya.
6. Mencari dukungan
Ada baiknya ketika menjalani proses yang mengejutkan dan rumit ini kita mendapat dukungan dari support system kita.
Dengan berbagai macam emosi yang dirasakan, bersandar pada orang-orang yang mendukung kita menjadi momen yang sangat membantu. Kita dapat mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, atau bahkan laki-laki yang menjadi ayah dari si calon bayi. Jika dirasa masih kurang nyaman berbagi dengan orang terdekat, kita bisa melakukan konsultasi dengan para profesional.
7. Merencanakan langkah-langkah pencegahan di masa depan
Langkah pencegahan merupakan pilihan yang sifatnya opsional. Bercermin bahwa kehamilan yang tidak direncanakan berawal dari ketidaksiapan dan dapat menimbulkan emosi yang bergejolak, maka ada baiknya untuk merencanakan langkah pencegahan kehamilan di masa depan. Banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan seperti menggunakan kondom, mengonsumsi pil KB, vasektomi, dan masih banyak lainnya.
Kehamilan menjadi momen yang sangat penting bagi sebagian besar perempuan. Jangan jadikan momen penting ini kehilangan makna berharganya. Semoga bermanfaat!