Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Anti Lecet! Ini 7 Tips Fingering Vagina yang Aman dan Menggairahkan

Nggak boleh sembarangan, simak tips amannya!

Raizza Monik Setiawanti

Memiliki hubungan seksual yang menggairahkan dan memuaskan sepertinya menjadi impian bagi setiap pasangan, begitupun saat melakukan sesi foreplay

Ada berbagai macam teknik foreplay yang nggak boleh dilewatkan begitu saja. Mengingat perempuan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai gairah seksualnya.

Salah satu teknik foreplay yang berperan cukup besar dalam meningkatkan gairah perempuan adalah fingering. Akan tetapi, tahukah kamu kalau ternyata teknik ini tak bisa dilakukan sembarangan, lho. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari agar tidak menimbulkan luka dan lecet pada vagina.

Untuk itu simak 7 tips fingering vagina yang aman berikut ini, yuk!

1. Pastikan pasangan sudah memotong kuku

Freepik.com

Vagina adalah area yang sangat sensitif dan rentan terhadap banyak infeksi. Untuk itu hindari melakukan fingering dengan kuku yang panjang dan tajam.

Kuku yang kasar dan tajam dapat menyebabkan robekan kecil pada vagina yang meningkatkan risiko tertular IMS (Infeksi Menular Seksual), lho. Jadi, pastikan potong kuku terlebih dahulu, ya!

2. Jangan lupa untuk mencuci tangan

Freepik.com

Tidak hanya ketajaman kuku saja, penting juga untuk memperhatikan kebersihan kuku. Hal ini untuk menghindari masuknya bakteri-bakteri jahat yang ada di tangan. Mengingat tangan adalah anggota tubuh yang cukup aktif sehari-hari, sehingga bukan tidak mungkin bakteri akan menumpuk.

3. Pastikan vagina sudah dilumasi

Freepik.com

Tips fingering vagina yang aman berikutnya berhubungan dengan vagina itu sendiri. Sebelum melakukan fingering, perhatikan kondisi vaginanya juga ya, Bela. Pastikan kondisinya tidak terlalu kering sehingga tidak menyebabkan goresan, luka kecil, dan ruam.

Kamu bisa gunakan pelumas untuk membuat teksturnya menjadi lebih basah. Jangan hanya mengandalkan pelumasan alami, ya, karena pada dasarnya pelumasan alami itu cepat mengering.

4. Mulai dari zona erogenik lainnya

freepik.com/maksymiv_yura

Sebelum langsung menuju area vagina, ada baiknya mulai dari zona erogenik lainnya. Fingering merupakan bagian dari foreplay, sehingga cara ini baik untuk memancing sensitivitas terhadap rangsangan seksual seorang perempuan.

Nggak perlu jauh-jauh, mulai saja dari zona terdekat dari vagina. Coba lakukan belaian lembut pada bagian paha sebelah dalam. Cara ini baik untuk memancing dan membangun sensitivitas secara perlahan.

5. Temukan titik G-Spot-nya

freepik.com/pixel-shot.com

Setelah dirasa cukup menyentuh zona erogenik, barulah langsung arahkan ke rongga vagina. Jangan lupa juga untuk temukan dan sentuh di titik G-Spot, ya.

Meskipun pada beberapa perempuan titik G-Spot ini cukup sulit untuk ditemukan, tidak ada salahnya untuk tetap mengeksplorasi demi tercapainya orgasme.

6. Mainkan dengan perlahan

Pexels.com/Valeria Boltneva

Melakukan fingering dengan aman tidak hanya membutuhkan jari yang bersih dan kuku yang pendek, tetapi juga perlu dilakukan secara perlahan.

Selain itu, fingering yang terburu-buru juga tidak akan bisa membuat seorang perempuan mencapai klimaks, karena yang tersentuh hanyalah jaringan otot dan ujung sarafnya saja.

Coba fokuskan pada area klitorisnya dan lakukan dengan ritme yang teratur!

7. Jangan hanya pasanganmu saja, biarkan dirimu terlibat

freepik.com/master1305

Kalau kamu berpikir bahwa fingering dan meraba seharusnya dilakukan oleh pasanganmu saja, maka kamu salah besar!

Coba libatkan juga tanganmu ke dalam permainan, sambil membuatnya merasa bahwa kamu juga menyukai hal itu sama sepertinya. Tentu itu bisa membuat sesi bercinta jadi lebih panas dan bergairah. Biar bagaimanapun, kerja tim selalu lebih baik, bukan?

Nah, itulah tips fingering vagina yang aman dan bisa kamu coba ketika melakukan sesi foreplay. Selamat mencoba!

IDN Channels

Latest from Sex