Mulai dari 6 Mei 2019 kemarin, kita sudah memasuki Bulan Ramadan di mana umat Islam melaksanakan ibadah wajibnya yaitu berpuasa. Tak hanya menahan rasa haus dan lapar tetapi juga menahan dari hawa nafsu, dari mulai amarah hingga gairah seksual.
Meski demikian, pada saat puasa pasangan suami istri pun nggak diperbolehkan untuk melakukan hubungan seks. Bukan berarti mereka nggak diperbolehkan, tetapi ada waktu tertentu juga dimana mereka boleh melakukannya. Nah inilah beberapa hukum dan tata cara saat berhubungan suami istri di Bulan Ramadan.
Hukum berhubungan seks di siang hari saat bulan puasa
Abu Hurairah meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lantas berkata, “Celakalah aku! Aku mencampuri istriku (siang hari) di bulan Ramadan." Beliau bersabda, “Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan.” Dijawab oleh laki-laki itu, “Aku tidak mampu.” Beliau kembali bersabda, “Berpuasalah selama dua bulan berturut-turut.” Dijawab lagi oleh laki-laki itu, “Aku tak mampu.” Beliau kembali bersabda, “Berikanlah makanan kepada enam puluh orang miskin,” (HR Al-Bukhari).
Dari hadis tersebut kamu pasti sudah paham apabila nggak diperbolehkan melakukan hubungan seks pada saat puasa. Apabila sengaja melakukannya kamu diwajibkan untuk membayar kafarat atau denda sebagai berikut:
- Membebaskan budak, atau
- Berpuasa dua bulan berturut-turut, atau
- Memberi makan 60 orang miskin.
Hukum berhubungan seks di malam hari saat bulan puasa
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam." (QS. Al Baqarah: 187)
Pada hadis tersebut disebutkan bahwa kamu tetap bisa melakukan hubungan seks di luar waktu puasa. Saat berbuka puasa tiba, hubungan seks dianjurkan pada saat setelah Magrib ataupun sebelum terbit fajar. Berhubungan seks juga nggak diperbolehkan setelah kamu tidur malam. Dan selalu ingat Bela, mandi wajib dilakukan setalah kamu melakukan hubungan seks.
Waktu yang tepat berhubungan seks saat puasa
Mungkin waktu untuk berhubungan seks terbatas, akan tetapi inilah beberapa waktu yang tepat dapat kamu terapkan dengan suami ya, Bela.
- Setelah berbuka puasa,
- Setalah shalat tarawih,
- Sebelum tidur malam,
- Sebelum Qiyaamul -Layl atau salat tahajud sekitar 00.00 hingga 04.00,
- Sebelum waktu subuh.
Itulah hukum dan tata cara berhubungan suami istri saat bulan puasa. Ikuti petunjuk waktu dan syaratnya, maka berhubungan intim saat bulan puasa nggak jadi masalah.