Saat kamu dan pasangan sudah dalam komitmen, itu artinya kalian berdua mempunyai wewenang untuk mengatur hubungan kalian sendiri. Mulai dari hal yang kecil sampai yang signifikan dalam hubunganmu. Saat waktu berjalan, ada hal yang dahulu dianggap tabu untuk dibicarakan bersama, seperti halnya mengirimkan foto panas ke pasangan. Apakah kamu salah satunya?
Mungkin hal ini sering dilakukan oleh perempuan secara nggak sadar. Dari mulai memperlihatkan pakaian yang baru saja dibeli, hingga mengirimkan foto telanjang. Nggak ada salahnya memang, tetapi mungkin hal itu akan menjadi malapetaka bagimu sendiri lho, Bela. Inilah dampak positif dan negatif mengirimkan foto panas ke pasangan.
1. Dikenal sebagai istilah sexting
Mengirimkan beberapa foto atau video yang berisi ‘hal-hal panas’ lainnya kepada seseorang disebut sexting. Banyak pasangan sudah melakukan hal ini karena dianggap hanya sebagai foto atau video yang dianggap nggak akan membuat perempuan hamil ataupun penularan penyakit kelamin. Akan tetapi hal ini akan membuat hal yang nggak baik dalam suatu hubungan dan menjadi kebiasaan. Sexting bisa dilakukan diminta oleh pasangan atau kemauan diri sendiri sebagai bentuk ‘menggoda’ pasangan ataupun keinginan memperlihatkannya. Apakah itu wajar?
2. Sexting menambah keintiman hubungan
Esther Perel, seorang terapis dan penulis Mating in Captivity mengatakan seseorang mengirim foto telanjang kepada pasangannya untuk mengekspresikan diri dari hal yang nggak biasa dilakukan. Hal ini dikatakan sexting juga kuat sebagai media membangun keintiman antar pasangan.
3. Sebenarnya nggak ada yang salah, tapi ketahui risikonya
Amanda Lenhart, seorang peneliti senior di Pusat Riset Pew mengatakan perkembangan teknologi membuat penyebarluasan foto atau video kamu tersebar cepat. Mempercayai pasangan akan menerima pesan berupa foto atau video panasmu memang bukanlah masalah, yang menjadi masalah ketika ponsel atau laptopmu hilang. Orang tak bertanggung jawab dengan mudah menyebar foto atau video itu, terlebih jika wajahmu terlihat akan menjadi bumerang terhadapmu.
4. Yakin pasanganmu bisa dipercaya?
Ada beberapa risiko foto atau video panasmu tersebar. Bisa jadi, ada orang lain nggak bertanggung jawab yang menyebarkan atau justru pasanganmu sendiri yang menyebarkannya. Nggak ada yang tahu apa yang terjadi ke depannya. Foto atau video itu akan menjadi senjata pasanganmu untuk menyebarluaskannya jika kamu nggak menuruti keinginannya. Nggak hanya menyebarluaskan, Bela, di beberapa kasus perempuan menjadi korban pemerasan oleh pasangannya sendiri.
5. Jika tersebar, nggak hanya merugikan dirimu sendiri
Jika foto atau video panasmu tersebar, hal itu akan membuat nama baikmu akan rusak dan beban moral pun harus kamu terima, baik sentilan dari orang-orang terdekatmu hingga akan menghancurkan kariermu. Hal terberat yang harus kamu dapatkan yaitu ketika orangtua dan keluargamu tahu akan hal ini. Mereka akan merasa kecewa, nggak mempercayaimu lagi bahkan menanggung malu atas ulahmu.
Sejatinya semua hal akan mempunyai risiko, ada dampak positif ketika kamu bisa mengekspresikan diri ke pasanganmu bahkan justru menjadi bumerang saat foto atau videomu tersebar. Jadi, pertimbangkan dulu sebelum melakukannya ya, Bela.