Bercinta seharusnya menjadi aktivitas yang dapat memberikan kepuasan seksual bagi kedua belah pihak. Bukan hanya salah satunya saja yang mendapatkan kesenangan, sementara ia tak peduli dengan kepuasan pasangannya. Jika begini, hal itu menandakan bahwa dia adalah orang yang egois di ranjang.
Egois untuk menginginkan kebutuhan seksualnya terpenuhi bukanlah hal yang bijak, apalagi mengingat perempuan terbilang lebih lama mencapai orgasme daripada laki-laki. Jika pasanganmu adalah sosok yang egois saat bercinta, cobalah lakukan 5 cara mengatasinya yang dilansir dari Bolde berikut ini.
1. Katakan padanya apa yang kamu sukai
Sebelum menuntut pasangan agar harus bisa memuaskanmu di ranjang, baiknya kamu pun sudah tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan agar bisa mencapai klimaks. Misalnya, kamu membutuhkan foreplay yang lebih lama atau kamu menyukai posisi tertentu yang bisa membuatmu orgasme.
Setelah itu, utarakan keinginanmu dengan cara yang lembut kepadanya. Jangan lupa, pilihlah waktu yang tepat untuk mengatakannya. Sebelumnya, berikan dia kesempatan dulu untuk mengatakan apa yang dia sukai saat bercinta denganmu. Kamu juga perlu menganalisa dari jawabannya apakah dia sebenarnya juga ingin membuatmu senang atau tidak. Mungkin saja selama ini dia nggak tahu apa yang kamu inginkan dan terlalu malu untuk bertanya.
2. Bicarakan fantasi seks masing-masing
Salah satu cara terbaik untuk mengutarakan tentang apa yang kamu inginkan saat bercinta adalah dengan berbicara soal fantasi seksmu. Tanyakan pada pasanganmu apa yang membuat dia bersemangat dan fantasi seksual apa yang selalu ingin mereka lakukan.
Kemudian, bicarakan juga apa keinginanmu saat bercinta dan fantasi seksualmu pada pasangan. Mendiskusikan hal-hal ‘panas’ seperti ini sudah cukup membuat kamu dan pasangan bersemangat dan siap bercinta.
3. Sindir dia lewat 'masalah ranjang temanmu'
Strategi lain untuk mengatasi pasangan yang egois saat bercinta adalah dengan menyindirnya lewat cerita ‘masalah ranjang teman’. Jadi, cobalah buat cerita fiksi di mana temanmu memiliki pasangan yang egois dan hanya mau mendapatkan kepuasan, tapi pasangannya tak mau memberikan yang sebaliknya.
Coba lihat bagaimana responsnya saat mendengar ceritamu ini. Jika si dia tak peduli, mungkin itu pertanda buruk, Bela. Namun jika dia mengatakan bahwa temanmu harus mengutarakan hal itu kepada pasangannya, artinya dia juga terbuka jika kamu mengutarakan keinginanmu kepadanya. Terkadang, ‘cerita fiksi’ seperti ini dapat membantumu mengetahui apakah pasanganmu memang peduli dan terbuka untuk mendengar kritik atau tidak.
4. Berikan pujian atas servis yang dia lakukannya untukmu
Saat bercinta, pasanganmu pasti bangga jika disebut ‘hebat’ dalam berhubungan seks. Nah, gunakan hal ini untuk mengatakan keinginanmu. Misalnya, “Aku suka yang kamu lakukan tadi. Jangan berhenti, ya!”
Jangan lupa berikan juga pujian kepada pasanganmu setelah bercinta. Katakan padanya bahwa hubungan seksual akan semakin terasa memuaskan jika dia juga melakukan hal yang kamu suka. Dengan begini, mungkin saja rasa kepercayaan dirinya semakin naik dan akhirnya perlahan dia akan melakukan hal-hal yang kamu sukai saat di ranjang.
5. Evaluasi hubungan kalian
Terkadang, keegoisan menunjukkan adanya masalah dalam hubungan kalian. Terlebih lagi jika ternyata dia bukan hanya egois di ranjang, tetapi juga egois dalam hubungan asmara kalian. Kalau seperti itu, artinya ada masalah lebih besar yang perlu kalian selesaikan. Kamu perlu mengetahui apakah yang terjadi dalam hubungan kalian dan temukan solusinya bersama.
Itu dia 5 cara mengatasi pasangan yang egois saat bercinta. Komunikasi merupakan kunci utama untuk menangani masalah seks kalian agar tak lagi berlarut-larut. Tetap semangat, Bela!