Cara Mengatasi Situasi Awkward Saat Seks

Nggak setiap sesi bercinta memiliki durasi yang panjang. Terkadang pasangan yang hanya ingin melakukan quicky membuat kamu merasa ‘kentang’. Suasana panas dan berbagai keinginan untuk melakukan seks dengan foreplay yang lama pun menjadi berubah.

Menurut survei seks Cosmopolitan, 72 persen wanita pernah mengalami ‘kentang’ ketika pasangan sudah mencapai klimaks.

Hal yang bisa dilakukan: Terkadang kamu nggak mengungkapkannya kepada pasangan karena takut melukai perasaannya atau nggak enak hati. Tetapi seks yang ideal di mana kamu berdua bisa sama-sama mencapai orgasme. Mintalah pasanganmu untuk memperlambat tempo, agar kamu juga bisa menikmati permainannya.

Memang perasaan perempuan nggak bisa ditebak, terkadang bisa gembira terkadang juga bisa nggak mood karena berbagai alasan. Apa yang kamu rasakan jika pasanganmu mengajak berhubungan seks di saat mood-mu lagi nggak stabil?

Hal yang bisa dilakukan: Menolak pasangan hanya dengan alasan nggak mood mungkin bisa jadi membuat kamu terkesan egois. Nggak ada salahnya, kan, kamu membuat hubungan seks tersebut sebagai mood booster-mu? Bahkan berhubungan seks dengan pasangan dapat menghasilan endorphin atau hormon bahagia di dalam tubuhmu.

Nah, situasi terakhir ini mungkin yang sering terjadi dan sangat umum. Ketika kamu sedang turn on dan ingin melanjutkan ke tahap penetrasi, tetapi pasanganmu nggak bisa mempertahankan ereksinya. Yaps, bisa dipastikan akan akward saat di ranjang.

Ada banyak hal yang mempengaruhi lama tidaknya seseorang untuk mempertahankan ereksinya. Bisa dari konsumsi alkohol, merokok, atau kurangnya kepercayaan diri laki-laki.

Hal yang bisa dilakukan: Menyalahkannya akan memperburuk suasana dan bukan merupakan solusi. Kamu mungkin bisa menetralkannya kembali dengan foreplay lagi. Nggak ada salahnya, kan, menunda penetrasi untuk membuatnya ereksi kembali?

Sentuh bagian sensitifnya dan berilah pijatan halus kepadanya.