Kamu pasti nggak asing dengan istilah "hypersexual" atau "hiperseks". Kata ini sering diasosiasikan dengan seseorang yang senang berhubungan seks secara berlebihan. Nggak melulu tentang seks, ini arti hiperseks sesungguhnya.
1. Arti hypersexual
Hypersexual adalah diagnosis yang ditujukan untuk orang yang melakukan hubungan seks atau berpikir tentang seks melalui fantasi dan dorongan lebih dari normal. Hal yang berlebihan ini bisa disalurkan pada konten dewasa, masturbasi, seks berbayar, dan pada banyak pasangan.
Akibat psikis dari orang-orang ini mungkin merasa tertekan di kehidupan termasuk pekerjaan dan hubungan asmaranya.
2. Hypersexual merupakan masalah serius
Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan hiperseks ke dalam daftar gangguan kesehatan mental dalam revisi terbarunya tentang Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11). Hal ini nggak hanya tentang perilaku seks, tetapi juga masuk ke dalam kesehatan.
Para ahli percaya bahwa penyebab sebenarnya dari hiperseks termasuk keadaan emosional, yaitu kecemasan, depresi, atau konflik hubungan dalam dirinya sendiri.
3. Bisa dialami perempuan dan laki-laki
Mayoritas hiperseks memang laki-laki, akan tetapi hal ini juga bisa dialami oleh para perempuan. Hal ini karena perempuan kurang sadar dan malu untuk melakukan konsultasi tentang hiperseks ini sehingga menurunkan angka yang sebenarnya.
Perempuan pastinya juga menari tahu tentang gejala yang ada dalam dirinya, tetapi nggak secara medis melainkan dengan berbagai referensi yang di dalpat.
Dr. Katehakis, Ph.D, direktur klinis Center for Healthy Sex di Los Angeles dan penulis buku Mirror of Intimacy ini mengatakan, trauma sejak kecil yang ditutupi juga menjadi salah satu penyebab hyperseksual ini
4. Gejala hypersexual
Hal yang kamu ingat bahwa perilaku seksual adalah bagian kehidupan yang normal, akan tetapi yang menjadi masalah adalah saat kendali atas dirinya sendiri menginginkan seks lagi dan lagi. Inilah beberapa gejala hiperseks yang bisa kamu ketahui.
- Mempunyai fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang berulang secara intens,
- Perilaku ini terus-menerus mengganggu kegiatan lainnya. Misalnya, kamu nggak bisa tidur jika nggak melakukan masturbasi dahulu ataupun kamu nggak konsen jika melihat lawan jenis yang lewat di depanmu dan seterusnya,
- Merupakan cara yang konsisten tetapi kamu nggak berhasil untuk mengendalikan atau mengurangi fantasi, dorongan, atau perilaku seksual tersebut,
- Nggak bisa tahu akan tempat dan waktu yang nggak mendukung untuk melakukan dorongan itu,
- Datang sebagai respons akan mood-mu sehari-hari, seperti kecemasan, depresi, kebosanan, emosional.
5. Perawatan untuk hypersexual
Menyembuhkan kecanduan seks bukan berarti membuang seks dalam kehidupan. Perawatan dilakukan untuk mengembalikan pikiran secara alami seperti sedia kala. Oleh karena itu mereka dapat lebih sadar tentang apa yang dipikirkan atau dilakukan tentang seksual atau tidak.
Perawatan bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, melakukan rehabilitasi, menuliskan jurnal, dan konsultasi berkala.