Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Salah! Ini 5 Mitos tentang Kondom yang Ternyata Keliru

Ini yang bikin orang enggan pakai kondom

Windari Subangkit

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang perlu digunakan sebelum berhubungan intim. Selain mencegah kehamilan yang tak diinginkan, kondom juga mampu mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS) dengan tingkat efektifitas sebesar 98 persen, ketika digunakan dengan benar.

Namun, masih banyak pasangan yang enggan menggunakan kondom saat bercinta. Hal itu berkaitan dengan banyaknya mitos tentang kondom yang membuat mereka tak nyaman sehingga memutuskan tidak menggunakan alat kontrasepsi tersebut.

Konselor dan Sex Educator dari Tiga Generasi, Febrizky Yahya, mengungkapkan bahwa kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang terbukti mampu mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko penularan penyakit seksual. Untuk itu, ada beberapa mitos tentang kondom yang harus diluruskan pada masyarakat. 

Ditemui dalam acara peluncuran Okamoto 0.03 Real Fit pada Jumat (26/7/2024) di M Bloc Space, Febry mengungkapkan beberapa mitos seputar kondom yang keliru dan perlu diluruskan. Apa sajakah itu?

1. Menurunkan gairah seksual

Pexels.com/cottonbro studio

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh biro psikologi Rumah Tiga Generasi, terungkap bahwa 51 persen responden menilai bahwa penggunaan kondom bisa menurunkan gariah seksual saat bercinta dengan pasangan.

Faktanya, Febry mengatakan bahwa saat ini sudah banyak varian kondom yang dijual di pasaran, mulai dari kondom yang bergerigi, ada rasanya, serta memiliki aroma tertentu. Itu semua bermanfaat untuk menambah stimulasi dan keintiman hubungan suami istri.

2. Bisa tertinggal di dalam vagina

Pexels.com/cottonbro studio

Hingga saat ini, tak sedikit orang yang percaya bahwa kondom dapat tertinggal di dalam vagina. Hal ini menjadi momok menakutkan sehingga membuat perempuan enggan bercinta dengan pasangan yang menggunakan kondom.

Faktanya, kasus kondom tertinggal di dalam vagina sangat minim terjadi. Febry menjelaskan, dari 100 persen pengguna kondom, mungkin hanya sekitar 2 persen yang tertinggal di dalam vagina. Hal itu bisa terjadi karena ukuran kondom yang tidak pas, penggunaannya terbalik, dan kurangnya edukasi.

3. Harus pakai dua kondom agar tidak bocor

Pexels.com/cottonbro studio

Menggunakan dua kondom sekaligus dianggap mampu memberikan proteksi ekstra saat berhubungan intim. Namun, hal itu hanya mitos belaka ya, Bela!

Faktanya adalah penggunaan dua kondom sekaligus saat bercinta akan merusak fungsi kondom itu sendiri, seperti bisa bocor atau bahkan robek. Selama penggunaan dan penyimpanannya benar, kondom tak akan bocor meski hanya menggunakan satu lapis.

“Nggak boleh pakai kondom dobel karena bisa bikin bocor. Ini bisa berpotensi kondomnya sobek,” jelas Febry.

4. Sulit digunakan dan bikin nggak nyaman

Dok. Okamoto

Banyak orang yang menilai kalau kondom dapat membuat momen bercinta jadi tidak nyaman. Berdasarkan survey dari Rumah Tiga Generasi terungkap bahwa lebih dari 65 persen responden merasa penggunaan kondom membuat aktivitas seksual terasa tidak natural. 

"Menariknya, lebih dari 80 persen responden akan merasa tertarik untuk menggunakan kondom jika ada jenis kondom yang sangat tipis, memberikan kenyamanan ekstra, tidak memiliki tip, dan mengikuti bentuk organ intim pria saat dipakai,” ungkap Febry.

Untuk menjawab keinginan masyarakat, Okamoto sebagai brand kondom terkemuka di Jepang, akhirnya meluncurkan varian terbarunya, yakni 0.03 Real Fit sebagai kondom latex tipis pertama tanpa tip yang dirancang khusus dengan mengikuti bentuk alami organ intim laki-laki, sehingga bisa memberikan pengalaman bersama pasangan yang lebih natural dan berkesan. Jadi, kondom bukan lagi menjadi alat kontrasepsi yang nggak nyaman untuk digunakan, ya!

5. Kondom sebabkan ejakulasi dini

Pexels.com/Deon Black

Satu lagi mitos tentang kondom, yakni dapat menyebabkan ejakulasi dini. Banyak masyarakat yang masih percaya kondom dapat membuat laki-laki ejakulasi dini sehingga mengurangi performanya di atas ranjang. 

Namun faktanya, kondom justru bisa membuat ejakulasi lebih lama sehingga lebih maksimal saat berhubungan intim, lho!

"Justru di reseach sebaliknya. Karena kondom bisa menurunkan sensitivitas pada penis, beberapa orang justru lebih lama ejakulasinya kalau pakai kondom. Jadi, kondom justru bisa meningkatkan performa seksual," papar Febry.

Nah, itulah mitos dan fakta seputar kondom. Jadi, jangan percaya dengan mitos yang nggak benar lagi ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Sex